Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

5 Fakta Tentang Infeksi Ragi Vagina, Cewek Harus Tahu!

Unsplash.com/boram kim

Sebagai cewek, mau tidak mau kamu harus tahu apa saja yang bisa terjadi pada vaginamu. Karena organ ini adalah organ vital, maka penyakit yang terjadi di dalamnya bisa mempengaruhi seluruh bagian tubuhmu yang lain.

Berikut adalah 5 hal yang harus kamu tahu tentang infeksi ragi vagina. Supaya kamu tahu bagaimana cara merawat vaginamu dengan benar dan terhindar dari infeksi ragi.

1. Makanan manis bisa membuat ragi tumbuh dengan liar

Default Image IDN

Tidak hanya bakteri buruk, ada juga bakteri baik penghasil asam dalam vagina yang disebut lactobacillus. Infeksi bisa terjadi saat bakteri baik itu tidak bisa mengendalikan perkembangan ragi. Yang memicu ragi tumbuh dengan liar adalah makanan manis. Walau bukan hanya itu, ada juga obat antibiotik yang kamu konsumsi juga bisa membunuh bakteri baik di vagina, tapi seseorang dengan kadar gula tinggi akan berakhir dengan ragi yang tak terkendali juga di vaginanya.

2. Gejala infeksi ragi sangat samar dan tidak kelihatan

Default Image IDN

Beberapa wanita akan mengira dirinya mengalami infeksi ragi padahal dia hanya iritasi dan alergi deterjen. Beberapa lagi sebaliknya, mengira hanya iritasi padahal infeksi ragi. Karena tanda-tandanya mirip, kamu mungkin akan sulit membedakannya dengan benar. Supaya kamu tidak salah, perhatikan intensitasnya saja. Kalau keputihan yang kamu keluarkan sangat tidak wajar dan dalam jangka waktu terus-menerus, bisa jadi kamu terkena infeksi ragi.

3. Infeksi ragi yang dibiarkan bisa mengakibatkan penyakit serius

Default Image IDN

Sebenarnya, infeksi ragi bukanlah penyakit jahat yang perlu dikhawatirkan. Tapi, jika terus-menerus tanpa diobati, bisa menyebabkan penyakit serius seperti HIV. Jadi pekalah terhadap keadaan vaginamu, jika ada yang menurutmu tidak beres, segera konsultasikan dengan dokter.

4. Selain menemui dokter, perubahan gaya hidup juga bisa jadi obat yang baik

Default Image IDN

Seperti memodifikasi diet dan lebih selektif tentang apa yang kamu makan, menjauhi antibiotik kalau tidak sangat dibutuhkan atau juga menjaga mood supaya kamu jangan stres. Hal ini bisa jadi obat alami terbaik menghilangkan infeksi ragi selain hanya menemui dokter.

5. Tingkat kecemasan atau stres bisa jadi pemicu infeksi ragi bertumbuh pesat

Default Image IDN

Bukan hanya karena makanan, perasaanmu juga berperan penting. Wanita yang mengalami infeksi ragi dan kemudian stres, malah akan membuat raginya tumbuh dengan liar dan memperbanyak tingkat keputihan yang kamu keluarkan.

Tenangkan pikiranmu sebisa mungkin demi kesehatan vaginamu juga. Jangan sampai kamu cuek dan tidak mau tahu. Walau vagina adalah organ tubuh yang bisa membersihkan dirinya sendiri, kamu harus tetap menjaga kesehatan dan kebersihannya, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu Aditya Suryanto
EditorBayu Aditya Suryanto