5 Bahan Alami Penyegar Napas, Patut Dicoba sebelum Bercinta

Sebenarnya cara paling mudah dan simpel untuk mengurangi bau mulut adalah minum cukup air putih. Pasalnya, ketika tubuh kekurangan cairan, maka produksi air liur ikut menurun sehingga dapat memicu bau mulut.

Oleh sebab itulah, minum cukup air putih akan mampu meningkatkan produksi air liur sehingga menghambat pertumbuhan bakteri. Ditambah lagi, air putih turut membersihkan sisa-sisa makanan dari mulut.

Kabar baik bagi kamu penikmat yoghurt. Sebab, salah satu produk olahan susu ini ternyata dapat mengurangi bau mulut. Kandungan probiotik yang terkandung di dalamnya mampu membunuh bakteri penyebab halitosis.

Kandungan kalsium serta fosfat yang terdapat dalam yoghurt juga turut menjaga pH dalam mulut agar tetap seimbang. Selain itu, kamu bisa mencoba produk olahan susu lainnya, seperti keju atau kefir, yang tak kalah bermanfaat.

Bahan alami lainnya yang dapat mengurangi bau mulut adalah buah-buahan yang kaya akan vitamin C. Dikenal baik dalam menjaga kesehatan kulit, vitamin C nyatanya juga mampu menghambat pertumbuhan bakteri di dalam mulut.

Kandungan antioksidan yang tinggi pun membuat vitamin C dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta mencegah berbagai penyakit mulut, seperti radang gusi (gingivitis), gusi berdarah, serta seriawan.

Pasalnya, beberapa penyakit tersebut turut berkontribusi sebagai penyebab bau mulut. Ada banyak sekali buah-buahan yang kaya akan vitamin C, sebut saja jeruk, jambu biji, kiwi, stroberi, nanas dan mangga. Jadi, tinggal pilih buah favoritmu!

Dikenal tinggi antioksidan, teh hijau yang memiliki banyak manfaat ini juga dapat mengurangi bau mulut, lo! Ini berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMC Complementary and Alternative Medicine tahun 2015.

Disebutkan bahwa teh hijau mengandung senyawa epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Solobacterium moorei. Bakteri inilah yang diketahui sebagai salah satu bakteri penyebab bau mulut.

Meskipun begitu, minum terlalu banyak teh hijau tidak disarankan karena dapat membuat warna gigi menjadi kekuningan serta mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh. Nah, takaran yang dianjurkan untuk mengonsumsi teh hijau hanya 2 hingga 3 cangkir per hari.

Sepertinya buah apel memang tak pernah absen dari daftar makanan sehat dengan sejuta manfaat. Buah yang diketahui berasal dari pohon bernama latin Malus domestica ini ternyata mengandung senyawa polifenol yang tinggi.

Selain menyehatkan jantung serta mencegah kanker, senyawa tersebut juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan serta kekuatan gigi. Sebagai salah satu buah dengan tekstur yang renyah, buah apel pun dapat merangsang produksi air liur sehingga mencegah bau mulut.

Dialami oleh banyak orang, permasalahan bau mulut dapat dikurangi dengan mengonsumsi enam bahan alami di atas. Namun, yang terpenting tetap menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dengan rutin menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, flossing setidaknya sekali sehari, serta berkumur mouthwash. Tak lupa, kontrol rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk mendeteksi masalah gigi dan mulut sehingga bisa segera diatasi.