7 Tanda Rematik pada Kuku, Contohnya Sindrom Kuku Kuning

Intinya sih...
- Artritis reumatoid, atau awam menyebutnya rematik, menyebabkan peradangan pada berbagai bagian tubuh, termasuk kuku.
- Perubahan pada kuku yang bisa menandakan artritis reumatoid meliputi sindrom kuku kuning, clubbing finger, vaskulitis reumatoid, spider vein atau spider angioma, dan onikolisis.
- Pengobatan dari dokter dapat mengembalikan kondisi kuku dan meningkatkan kualitas hidup.
Pada pasien artritis reumatoid atau rheumatoid arthritis (RA), atau awam sering menyebutnya sebagai rematik, sistem kekebalan tubuh menjadi terlalu aktif dan menyerang bagian tubuh yang sehat. Kondisi ini menyebabkan peradangan pada berbagai bagian tubuh, termasuk kuku.
Kebanyakan perubahan kuku akibat RA tidak perlu ditangani secara terpisah dari kondisinya. Perawatan untuk menangani RA biasanya dapat memperbaiki perubahan pada kuku. Sebaliknya, jika terus dibiarkan tanpa pengobatan, RA dapat merusak sendi dan tulang di sekitarnya secara permanen.
Yuk, ketahui apa saja perubahan pada kuku yang dapat terjadi akibat RA!
1. Garis memanjang
Onikoreksis terjadi ketika kuku memiliki garis-garis memanjang yang sejajar dari bawah ke atas kuku. Garis-garis ini menciptakan lekukan halus atau dalam di sepanjang kuku.
Kondisi ini tidak dapat diobati dengan obat topikal. Yang bisa kamu lakukan adalah merawat kuku dengan mengoleskan pelembap, menghindari paparan bahan kimia keras, dan menjaga kuku tetap rapi dan bersih.
2. Sindrom kuku kuning
Sindrom kuku kuning adalah suatu kondisi langka yang ditandai dengan kuku berubah warna menjadi kuning, tumbuh lambat, dan menjadi keras. Pada beberapa kasus, RA mungkin menjadi penyebab dari sindrom kuku kuning.
Orang yang memiliki sindrom kuku kuning biasanya juga mengalami infeksi saluran pernapasan atas dan pembengkakan pada sistem limfatik. Seseorang mungkin memerlukan perawatan tambahan untuk mengatasi sindrom kuku kuning ini.
3. Spider vein dan spider angioma
RA dapat menyebabkan telangiektasis. Ini terjadi ketika pembuluh darah membesar dan terlihat di bawah kulit. Orang sering menyebutnya sebagai spider vein.
Spider angioma bisa tampak mirip dengan vena laba-laba. Kondisi ini juga dapat disebabkan oleh RA dan menyebabkan terbentuknya bintik merah di tengah yang dikelilingi oleh garis-garis seperti jaring laba-laba.
4. Onikolisis
Onikolisis terjadi ketika kuku secara bertahap terpisah dari bantalan kuku di bawahnya, sehingga meninggalkan bekas putih di bawah kuku. Kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk perubahan struktural pada kuku itu sendiri.
Onikolisis sebenarnya tidak menimbulkan rasa sakit. Akan tetapi, celah yang terbentuk dapat menjadi tempat perkembangbiakan bakteri yang selanjutnya memicu infeksi.
5. Clubbing finger
Pada clubbing finger, kuku tumbuh melengkung ke bawah, yang menyebabkan kuku dan ujung jari menjadi bulat. Kondisi ini dapat disebabkan oleh peradangan dan proliferasi pembuluh darah kecil di dasar kuku yang berhubungan dengan RA.
Kelengkungan ini terjadi secara bertahap sehingga sering kali tidak disadari. Kondisi ini relatif umum terjadi pada orang dengan RA.
6. Vaskulitis reumatoid
Vaskulitis reumatoid adalah komplikasi RA yang jarang terjadi. Ini terjadi saat peradangan meluas melampaui sendi hingga memengaruhi pembuluh darah. Ini menyebabkan pembuluh darah rusak, yang selanjutnya memicu luka di sekitar kuku.
Vaskulitis reumatoid dapat muncul sebagai pembengkakan atau ulserasi pada lipatan kuku, yaitu area yang melindungi tepi kuku.
Namun, vaskulitis reumatoid adalah kondisi yang cukup jarang terjadi. Hanya sekitar 1 hingga 5 persen pasien RA yang memiliki vaskulitis reumatoid.
7. Splinter hemorrhage
Splinter hemorrhage adalah kondisi ketika guratan atau garis merah muncul di bawah kuku menyerupai serpihan kayu. Ini disebabkan oleh kebocoran kapiler dan mungkin berhubungan dengan peradangan RA.
Splinter hemorrhage mungkin hilang seiring berjalannya waktu atau tumbuh bersama kuku.
Perubahan pada kuku bisa jadi merupakan tanda rematik atau kondisi lainnya. Untungnya, pengobatan dari dokter dapat mengembalikan kondisi kuku dan meningkatkan kualitas hidup.
Referensi
HealthCentral. Diakses pada Juli 2024. How Rheumatoid Arthritis Affects Your Nails.
Healthline. Diakses pada Juli 2024. Can Rheumatoid Arthritis Cause Nail Changes?
Medical News Today. Diakses pada Juli 2024. What nail changes can occur with rheumatoid arthritis?