Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Penyebab Bau Mulut, Salah Satunya Gusi Bermasalah

ilustrasi penyebab bau mulut (pexels.com/Ivan Samkov)
ilustrasi penyebab bau mulut (pexels.com/Ivan Samkov)

Bau mulut bagi sebagian orang mungkin dianggap bukan hal yang serius. Namun, tak sedikit pula yang merasa terganggu atau tak nyaman dengan bau mulut tak sedap yang dialaminya.

Bau mulut bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya mengonsumsi makanan yang beraroma kuat di antara hal-hal lainnya. Sebenarnya, apa saja, sih, penyebab bau mulut? Bagi yang penasaran, yuk, baca terus artikel ini sampai selesai!

1. Bakteri

ilustrasi bakteri (pexels.com/Monstera)
ilustrasi bakteri (pexels.com/Monstera)

Rongga mulut menjadi rumah bagi banyak bakteri. Bau mulut disebabkan oleh bakteri yang tinggal di mulut.

Diterangkan pada laman Healthline, saat kamu makanan, sisa makanan yang masih ada di mulut akan diurai oleh bakteri. Hasil penguraian ini menghasilkan gas beraroma tidak sedap yang menyebabkan bau mulut.

Menyikat gigi dan memakai benang gigi secara rutin dapat menghilangkan plak yang ada di sela gigi sebelum membusuk.

2. Penyakit pada gusi

ilustrasi kontrol dokter gigi (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi kontrol dokter gigi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Plak gigi dapat mengiritasi dan menyebabkan radang pada gusi. Apabila tidak dibersihkan, maka plak yang menempel di sela gigi dapat mengeras dan berubah menjadi karang gigi yang lebih sulit dihilangkan hanya dengan menggosok gigi.

Adanya karang gigi dapat menyebabkan terbentuknya kantung di antara gusi dan mulut. Bakteri, sisa makanan, dan plak dapat berkumpul di kantung yang terbentuk, sehingga menimbulkan bau mulut dan merusak gusi.

Kontrol rutin ke dokter gigi dapat mendeteksi masalah kesehatan pada rongga mulut lebih dini, sehingga masalah kesehatan gigi yang lebih parah dapat dihindari.

3. Mulut kering

ilustrasi minum air (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi minum air (pexels.com/Karolina Grabowska)

Saliva atau air liur mempunyai banyak fungsi, salah satunya untuk membilas area rongga mulut sehingga rongga mulut lebih bersih dan mengurangi bau mulut. Saat konsumsi cairan berkurang, maka produksi saliva menjadi menurun. Ini membuat mulut menjadi kering.

Akibatnya, rongga mulut menjadi tidak sering dibilas oleh air liur dan muncullah masalah bau mulut. Maka, penting untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh setiap hari.

4. Konsumsi makanan beraroma menyengat

ilustrasi bawang (pexels.com/PhotoMIX Company)
ilustrasi bawang (pexels.com/PhotoMIX Company)

Mengutip WebMD, saat kamu  makan makanan yang beraroma menyengat, maka minyak dari makanan tersebut akan ikut terserap ke pembuluh darah menuju berbagai organ, termasuk paru-paru. Di paru-paru, aroma yang menyengat dari makanan akan terembus keluar saat kamu mengembuskan napas.

Aroma makanan yang menyengat ini tidak akan hilang sampai makanan tersebut dikeluarkan dari tubuh. Contoh makanan yang memiliki aroma yang menyengat yaitu bawang.

5. Adanya penyakit tertentu

ilustrasi diabetes (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)
ilustrasi diabetes (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Adanya masalah kesehatan pada rongga mulut memang dapat menyebabkan masalah bau mulut. Biasanya, dokter gigi akan menyarankan menggosok gigi dan membersihkan sela gigi menggunakan benang gigi setiap hari untuk mencegah masalah kesehatan pada mulut.

Jika masalah bau mulut masih menetap meskipun masalah mulut sudah teratasi, bisa jadi bau mulut disebabkan adanya masalah kesehatan lain. Mengutip WebMD, beberapa masalah kesehatan yang menyebabkan bau tidak sedap pada mulut yaitu infeksi sinus, gangguan pencernaan, diabetes, masalah pada ginjal, dan lainnya.

6. Merokok

ilustrasi merokok (unsplash.com/Amritanshu Sikdar)
ilustrasi merokok (unsplash.com/Amritanshu Sikdar)

Johns Hopkins Medicine melansir, merokok akan meninggalkan noda pada gigi dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya. Adanya noda pada gigi menyebabkan napas menjadi tidak sedap.

Selain itu, merokok juga menyebabkan mulut kering sehingga memperparah kondisi bau mulut. Kebiasaan ini juga dapat menyebabkan masalah pada gusi. Dengan berhenti merokok, selain dapat menghindarkan dari bau mulut, kamu juga dapat meningkatkan kualitas hidup.

Penyebab bau mulut ada beragam, di antaranya kebersihan mulut yang kurang, mengonsumsi makanan beraroma menyengat, mulut kering, dan kebiasaan merokok. Bau mulut juga bisa menjadi penanda adanya masalah kesehatan, seperti adanya masalah pada rongga mulut atau masalah kesehatan lainnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
Bayu Aditya Suryanto
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us