Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kebutuhan Utama Perempuan saat Menstruasi agar Sehat dan Nyaman

ilustrasi wanita berbaring di tempat tidur (freepik.com/krakenimages.com)
ilustrasi wanita berbaring di tempat tidur (freepik.com/krakenimages.com)

Sebagai seorang perempuan, merasakan menstruasi atau haid tentunya sudah biasa. Setiap perempuan dengan siklus normal umumnya mengalami durasi menstruasi selama 2—7 hari setiap bulannya. Meski begitu, sebagian kaum hawa bisa saja mengalami durasi yang lebih singkat atau justru lebih panjang dari biasanya.

Selain itu, kondisi setiap perempuan saat menstruasi juga berbeda-beda. Ada yang mengalaminya dengan gejala ringan dan ada pula yang mengalaminya dengan gejala berat. Gejala yang dimaksud meliputi pusing, kram perut, perubahan suasana hati, nyari payudara, nyeri panggul dan lain sebagainya. 

Bagi perempuan yang mengalami menstruasi panjang dengan gejala berat, sebaiknya perhatikan kebutuhan diri. Ini sangat penting demi menjaga kenyamanan dan kesehatan. Untuk lebih jelasnya, berikut lima kebutuhan utama perempuan agar tetap nyaman dan sehat saat menstruasi.

1. Produk menstruasi yang tepat dan nyaman

ilustrasi wanita memegang pembalut (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi wanita memegang pembalut (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Perempuan yang sedang menstruasi mengeluarkan darah dari rahim melalui vagina. Darah yang keluar perlu ditampung dengan produk menstruasi agar tidak menyebar ke mana-mana. Tujuannya juga supaya aera kewanitaan tetap bersih dan terasa nyaman. 

Banyak produk menstruasi yang bisa dipilih, mulai dari pembalut, tampon, hingga menstrual cup. Masing-masing produk memiliki kelebihan dan kekurangan yang dapat dipertimbangkan. Pilih produk sesuai kebutuhan dan nyaman saat digunakan, apalagi untuk kulit sensitif.

2. Asupan makanan yang sehat dan bergizi seimbang

ilustrasi makan sehat (freepik.com/pvproductions)
ilustrasi makan sehat (freepik.com/pvproductions)

Pola makan saat menstruasi dipaparkan dengan jelas oleh Dr. Asama Vanichtantikul dalam laman MedPark Hospital. Katanya, makanan tertentu memang memengaruhi gejala sebelum dan selama menstruasi. Jika pola makan tidak dijaga, kemungkinan besar gejala emosional dan fisik bisa muncul.

Makanan yang harus dihindari antara lain makanan asin, tinggi gula, pedas, kafein, dan daging merah. Sebaiknya konsumsi makanan kaya zat besi, tinggi protein, serat, vitamin, mineral, dan omega-3. Jika terasa gejala berat, redakan dengan herbal seperti jahe dan kayu manis, tetapi jangan berlebihan.

3. Asupan cairan yang cukup untuk tubuh

ilustrasi minum air putih (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi minum air putih (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selain makanan, perempuan yang sedang menstruasi juga butuh asupan cairan yang cukup. Kondisi tubuh selama menstruasi perlu dijaga agar tidak lemas dan lesu setelah kehilangan banyak darah. Jika tidak, tubuh akan mengalami dehidrasi, yang mana dapat memperburuk gejala menstruasi.

Artikel penelitian yang dipublikasikan BMC Women's Health (2021) menunjukkan bahwa asupan air berpengaruh dalam mempersingkat durasi perdarahan, menurunkan konsumsi obat pereda nyeri, serta mengurangi nyeri panggul. Oleh karenanta, minumlah air putih sebanyak 2,7 liter per hari saat menstruasi.

4. Waktu istirahat yang cukup untuk mengembalikan energi

ilustrasi wanita berbaring di tempat tidur (freepik.com/krakenimages.com)
ilustrasi wanita berbaring di tempat tidur (freepik.com/krakenimages.com)

Saat menstruasi, perempuan mengalami perubahan hormon yang berpengaruh pada emosi dan fisiknya. Oleh karena itu, perlu istirahat yang cukup agar tidak ambruk dan tetap bertenaga. Terlebih di hari pertama menstruasi, di mana kebanyakan perempuan mengalami gejala berat.

Istirahat dan tidurlah yang cukup guna mengurangi kelelahan, sakit kepala, kram perut, dan perubahan suasana hati. Namun, jangan terlalu malas bangun dari tempat tidur. Sebab, aktivitas fisik juga tetap perlu, seperti olahraga ringan yang membantu mengurangi gejala menstruasi.

5. Dukungan emosional dari orang terdekat

ilustrasi pasangan (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi pasangan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Menstruasi tidak hanya berdampak pada fisik, tetapi juga pada emosi. Suasana hati yang berubah-ubah pasti rasanya kurang nyaman. Nah, dalam hal ini, perempuan butuh dukungan dan perhatian dari orang-orang terdekat, seperti keluarga, teman, atau pasangan.

Jika orang terdekatmu kurang peka, maka jangan ragu untuk meminta bantuan. Perhatikan kecil seperti mengambilkan air minum, membantu tugas rumah, atau sekadar menemani bicara akan sangat berarti. Dengan begitu, perempuan bisa lebih tenang dan nyaman selama menstruasi.

Para perempuan dewasa sudah cukup berpengalaman dalam menangani menstruasi. Namun, informasi seperti ini sangat penting bagi remaja yang baru pertama kali mengalami menstruasi. Para perempuan tetap perlu mengedukasi diri tentang kebutuhan selama periode ini agar tubuh tetap nyaman dan sehat. 

Referensi

“Menstrual Cycle”. Mayo Clinic. Diakses April 2025.
“Heavy Periods”. Better Health Channel. Diakses April 2025.
“Menstrual Cycle”. Cleveland Clinic. Diakses April 2025.
“Diet and Menstruation”. MedPark Hospital. Diakses April 2025.
“Menstrual characteristics and their influence on regular physical activity in adolescent girls”. BMC Women’s Health. Diakses April 2025.
“What to Know About the Menstrual Cycle”. Medical News Today. Diakses April 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Akromah Zonic
EditorAkromah Zonic
Follow Us