Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ternyata Kacamata Hitam Bukan Cuma Buat Gaya! Ini 5 Manfaatnya

ilustrasi memakai kacamata (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi memakai kacamata (pexels.com/Pixabay)
Intinya sih...
  • Kacamata hitam bukan hanya aksesori fesyen, tapi juga perlindungan penting untuk mata dari paparan sinar UV yang bisa menyebabkan penyakit serius.
  • Paparan sinar UV dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan serius pada mata seperti katarak, degenerasi makula, pterygium, pinguecula, dan risiko kanker kulit di sekitar mata.
  • Kacamata hitam juga membantu melindungi mata dari silau berlebihan, mengurangi pantulan cahaya yang bikin silau dengan lensa polarized, serta melindungi dari debu dan angin.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pasti kamu pernah menganggap kacamata hitam cuma soal gaya. Dipakai biar kelihatan keren di jalan, di pantai, atau saat berkendara. Padahal, tanpa disadari, benda satu ini punya peran penting buat kesehatan mata. Soalnya, sinar matahari yang tajam tak hanya bikin silau, tapi juga bisa mengikis perlahan kesehatan mata.

Banyak orang tak sadar bahwa paparan sinar UV berlebihan bisa menimbulkan gangguan serius pada mata. Dari katarak, radang kornea, sampai risiko kanker kulit di sekitar mata, semua bisa dipicu oleh sinar matahari. Karena itu, kacamata hitam bukan sekadar aksesori fesyen, tapi perlindungan penting yang sering diremehkan.

1. Menangkal sinar UV yang diam-diam berbahaya

ilustrasi memakai kacamata (pexels.com/Tnarg)
ilustrasi memakai kacamata (pexels.com/Tnarg)

Sinar UV memang tak terlihat, tapi efeknya sangat nyata. Ketika mata terus-menerus terpapar sinar ini, risiko munculnya penyakit seperti katarak dan degenerasi makula jadi meningkat. Dua kondisi tersebut bisa bikin penglihatan buram hingga berujung pada kebutaan di usia lanjut.

Menurut All About Vision, sinar UV terbagi menjadi tiga jenis: UVA, UVB, dan UVC. UVC sudah terhalang oleh lapisan ozon, tapi UVA dan UVB masih bebas menembus ke mata. UVA mampu menembus sampai ke retina, sementara UVB bisa menyebabkan iritasi bahkan luka bakar pada mata—sering disebut snow blindness.

Itulah kenapa kacamata hitam dengan perlindungan 100 persen terhadap UVA dan UVB sangat disarankan. Bukan cuma saat cuaca terik, tapi juga saat mendung, karena sinar UV tetap bisa menembus awan tanpa kita sadari.

2. Mengurangi risiko penyakit mata

ilustrasi memakai kacamata hitam (pexels.com/Daniel Xavier)
ilustrasi memakai kacamata hitam (pexels.com/Daniel Xavier)

Paparan sinar UV dalam jangka panjang tak cuma bikin mata perih. Lebih dari itu, bisa memicu gangguan serius yang diam-diam merusak mata. Beberapa di antaranya seperti pterygium—jaringan tumbuh di permukaan mata—dan pinguecula, benjolan kekuningan di dekat kornea.

Selain itu, paparan sinar UV juga meningkatkan risiko kanker kulit di sekitar mata. Health Cleveland Clinic menyebutkan bahwa memakai kacamata hitam secara rutin membantu menekan risiko-risiko tersebut.

Tak cuma melindungi dari penyakit, kacamata hitam juga bisa jadi tameng alami dari tanda-tanda penuaan dini. Soalnya, sinar UV mempercepat munculnya kerutan di sekitar mata yang sering tak disadari.

3. Mengurangi silau dan ketegangan mata

ilustrasi memakai kacamata hitam (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi memakai kacamata hitam (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Cahaya matahari yang menyilaukan sering bikin mata cepat lelah. Apalagi kalau kamu sering menyetir di siang hari atau menghabiskan waktu di luar ruangan. Silau berlebihan membuat otot-otot di sekitar mata bekerja ekstra, bikin kepala pusing, bahkan memicu migrain.

Beberapa jenis lensa kacamata hitam, seperti lensa polarized, bisa membantu mengurangi pantulan cahaya yang bikin silau. Dengan lensa ini, mata jadi lebih rileks dan penglihatan terasa lebih nyaman, terutama saat berkendara atau beraktivitas di area berair seperti pantai.

Selain itu, kacamata hitam juga melindungi mata dari debu, angin, dan partikel kecil yang bisa bikin mata kering atau iritasi. Jadi, fungsinya tak cuma menangkal sinar UV, tapi juga menjaga kenyamanan mata setiap hari.

4. Membantu penglihatan lebih jelas

ilustrasi memakai kacamata hitam saat berolahraga (pexels.com/RUN 4 FFWPU)
ilustrasi memakai kacamata hitam saat berolahraga (pexels.com/RUN 4 FFWPU)

Kacamata hitam tak melulu soal menghalangi cahaya. Kalau dipilih dengan tepat, justru bisa bikin penglihatan lebih tajam dan kontras lebih jelas. Misalnya, lensa berwarna cokelat atau kuning bisa membantu meningkatkan kontras saat berkendara.

Health Cleveland Clinic menjelaskan bahwa pemilihan warna lensa juga berpengaruh. Untuk penderita degenerasi makula atau retinopati diabetik, lensa berwarna amber atau cokelat bisa membantu penglihatan jadi lebih jelas. Sementara untuk aktivitas sehari-hari, lensa abu-abu, hijau, atau kuning bisa meminimalisir distorsi warna.

Tapi yang paling penting tetap perlindungan UV-nya. Warna lensa boleh beragam, asal ada label perlindungan 100 persen UVA dan UVB saat membeli kacamata hitam.

5. Perlindungan sejak dini untuk masa depan

ilustrasi memakai kacamata hitam sejak dini (pexels.com/Min An)
ilustrasi memakai kacamata hitam sejak dini (pexels.com/Min An)

Banyak orang baru sadar pentingnya kacamata hitam saat usia sudah tak muda lagi. Padahal, paparan sinar UV yang menumpuk sejak kecil bisa berdampak besar di masa depan. Semakin lama mata terpapar tanpa perlindungan, semakin tinggi risiko kerusakan.

Sekain itu, faktor seperti lokasi geografis, ketinggian tempat, hingga waktu beraktivitas di luar ruangan mempengaruhi seberapa besar paparan UV yang diterima. Bahkan, sinar UV bisa memantul dari permukaan seperti pasir, salju, atau air, membuat paparan semakin besar.

Karena itu, memakai kacamata hitam sebaiknya jadi kebiasaan sejak dini. Mulai dari anak-anak, orang dewasa, sampai lansia, semua perlu melindungi mata sejak sekarang sebagai investasi sederhana untuk kesehatan mata di masa depan.

Jadi, kalau selama ini kamu menganggap kacamata hitam cuma soal penampilan, saatnya mengubah cara pandang. Di balik bentuknya yang simpel, ada banyak manfaat besar buat kesehatan mata. Mulai dari menangkal sinar UV, mengurangi risiko penyakit, sampai bikin mata lebih nyaman saat beraktivitas.

Tak perlu menunggu mata bermasalah untuk mulai pakai kacamata hitam. Cukup pilih yang punya perlindungan 100 persen UVA dan UVB, dan jadikan kebiasaan kecil ini sebagai langkah mudah menjaga kesehatan mata. Toh, tak ada salahnya tampil keren sambil tetap melindungi mata, kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us