Apakah Boleh Berhubungan Seks setelah Suntik KB? Ini Penjelasannya

Alat kontrasepsi suntik bekerja setelah hormon diinjeksi ke dalam tubuh. Jenis suntik KB 1 bulan mengandung hormon estrogen dan progestin. Sementara itu, KB 3 bulan berisikan hormon progestin saja. 

Lantas, bagaimana KB suntik bisa mencegah pembuahan? Buku berjudul Kontrasepsi Hormonal menyebutkan cara kerja alat kontrasepsi injeksi. KB suntik bekerja dengan menekan proses ovulasi, mengentalkan produksi lendir leher rahim (serviks), menipiskan da menyempitkan lapisan cairan rahim, menghambat pergerakan gamet pada tuba, serta mencegah pematangan dan pelepasan sel telur. 

Apakah suntik KB bisa sewaktu-waktu? Waktu yang tepat diperlukan untuk menentukan keberhasilan alat kontrasepsi hormonal. Buku berjudul Pelayanan Keluarga Berencana menyebutkan waktu tepat memulai suntik KB antara lain:

• Tujuh hari pertama siklus menstruasi.
• Apabila perempuan tidak haid atau siklusnya tidak teratur, boleh setiap saat suntik KB.
• Ibu melahirkan bisa suntik KB setelah masa nifas (42 hari).
• Jika ibu keguguran, suntik KB diberikan segera atau kurun waktu 7 hari.
• Apabila ibu mengganti kontrasepsi hormonal lain ke suntik, pemberian injeksi pertama tanpa menunggu menstruasi datang.
• Apabila ibu mengganti kontrasepsi non-hormonal ke suntik, selama tidak hamil pemberian injeksi pertama tanpa menunggu menstruasi datang. 

Salah satu tujuan pemakaian kontrasepsi yaitu mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan. Hormon pada KB suntik memerlukan waktu untuk bekerja secara efektif. Buku berjudul Perkembangan Metode Kontrasepsi Masa Kini memaparkan jika kontrasepsi suntik pertama kali diberikan saat siklus menstruasi lebih dari 7 hari, pasutri memerlukan kontrasepsi tambahan ketika berhubungan intim.

Perempuan yang tidak menstruasi atau mengalami perdarahan tidak teratur 7 hari setelah suntik KB sebaiknya berhubungan seksual dengan alat KB tambahan. Di sisi lain, untuk perempuan yang rutin memakai kontrasepsi suntik dan tepat waktu, mereka boleh berhubungan intim tanpa tambahan pengaman.

Nah, pertanyaannya, kapan suntik KB berdampak secara efektif? Umumnya, suntik KB akan efektif mencegah kehamilan 7--10 hari setelah diinjeksikan pada perempuan. Itulah kenapa, penting untuk berjaga-jaga dengan menggunakan kondom saat berhubungan seksual setelah suntik KB. 

Kelebihan suntik KB dibandingkan alat kontrasepsi lainnya memang banyak. Namun, suntik KB juga memiliki sejumlah efek samping pada sebagian perempuan.

Buku berjudul Asuhan Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana menyebutkan efek samping suntik KB kombinasi dan progestin. Berikut ini beberapa di antaranya:

• siklus menstruasi tidak teratur
• pendarahan tidak teratur
• suasana hati yang berubah-ubah
• peningkatan berat badan.

Sementara itu, KB progestin bereaksi pada tubuh berupa perubahan pola menstruasi, berkurangnya massa tulang, perubahan mood, bertambahnya berat badan, hingga pendarahan. Walau begitu, efek tersebut bisa berbeda-beda pada setiap orang.

Jadi, sebenarnya sah-sah saja untuk langsung berhubungan seksual setelah KB suntik. Akan tetapi, untuk berjaga-jaga dan lebih aman, sebaiknya gunakanlah kontrasepsi tambahan terlebih dahulu, seperti kondom. Sebab, seperti yang dijelaskan, efek suntik KB biasanya bekerja setelah 7 hingga 10 hari.