5 Tips Aman Bepergian untuk Pasien Hemodialisa

Direncanakan dulu agar semua aman terkendali

Menjelang liburan panjang atau libur lebaran biasanya membawa aura tersendiri untuk merencakan berlibur. Sekedar menghabiskan waktu bersama keluarga atau sahabat dengan bepergian keluar kota. Tahun ini akan terasa berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya yang masih terbatas beraktivitas bepergian karena pandemi COVID-19.

Bepergian maupun berlibur bagi siapa saja akan terasa menyenangkan. Tak terkecuali bagi orang-orang dengan kondisi penyakit kronis, salah satunya pasien cuci darah atau hemodialisa. Selain itu, pasien juga tergantung dengan terapi cuci darah di rumah sakit. Nah, buat kamu yang memiliki sanak saudara atau keluarga penderita gagal ginjal kronik dan harus menjalani terapi hemodialisa, inilah beberapa tips dari dr. Aloisia Permata Sari sebagai medical advisor di salah satu aplikasi kesehatan, terkait bepergian untuk pasien hemodialisa agar sebelum dan setelah bepergian kondisi pasien tetap stabil dan aman.

1. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter hemodialisa

5 Tips Aman Bepergian untuk Pasien HemodialisaIllustrasi konsultasi pasien hemodialisa (pexels.com/mart production)

Pertama-tama, pasien wajib mengonsultasikan dahulu dengan dokter hemodialisanya terkait keinginannya untuk bepergian. Hal ini untuk memastikan tubuh dalam kondisi stabil, bila perlu minta surat rekomendasi.

"Tentu saja harus didasarkan pada kondisi umum penderita. Jika sebelum perjalanan ini kondisi umum penderita terbilang baik. Maka, tidak ada halangan khusus untuk bepergian. Mintalah rujukan pada dokter yang biasa merawat keluarga atau saudara anda", kata dr. Aloisia Permata Sari.

2. Kurangi kegiatan yang menguras fisik di tempat tujuan

5 Tips Aman Bepergian untuk Pasien HemodialisaIllustrasi kegiatan berjalan yang melelahkan (pexels.com/Noelle Otto)

Untuk menjaga kondisi pasien tetap stabil dan prima. Sebaiknya, pasien mengurangi kegiatan yang terlalu memberatkan. Karena penyakit ginjal kronik sudah tidak memungkinkan seseorang melakukan pekerjaan yang terlalu menguras energi.

"Perjalanan yang membutuhkan penderitanya untuk berjalan sebaiknya dihindari pada penderita gagal ginjal yang mudah sesak misalnya", tambahan dari dr. Aloisia.

3. Pastikan fasilitas hemodialisa di tempat tujuan tetap terbuka selama musim liburan

5 Tips Aman Bepergian untuk Pasien HemodialisaIllustrasi fasilitas kesehatan (pexels.com/pixabay)

"Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah apakah dengan bepergian tersebut memungkinkan untuk dilakukan hemodialisa di kota lain sesuai jadwal? Karena penderita gagal ginjal yang sudah disarankan untuk hemodialisa teratur tidak disarankan untuk melewatkan jadwal hemodialisa. Jika jadwal hemodialisa terlewatkan, hal ini dapat berpotensi memperburuk kondisi penderita ketika bepergian", lanjut dr. Aloisia

Untuk itu, sebelum melakukan perjalanan. Pastikan fasilitas kesehatan di tempat tujuan memiliki fasilitas hemodialisa yang menerima pasien dari luar kota. Karena pasien hemodialisa harus rutin melakukan cuci darah sebagai terapi kesehatannya, misalnya seminggu sekali, seminggu dua kali atau bahkan seminggu tiga kali.

Baca Juga: Kenapa Pasien Gagal Ginjal Harus Cuci Darah?

4. Tak lupa berbagai obat-obatan yang harus dikonsumsi setiap harinya

5 Tips Aman Bepergian untuk Pasien HemodialisaIllustrasi obat-obatan (pexels.com/Pietro Jeng)

"Pastikan juga bahwa obat-obatan yang biasa diminum penderita cukup untuk perjalanan tersebut sampai pulang ke kota asal", dr.Aloisia menegaskan.

Penderita penyakit ginjal kronik tidak terlepas dari berbagai obat-obatan. Tentu saja sekedar obat penurun tekanan darah pun menjadi obat yang wajib selalu dibawa. Salah satu fungsinya juga untuk mengobati, menyembuhkan atau mencegah penyakit tertentu. Selain obat yang harus dibawa agar kondisi pasien tetap stabil, konsumsi makanan tertentu pun juga harus waspada. Hal ini juga mempertimbangkan kestabilan kondisi pasien. Karena bagi penderita gagal ginjal kronik, mengonsumsi beberapa jenis pantangan makanan akan langsung memiliki reaksi terhadap tubuh pasien hemodialisa.

5. Jangan lupa dokumen penting terkait proses hemodialisa

5 Tips Aman Bepergian untuk Pasien HemodialisaIllustrasi dokumen penting (pexels.com/Cytonn Photography)

Dan tips yang terakhir, pasien hemodialisa yang dikutip dari laman Siloam Hospital. Jika akan melakukan perjalanan selama musim liburan dan menginap untuk beberapa hari. Jangan lupa membawa beberapa dokumen penting seperti surat pengantar atau rekomendasi dari dokter hemodialisa di tempat asal yang menyatakan bahwa pasien memang layak melakukan perjalanan jauh termasuk juga riwayat kesehatannya, hasil tes laboratorium terbaru, kartu asuransi kesehatan, hasil USG abdomen, buku saku pasien dari rumah sakit asal dan berbagai dokumen penting pribadi lainnya untuk menunjang proses hemodialisa di tempat tujuan. Bila perlu simpan kontak penting dari rumah sakit asal.

Bukan tidak bisa dan tidak boleh, tetapi pasien hemodialisa yang hendak bepergian harus memiliki perencanaan yang matang. Keamanan, kenyamanan dan kestabilan kondisi pasien sangat utama. Selamat bepergian dan berlibur, hati-hati di jalan, selamat sampai tujuan dan ketika kembali lagi.

Baca Juga: Kenapa Pasien Gagal Ginjal Harus Cuci Darah?

Vivi Ramadyah Photo Verified Writer Vivi Ramadyah

Life at Instagram @viviramadyah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya