- Kalori yang dibakar
Latihan Kardio Rowing vs Lari, Pilih yang Mana?

- Dari sisi pembakaran kalori, lari lebih unggul dibandingkan dengan rowing.
- Rowing melibatkan lebih dari 80 persen otot tubuh, dan dengan menambah resistansi, rowing bisa menjadi kombinasi sempurna antara latihan kardio dan pembentukan otot. Dalam hal ini, rowing lebih superior dibanding lari.
- Untuk latihan cepat yang membakar banyak kalori, pilih lari. Untuk sesi low-impact yang ramah pada persendian, pilih rowing.
Rowing dan lari sama-sama dikenal sebagai bentuk olahraga kardio yang luar biasa, masing-masing punya segudang manfaat. Meski begitu, keduanya memiliki perbedaan yang cukup jelas.
Tidak ada jawaban mutlak tentang mana yang lebih baik, karena setiap orang punya preferensi masing-masing dan dalam kondisi tertentu, salah satunya bisa lebih sesuai tergantung pada tujuan yang ingin dicapai.
Menentukan jenis latihan kardio yang tepat sering kali butuh proses coba-coba. Mencoba keduanya, yaitu rowing dan lari, bisa membantu kamu menemukan mana yang paling cocok.
Untuk tahu apa saja perbedaan antara rowing dan lari, alasan kengapa keduanya sama-sama bermanfaat bagi kesehatan, serta membantu kamu memutuskan mana yang paling pas buat kamu, terus baca artikel ini sampai habis, ya!
Perbandingan rowing dan lari dalam beberapa kategori utama
Dalam hal membakar kalori, lari sedikit lebih unggul. Seseorang dengan berat 70,3 kg yang melakukan rowing dengan intensitas sedang selama 30 menit akan membakar sekitar 252 kalori. Jika orang yang sama berlari dengan kecepatan sedang (sekitar 6 menit per kilometer), kalori yang terbakar bisa mencapai 360 kalori.
Saat rowing dengan intensitas tinggi, jumlahnya naik menjadi 369 kalori dalam 30 menit. Namun, berlari dengan tempo lebih cepat—sekitar 5 menit per kilometer—dapat membakar sekitar 450 kalori. Dan, jika kecepatannya ditingkatkan lagi menjadi 3,7 menit per kilometer, angka itu naik hingga 562 kalori. Dari sisi pembakaran kalori, lari memang lebih unggul.
- Kepadatan tulang
Gerakan berlari yang intens dan berdampak tinggi mendukung kesehatan tulang. Sebuah studi menunjukkan, pelari memiliki kepadatan tulang kaki yang lebih baik dibanding pesepeda, dan kemungkinan besar juga lebih unggul dibanding rowing.
Namun, berbeda halnya dengan kepadatan tulang tubuh bagian atas. Dalam kasus ini, rowing lebih unggul berkat gerakan menarik dengan lengan yang terus-menerus melibatkan otot dan tulang bagian atas tubuh.
- VO₂ max
Rowing adalah salah satu dari sedikit olahraga yang bisa menyaingi lari dalam hal VO₂ max. Bagi yang belum tahu, VO₂ max dianggap sebagai standar emas untuk mengukur kebugaran aerobik. Angka ini menunjukkan seberapa banyak oksigen yang dapat digunakan tubuh secara efektif saat berolahraga. Makin tinggi angkanya, makin bugar seseorang.
Pelaku rowing umumnya memiliki VO₂ max absolut yang lebih tinggi, sementara pelari cenderung unggul dalam VO₂ max relatif. Alasannya, tubuh pelaku rowing biasanya lebih besar dibanding pelari, dan olahraga mereka menuntut penggunaan lebih banyak kelompok otot sekaligus. Hal inilah yang membuat skor VO₂ max mereka lebih tinggi secara absolut.
Namun, ketika angka VO₂ max disesuaikan dengan berat badan, pelari yang lebih ringan sering kali justru lebih unggul.
- Kesehatan sendi
Banyak orang menggap lari buruk untuk persendian. Padahal, banyak penelitian justru menunjukkan bahwa lari baik untuk lutut. Namun, sulit untuk mengatakan bahwa lari lebih unggul daripada rowing dalam hal kesehatan sendi.
Rowing dikenal sebagai olahraga low-impact yang tidak memberi tekanan berlebihan pada persendian, sekaligus membantu memperkuat otot-otot di sekitarnya. Kuncinya ada pada teknik. Menggunakan mesin rowing dengan benar sangat penting, karena gerakan rowing cukup kompleks dan akan memberi hasil luar biasa jika form kamu tepat. Jika dilakukan asal-asalan, malah bisa merugikan.
- Pembentukan otot
Lari dapat diandalkan untuk membakar kalori dan meningkatkan kebugaran aerobik. Namun, jika tujuannya adalah membangun otot, lari bukanlah pilihan tepat. Itulah kenapa latihan kekuatan biasanya menjadi pelengkap penting bagi pelari.
Berbeda halnya dengan rowing, latihan ini melibatkan lebih dari 80 persen otot tubuh, dan dengan menambah resistansi, rowing bisa menjadi kombinasi sempurna antara latihan kardio dan pembentukan otot. Dalam hal ini, rowing lebih superior.
- Kekuatan mental
Tidak seperti VO₂ max atau jumlah kalori yang terbakar, kekuatan mental tidak bisa diukur dengan angka. Namun, baik pelaku rowing maupun pelari sama-sama dituntut memiliki disiplin, ketangguhan, dan kemampuan bertahan menghadapi rasa tidak nyaman. Saat dilakukan dengan intensitas tinggi, keduanya menuntut kamu untuk mengelola tingkat ketidaknyamanan yang besar.
Kenapa pilih lari?

Jika kamu masih ragu untuk mulai berlari, baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan, berikut ini manfaat lari yang bisa kamu jadikan pertimbangan:
- Menyehatkan jantung: Lari adalah cara efektif untuk memperkuat jantung dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Dengan rutin berlari, risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kardiovaskular lainnya bisa berkurang.
- Mengelola berat badan: Lari membantu membakar kalori, menurunkan berat badan, sekaligus menjaga berat badan tetap ideal. Dengan begitu, risiko masalah kesehatan terkait obesitas juga menurun.
- Kesehatan mental meningkat: Aktivitas ini dapat mengurangi stres, memperbaiki suasana hati, memberi rasa pencapaian, meningkatkan kepercayaan diri, hingga meredakan gejala depresi.
- Tulang dan otot lebih kuat: Lari memperkuat tulang sekaligus membangun otot kaki. Manfaatnya termasuk menurunkan risiko osteoporosis, meningkatkan keseimbangan dan koordinasi, serta memudahkan aktivitas sehari-hari.
- Meningkatkan energi: Dengan berlari, tubuh terasa lebih bertenaga sepanjang hari. Ketahanan tubuh meningkat, membuatmu lebih aktif dalam jangka panjang.
Kenapa pilih rowing?
Meski sebagian orang menganggap lari sebagai bentuk latihan kardio yang lebih tradisional, tetapi perkembangan peralatan modern membuat banyak orang di gym mulai melirik kekuatan tersembunyi dari olahraga rowing. Dibanding lari, rowing menawarkan latihan yang lebih menyeluruh karena melibatkan begitu banyak kelompok otot.
Berikut beberapa alasan mengapa rowing layak kamu masukkan ke dalam rutinitas mingguanmu.
- Manfaat kardio: Sama seperti lari, rowing adalah latihan kardiovaskular yang efektif. Gerakan ini melibatkan seluruh tubuh, meningkatkan detak jantung, memperkuat otot jantung, dan pada akhirnya mendukung kesehatan kardiovaskular.
- Meningkatkan kekuatan: Rowing juga berfungsi sebagai latihan kekuatan karena melibatkan hampir semua kelompok otot utama. Dari otot paha depan dan bokong, hingga otot bahu dan punggung atas—semuanya bekerja dalam satu rangkaian gerakan.
- Latihan low-impact: Meski intensitasnya tinggi, tetapi rowing tetap tergolong olahraga low-impact, sehingga tidak memberi tekanan berlebihan pada persendian. Inilah yang membuatnya cocok jika kamu mengalami nyeri sendi atau cedera, tetapi tetap ingin berolahraga dengan efektif.
- Mengurangi stres: Rowing bisa terasa menenangkan sekaligus terapeutik. Gerakan ritmisnya mampu membawa tubuh dan pikiran masuk ke dalam “zona” yang menenangkan, membantu meredakan stres dan pikiran yang berpacu.
Jadi, harus coba lari atau rowing?
Memilih antara rowing atau berlari sebenarnya kembali pada tujuan, tingkat kebugaran, dan preferensi pribadimu. Beberapa pertimbangan yang bisa membantu:
- Untuk latihan cepat yang membakar banyak kalori, pilih lari.
- Untuk latihan menyeluruh seluruh tubuh, pilih rowing.
- Untuk sesi low-impact yang ramah pada persendian, pilih rowing.
- Untuk olahraga luar ruangan tanpa perlu peralatan, pilih rowing.
Baik rowing maupun berlari bisa menambah variasi dalam rutinitas kardio mingguanmu dan membantu memaksimalkan manfaat kesehatan. Apa pun pilihanmu, ingatlah untuk menikmatinya. Lebih mudah berkomitmen pada jenis dan rencana olahraga yang benar-benar kamu sukai.
Referensi
"Rowing vs. Running: What's the Better Cardio Workout?" One Peloton. Diakses Oktober 2025.
"Calories burned in 30 minutes for people of three different weights." Harvard Health Publishing. Diakses Oktober 2025.
"Rowing vs. running: Which is better for you?" Runner's World. Diakses Oktober 2025.
"Rowing vs. Running: Which Is a Better Workout?" GoodRx. Diakses Oktober 2025.