Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Suplemen yang Berpotensi Baik untuk Kesehatan Ovarium

ilustrasi suplemen (freepik.com/wayhomestudio)
Intinya sih...
  • Vitamin D3 dapat membantu perempuan dengan PCOS memperbaiki ketidakseimbangan hormon dan meningkatkan perkembangan folikel serta pelepasan sel telur yang sehat.
  • Omega-3 membantu mengurangi peradangan kronis, mendukung lingkungan mikro folikel yang lebih sehat, mengatur siklus menstruasi, dan meningkatkan fungsi ovarium.
  • DHEA dapat membantu meningkatkan fungsi ovarium dan peluang pembuahan, terutama bagi perempuan dengan cadangan ovarium yang berkurang atau kualitas sel telur yang buruk.

Ovarium adalah organ kecil yang juga merupakan bagian dari organ reproduksi utama pada perempuan. Organ ini berperan penting dalam menyimpan dan melepaskan sel telur serta memproduksi hormon yang mengendalikan siklus menstruasi, kehamilan, dan banyak lagi. Kesehatan ovarium dapat memengaruhi kualitas sel telur yang dilepaskan dan keseimbangan hormon yang diproduksi. 

Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan masalah reproduksi. Kabar baiknya, ada banyak cara untuk meningkatkan kesehatan ovarium, salah satunya dengan mengonsumsi suplemen.

Ada banyak suplemen yang dapat membantu mendukung tubuh dalam menjalankan fungsi reproduksi normal. Di bawah ini dipaparkan beberapa suplemen untuk kesehatan ovarium.

1. Vitamin D3

Vitamin D3 dapat membantu memperbaiki ketidakseimbangan hormon yang dialami perempuan dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Vitamin D3 telah terbukti memengaruhi produksi hormon seks dan protein pengikat yang mengatur aktivitasnya. Vitamin D3 juga menurunkan kadar hormon androgen, yang dapat menyebabkan hirsutisme dan jerawat. Ketidakseimbangan hormon ini juga menyebabkan menstruasi tidak teratur dan terganggunya perkembangan folikel.

Meningkatkan asupan vitamin D3 telah terbukti meningkatkan perkembangan folikel, membuat menstruasi lebih teratur dan mendorong pematangan folikel ovarium serta pelepasan sel telur yang sehat. Suplemen vitamin D3 juga banyak diberikan pada perempuan dengan PCOS untuk membantu kehamilan.

2. Omega-3

ilustrasi suplemen omega-3 (pixabay.com/Steve Buissinne)

Omega-3 adalah jenis asam lemak yang sangat penting untuk kesehatan, tetapi tidak diproduksi secara alami oleh tubuh.

Omega-3 banyak ditemukan pada ikan salmon dan biji-bijian, tetapi banyak orang tidak mendapatkan cukup asam lemak omega-3 dari makanan. Di sinilah suplementasi omega-3 diperlukan untuk mencukupi kebutuhan tubuh.

Asam lemak omega-3 memiliki sifat antiinflamasi. Inflamasi atau peradangan kronis merupakan salah satu penyebab disfungsi ovarium, yang menyebabkan perubahan fungsi mitokondria dan peningkatan cairan folikel.

Mengonsumsi suplemen omega-3 bermanfaat untuk mengurangi peradangan kronis, mendukung lingkungan mikro folikel yang lebih sehat, mengatur siklus menstruasi, dan meningkatkan fungsi ovarium.

3. Dehidroepiandrosteron (DHEA)

DHEA adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal dan merupakan prekursor hormon lain, seperti estrogen dan testosteron.

Seiring bertambahnya usia, kadar DHEA secara alami mengalami penurunan. Kabar baiknya, suplementasi DHEA dapat membantu meningkatkan fungsi ovarium dan meningkatkan peluang pembuahan, terutama bagi perempuan dengan cadangan ovarium yang berkurang atau kualitas sel telur yang buruk.

Suplemen DHEA diyakini meningkatkan lingkungan tempat sel telur berkembang, yang berpotensi menghasilkan sel telur dengan kualitas yang lebih baik dan kemungkinan pembuahan yang lebih tinggi.

4. Folat

ilustrasi suplemen (freepik.com/freepik)

Folat berperan penting dalam mencegah cacat lahir. Namun, pentingnya folat tidak hanya terbatas pada masa kehamilan. Folat penting untuk sintesis dan perbaikan DNA, yang krusial untuk perkembangan sel telur dan embrio yang sehat. 

Asupan folat yang cukup dapat mengurangi risiko cacat tabung saraf dan mendukung perkembangan janin yang baik jika terjadi pembuahan.

Selain itu, folat membantu mengatur ovulasi dan keseimbangan hormon, yang keduanya merupakan faktor penting dalam proses pembuahan.

5. CoQ10

CoQ10 sebenarnya adalah antioksidan yang diproduksi secara alami oleh tubuh. Namun, pasangan suami istri yang sedang dalam program hamil mungkin disarankan untuk mendapatkan tambahan CoQ10 dari suplemen karena telah terbukti meningkatkan respons ovarium dan kualitas embrio pada perempuan yang menjalani fertilisasi in vitro (IVF).

Bagi laki-laki, suplemenasi CoQ10 juga dapat membantu meningkatkan kualitas sperma.

6. Myo-inositol

Ilustrasi suplemen Myo-Inositol (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Inositol, juga dikenal sebagai vitamin B8, 99 persen inositol di alam hadir dalam bentuk myo-inositol, yang secara alami terdapat dalam makanan seperti buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Sementara itu, tubuh dapat memproduksi inositol dari karbohidrat yang dikonsumsi.

Pada perempuan, myo-inositold apat memiliki efek positif pada ovulasi, kualitas sel telur, dan keseimbangan hormon pada perempuan yang didiagnosis dengan PCOS.

Pada, laki-laki, myo-inositol memiliki efek signifikan pada persentase spermatozoa yang bereaksi terhadap akrosom, konsentrasi sperma, jumlah total, dan motilitas progresif.

7. Vitamin E

Vitamin E populer sebagai vitamin untuk perawatan kulit, khususnya untuk mengurangi kerutan. Namun, sebenarnya, vitamin E juga bagus untuk meningkatkan kesuburan karena dapat mencegah kerusakan membran sel.

Vitamin E terbukti meningkatkan kesehatan reproduksi perempuan secara keseluruhan dan meningkatkan kualitas sel telur.

Bagi laki-laki, vitamin ini membantu meningkatkan kualitas sperma, dan bila dikonsumsi dengan vitamin C telah terbukti mengurangi fragmentasi DNA.

Demikianlah beberapa suplemen yang dapat meningkatkan kesehatan ovarium. Karena efek positifnya pada organ reproduksi dan kesuburan, suplemen ini banyak diresepkan untuk pasutri yang sedang mencoba menjalani program kehamilan. Namun, manfaatnya tidak terbatas pada kehamilan. Suplemen ini juga bermanfaat untuk melancarkan dan mengurangi gejala menstruasi dan gangguan reproduksi lainnya.

Referensi

"11 Best Fertility Supplements, According to a Dietitian". Healthline. Diakses pada November 2024.
"Exploring Natural Supplements to Boost IVF Success". IVF Turkey. Diakses pada November 2024.
"5 Best Ovary Health Supplements for Women with PCOS". Ovafit. Diakses pada November 2024. 
"The Best Fertility Supplements for Women Trying to Conceive". Pacific Fertility Center. Diakses pada November 2024.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Eka Amira Yasien
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us