Girls, Ini 4 Gejala Kanker Payudara yang Harus Kamu Sadari Sejak Dini!

Perlu diketahui, kanker payudara tidak berarti bahwa sel-sel kanker berada di sekitar payudara saja. Sesuai dengan tahap perkembangan sel kanker payudara, sel-sel agresif tersebut juga bisa ditemui di ketiak yang tidak lain merupakan bagian dari kelenjar getah bening.

Hal ini bisa kamu amati dengan menemukan benjolan yang berada di payudara maupun ketiak. Ukurannya tidak selalu besar. Bila disentuh, teksturnya cukup keras dan posisinya tidak bergerak (bedakan dengan kelenjar).

Untuk memastikan ini, dokter akan melakukan pemeriksaan mamograf. Proses pemeriksaan ini menggunakan sinar X dengan dosis yang rendah. Bilamana dinyatakan positif kanker, maka dokter akan menyarankan untuk segera melakukan pengangkatan benjolan tersebut.

Gejala klasik lain dari kanker payudara adalah arah puting yang terbalik. Bilamana biasanya puting menghadap ke arah luar, kondisi ini justru memperlihatkan puting yang masuk ke dalam.

Tanda fisik ini mungkin terlihat aneh dan memalukan bagi wanita sehingga kerap merasa enggan membicarakannya dengan orang lain. Padahal, arah puting yang berlawanan jelas-jelas menunjukkan kondisi yang serius dan biasanya menjadi tanda bahwa kanker telah memasuki stadium lanjut.

Coba perhatikan warna pada payudaramu. Gejala lain yang dapat ditunjukkan dari kondisi kanker payudara adalah perubahan warna di bagian payudara yang terserang (terutama di bawah puting). Setiap orang bisa berbeda, ada yang menjadi kemerahan seperti meradang, berwarna seperti merah muda, atau bahkan menjadi lebih gelap.

Tanda ini biasanya kerap diabaikan sampai kemudian muncul rasa nyeri yang membuat tidak nyaman. Bahkan tidak jarang orang yang menganggap bahwa perubahan warna ini disebabkan pemilihan bra yang kurang tepat. Namun, bila kondisi ini tidak segera hilang dalam waktu beberapa hari, jangan tunda untuk segera berkonsultasi ke dokter.

Dalam kondisi tidak sedang menyusui, keluarnya cairan tiba-tiba dari puting adalah hal yang perlu dipertanyakan. Namun, hal ini tidak selalu berarti kanker payudara, tetapi juga bisa dikarenakan oleh adanya infeksi.

Walau begitu, paling tidak ada beberapa gejala yang menunjukkan kondisi ini bisa menandakan adanya kondisi yang lebih serius, antara lain:

• cairan yang terus keluar bahkan tanpa adanya cubitan atau remasan pada payudara;
• cairan hanya terjadi pada satu payudara; dan
• cairan juga mengandung darah.

Selain empat hal di atas, ada pula gejala awal kanker payudara lainnya yang bisa diamati, antara lain perubahan ukuran payudara, rasa nyeri di area tertentu yang tak kunjung hilang, pembuluh darah vena yang terlihat lebih jelas di bawah permukaan kulit, dan adanya lesung (keriput) pada kulit payudara. Bila ada tanda-tanda ini, jangan tunggu lebih lama untuk ke dokter, ya!