7 Fakta Berhubungan Intim Setelah Melahirkan, Pasutri Harus Tahu!

Ada banyak perubahan yang dihadapi

Bagi kebanyakan orang, hidup berubah setelah memiliki bayi, termasuk dalam hal aktivitas seksual. Bukan tanpa alasan, melahirkan menyebabkan perubahan fisik dan emosional yang signifikan. Namun, seks juga penting untuk mengurangi stres dan menjaga hubungan tetap kuat selama masa yang penuh dengan tantangan ini.

Memikirkan seks setelah melahirkan bisa terasa melelahkan bagi orangtua baru, utamanya jika mengingat semua hal yang membebani: rasa sakit akibat persalinan, fluktuasi hormon, baby blues, perubahan tubuh, dan penurunan libido. Meskipun begitu, bukan berarti hubungan seks setelah melahirkan menjadi sesuatu yang mengerikan selamanya.

Di sini, kamu akan diajak mengetahui beberapa perubahan dan fakta berhubungan intim setelah melahirkan yang telah dirangkum dari laman Health dan Parents. Dengan demikian, ini akan membantu pasutri bersiap menghadapinya dan menyusun rencana untuk membuat suami maupun istri merasa nyaman.

1. Seks pascamelahirkan kemungkinan tidak akan terasa nyaman pada awalnya

7 Fakta Berhubungan Intim Setelah Melahirkan, Pasutri Harus Tahu!ilustrasi seks (IDN Times/Mardya Shakti)

Ada banyak hal yang menyebabkan hubungan seks setelah melahirkan menjadi tidak nyaman: rasa sakit pascapersalinan, trauma, dan rendahnya kadar estrogen yang memengaruhi elastisitas jaringan vagina.

Perempuan yang menyusui mengalami penurunan estrogen, yang dikombinasikan dengan tingkat prolaktin dan oksitosin yang tinggi sehingga menyebabkan gejala seperti keringat malam, hot flashes, kekeringan vagina, dan sering nyeri.

Bukan hanya perempuan yang mengalami persalinan normal, perempuan yang menjalani operasi sesar mungkin juga akan mengalami seks yang menyakitkan setelah melahirkan. Ini karena mereka juga memiliki luka yang membutuhkan waktu untuk sembuh.

2. Vagina mungkin mengalami perubahan

7 Fakta Berhubungan Intim Setelah Melahirkan, Pasutri Harus Tahu!ilustrasi vagina (unsplash.com/@charlesdeluvio)

Perempuan yang pernah melahirkan cenderung mengalami beberapa perubahan pada vagina, tergantung pada usia dan berapa banyak anak yang dimiliki. Bahkan, perempuan yang menjalani operasi sesar juga dapat terpengaruh, karena hormon kehamilan memperlebar tepi panggul.

Kabar baiknya, otot-otot vagina dapat kembali kencang dengan rutin melakukan Kegel atau pilates. Utamakan gerakan yang berfokus untuk mengencangkan dasar panggul.

3. Payudara menjadi zona anti sentuhan

7 Fakta Berhubungan Intim Setelah Melahirkan, Pasutri Harus Tahu!ilustrasi payudara (pexels.com/Danis Graveris)

Menyusui lebih dari 10 kali sehari dan puting yang pecah-pecah mungkin membuat payudara menjadi area yang tidak ingin disentuh bagi perempuan. Ditambah, fakta bahwa hormon yang diproduksi tubuh untuk mempertahankan suplai ASI juga dapat menurunkan gairah seks dan meningkatkan kekeringan pada vagina.

Namun, jangan berkecil hati. Gunakan ini sebagai kesempatan bagi suami untuk menjelajahi bagian tubuh lain dan menemukan bahwa payudara bukan satu-satunya lokasi yang membuat istri bergairah.

Baca Juga: 7 Tips Seks yang Nyaman dan Memuaskan untuk Pasien Psoriasis

4. Pasutri harus menunggu 4 hingga 6 minggu untuk berhubungan seks

7 Fakta Berhubungan Intim Setelah Melahirkan, Pasutri Harus Tahu!ilustrasi berhubungan seks (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Baik bagi perempuan yang melahirkan lewat vagina atau melalui operasi sesar, sangat penting untuk tidak berhubungan seks sampai dokter memberi lampu hijau. Pada pemeriksaan pascapersalinan, dokter akan memeriksa apakah serviks telah menutup, pendarahan telah mereda, dan robekan telah sembuh.

Meskipun begitu, pada 6 minggu pertama, pasutri masih bisa berhubungan seks, asalkan tidak melibatkan penetrasi. Bahkan, ini bisa menjadi kesempatan untuk mencoba gerakan tertentu yang nyaman membuat permainan makin panas.

5. Istri mungkin kehilangan minat terhadap seks selama beberapa waktu

7 Fakta Berhubungan Intim Setelah Melahirkan, Pasutri Harus Tahu!ilustrasi istri kehilangan minat berhubungan seks (unsplash.com/M.)

Setelah 6 minggu pascapersalinan, seharusnya pasutri sudah siap berhubungan seks kembali dengan normal, kan? Tidak demikian bagi banyak istri. Perubahan hormon dan menyusui mungkin menyebabkan penurunan gairah seks.

Calon ibu perlu tahu bahwa menurunnya hasrat seksual setelah melahirkan adalah hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Jika istri belum siap untuk berhubungan seks, cukup berpelukan dengan pasangan, ini akan meningkatkan hormon oksitosin yang meningkatkan keintiman dan mengurangi stres.

6. Pasutri membutuhkan alat kontrasepsi jika ingin menunda kehamilan lagi

7 Fakta Berhubungan Intim Setelah Melahirkan, Pasutri Harus Tahu!ilustrasi kontrasepsi (unsplash.com/@rhsupplies)

Lupakan anggapan bahwa istri tidak bisa hamil selama menyusui. Bahkan, jika seorang perempuan menyusui secara eksklusif dan belum mendapatkan menstruasi, mereka masih bisa berovulasi dan hamil.

Jika kamu berencana menunda kehamilan, bicaralah dengan dokter untuk mendiskusikan opsi kontrasepsi yang tepat setelah melahirkan. Untuk perempuan yang menyusui secara eksklusif, pilihan terbaik adalah kondom, diafragma, atau IUD, yang dapat dipasang segera setelah melahirkan. Pil KB yang hanya mengandung progestin, juga merupakan pilihan yang bagus, tetapi ada kemungkinan kecil bahwa itu dapat menurunkan suplai ASI.

7. Berhunungan intim setelah melahirkan mungkin lebih menyenangkan dari yang dibayangkan

7 Fakta Berhubungan Intim Setelah Melahirkan, Pasutri Harus Tahu!ilustrasi seks (unsplash.com/Womanizer Toys)

Banyak orang khawatir bahwa melahirkan akan memengaruhi kehidupan seks secara negatif. Namun, kenyataannya tak sedikit pasangan yang lebih menikmati seks setelah mereka menjadi orangtua.

Ini karena melahirkan memberikan berbagai sensasi, dan sebagai hasilnya, tubuh, terutama alat kelamin, menjadi lebih hidup dan meningkatkan potensi kesenangan. Melahirkan juga dapat menggeser bagian vital ke tempat yang tepat, untuk membuatnya lebih sensitif terhadap rangsangan.

Mengetahui potensi perubahan kehidupan seks setelah melahirkan adalah hal yang penting bagi suami maupun istri. Dengan demikian, keduanya tidak akan kaget dan siap menyusun rencana agar seks setelah melahirkan terasa lebih nyaman dan menyenangkan.

Baca Juga: 10 Alasan Laki-laki Menolak Berhubungan Seks, Tahan Dulu!

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya