5 Fakta Afrodisiak yang Dipercaya Dapat Tingkatkan Gairah Seksual

Afrodisiak merupakan zat yang dapat membantu meningkatkan gairah, kinerja, bahkan kesenangan seksual. Beberapa orang mungkin memanfaatkan afrodisiak untuk memaksimalkan kehidupan seksual bersama pasangannya. Salah satunya melibatkan konsumsi makanan-makanan tertentu, seperti cokelat hitam, buah-buahan, sampai alkohol dalam taraf normal.
Kendati demikian, belum banyak penelitian yang menguak efektivitas afrodisiak secara pasti. Bahkan studi dalam Pharmaceuticals tahun 2020 mengungkap, zat yang berkorelasi terhadap afrodisiak mungkin memiliki beberapa efek samping terkait faktor psikiatri dan neurologis yang perlu diwaspadai.
Menarik untuk ditelisik, mari mengenal lebih dalam afrodisiak dalam perspektif kesehatan. Berikut adalah ulasan lengkapnya yang sebaiknya jangan dilewatkan.
1. Alasan orang menggunakan afrodisiak

Kehidupan seksual yang memuaskan sering kali dijadikan parameter hubungan yang sehat dan bahagia. Oleh karenanya, tidak mengherankan jika banyak produk kesehatan yang bertebaran di pasar dengan klaimnya yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan seksual.
Terdapat sejumlah alasan seseorang mencoba afrodisiak, di antaranya:
- Membantu mengatasi masalah seksual: penelitian dalam Indian Journal of Psychiatry tahun 2017 menunjukkan bahwa disfungsi seksual sangat umum terjadi pada laki-laki dan perempuan. Adapun kasus yang sering menimpa laki-laki adalah berkaitan dengan disfungsi ereksi dan ejakulasi dini. Sementara, perempuan lebih sering berhubungan dengan keinginan dan gairah seksual.
- Dijadikan alternatif dalam meningkatkan kesenangan dan performa seksualitas: afrodisiak sering dimaksudkan untuk membuat kehidupan seksual lebih diinginkan, menggairahkan, serta menyenangkan.
2. Jenis afrodisiak

Ada beberapa jenis afrodisiak yang bisa dijadikan pilihan. Jenis-jenisnya mencakup:
- Suplemen alami yang terbuat dari bahan dasar, seperti ginseng dan yohimbe.
- Tanaman herbal, seperti cengkih dan sage.
- Zat psikoaktif, seperti alkohol dan ganja.
- Zat sintetis, seperti metilendioksimetamfetamina (ekstasi).
Di samping itu, afrodisiak juga dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis berbeda dalam hal kinerjanya, di antaranya adalah:
- Zat pedas, seperti cabai pedas.
- Organ reproduksi hewan tertentu, seperti telur atau testis hewan.
- Makanan yang membangkitkan indra, termasuk penglihatan, penciuman, dan perasaan.
- Makanan yang menyerupai organ seksual terkadang dipercaya dapat merangsang, termasuk buah-buahan dan sayuran tertentu.
3. Kegunaan afrodisiak dalam meningkatkan libido, potensi, dan kesenangan seksualitas

Afrodisiak sering dimaksudkan untuk membantu meningkatkan libido, potensi, atau kenikmatan dalam kehidupan seksual. Rincian tersebut direpresentasikan menjadi:
- Libido: hasrat seksual rendah termasuk dalam masalah seksual yang paling umum bagi kebanyakan orang. Suplemen dengan unsur afrodisiak sering diperjualbelikan untuk membantu meningkatkan libido. Namun, perlu bukti ilmiah lanjutan untuk menguak efektivitas zat tersebut.
- Potensi: afrodisiak juga dimaksudkan untuk meningkatkan potensi dan kinerja seksual. Beberapa zat khusus diperjualbelikan untuk membantu meningkatkan stamina, pelumasan, serta daya tahan tubuh.
- Kenikmatan seksual: produk seperti ini dianggap dapat membuat kehidupan seksual lebih menyenangkan.
4. Makanan dan minuman yang dipercaya mengandung unsur afrodisiak

Beberapa makanan tertentu telah dikaitkan dengan afrodisiak. Bahkan dalam perjalanan sejarahnya, makanan tersebut telah dipercaya dapat membantu meningkatkan libido, kinerja, dan kesenangan seksual.
Meskipun belum ditemukan penelitian yang menunjukkan bahwa makanan tertentu dapat mempengaruhi kinerja seksual, bukan berarti makanan tidak dapat berperan dalam merangsang kehidupan seksual.
Beberapa makanan dan minuman yang dipercaya sebagai afrodisiak, mencakup:
- Cokelat hitam.
- Alkohol.
- Buah ara.
- Delima.
- Labu.
- Pisang.
- Semangka.
- Alpukat.
- Stroberi.
- Asparagus.
- Seledri.
- Kacang almond.
- Madu.
- Ikan salmon.
5. Hal yang perlu dipertimbangkan

Jika kamu ingin mencoba menggunakan afrodisiak untuk membumbui kehidupan seksual bersama pasangan, penting untuk mengedepankan realitas mengenai efek yang mungkin akan didapatkan. Kamu harus menyadari bahwa afrodisiak bukanlah obat ajaib yang langsung berefek secara signifikan.
Sementara itu, kebanyakan penelitian menunjukkan bahwa beberapa zat mungkin memiliki efek menguntungkan bagi tubuh. Efek tersebut berkaitan dengan faktor kesehatan secara menyeluruh, kebugaran, serta tingkat stres.
Mengesampingkan penggunaan afrodisiak, terdapat hal yang tidak kalah penting untuk membantu meningkatkan kehidupan seksual. Beberapa tips sederhana tersebut, meliputi:
- Makan makanan yang sehat.
- Berolahraga secara teratur.
- Manajemen stres dengan bijak.
- Istirahat dengan cukup.
Jika kamu tertarik pada afrodisiak karena mengalami masalah pada kehidupan seksual, tidak disarankan menjadikannya sebagai perawatan utama. Sebaliknya, lebih baik kamu beralih ke profesional medis untuk memperoleh nasihat terbaik. Bergantung pada penyebabnya, dokter akan meresepkan obat, terapi, atau strategi perawatan lain yang dinilai terbaik.