Apa Itu Pegging? Variasi Seks yang Melibatkan Anus dan Dildo

Simak penjelasan dan how to do-nya

Bagi pasangan straight atau heteroseksual, penetrasi penis ke vagina merupakan hal wajar. Namun, pernahkah kamu membayangkan bagaimana sensasi seks anal dari perempuan ke laki-laki? Well, aktivitas seks ini makin populer dan dikenal sebagai pegging

Penjelasan seputar apa itu pegging pun terus dicari. Nah, buatmu yang penasaran dengan variasi seks satu ini, baca terus ulasan berikut sampai habis, ya!

Apa itu pegging?

Sederhananya, pegging adalah praktik ketika perempuan melakukan penetrasi secara anal kepada laki-laki. Tindakan ini dilakukan dengan memanfaatkan mainan seks bernama strap on dildo.

Mainan seks ini bentuknya menyerupai dildo yang biasa digunakan untuk penetrasi vagina. Bedanya, pada strap on dildo terdapat tali pengikat yang memungkinkan untuk dipasang di tubuh. Hal tersebut membuat bentuknya mirip penis sehingga bisa dimainkan tanpa dipegangi. 

Kimberly McBride, PhD., profesor kesehatan masyarakat di Universitas Toledo, selaku peneliti seks anal menyebutkan bahwa pegging dianggap menentang peran gender konvensional, seperti melansir Women's Health Magazine. Jika biasanya laki-laki yang melakukannya penetrasi, maka pada pegging justru sebaliknya. Namun, walau dianggap bertentangan, bagi sebagian orang pegging pun dinilai sebagai aktivitas seksual yang menarik.

Mengapa seseorang tertarik melakukan pegging?

Apa Itu Pegging? Variasi Seks yang Melibatkan Anus dan Dildoilustrasi mainan seks (freepik.com/freepik)

Ada jutaan alasan berbeda mengapa pasangan ingin melakukan eksplorasi seksual.  Terkait pegging, faktor terbesarnya adalah kemungkinan orgasme prostat yang menyenangkan bagi laki-laki.

Ketika melakukan penetrasi ke anus, dildo dapat menjangkau dan memijat bagian tubuh tertentu. Bukan sembarang area, titik tersebut merupakan prostat yang sering dianggap g-spot-nya laki-laki. Letaknya berada di antara pangkal penis dan rektum laki-laki.

Mirip dengan permainan anal lainnya, pegging merangsang banyak ujung saraf erotik di anus dan rektum. Hasilnya, laki-laki mungkin mendapatkan orgasme yang lebih intens.

Lalu, bagaimana dengan perempuan? Dilansir sumber yang sama, gerakan selama pegging bisa memicu stimulasi klitoris. Hal ini terjadi karena terdapat dorongan antara pangkal dildo dan vulva sehingga mungkin potensi klimaks bersamaan.

Baca Juga: Apa Itu Foreplay? Ini Pengertian dan Manfaat bagi Kesehatan

Bagaimana cara melakukan pegging?

Sama seperti bentuk seks lainnya, kamu tidak bisa tiba-tiba melakukan pegging. Ada tahapan yang perlu diperhatikan dulu olehmu dan pasangan. Termasuk urusan concern dan bekerja sama saat melakukannya. 

Pegging bisa terasa menantang karena di luar kebiasaan pasangan straight pada umumnya. Nah, rasa ingin mencoba antara kamu dan pasangan bisa membantu melewati hal baru ini. 

1. Komunikasikan dengan pasangan

Apa Itu Pegging? Variasi Seks yang Melibatkan Anus dan Dildoilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro studio)

Sebelum mencoba hal apapun, penting untuk membuka obrolan dengan pasangan. Termasuk ketika ingin mencoba pegging. Baik pasangan perempuan ataupun laki-laki, pastikan untuk mengutarakan dan mendapatkan persetujuan dengan pasangan sebelum melakukannya. Pasalnya, pegging merupakan bentuk tidak biasa dari vanilla sex

2. Bersiap dengan mainan yang tepat

Pegging setidaknya melibatkan tiga alat bantu seks, yakni dildo, strap on, dan pelumas. Pemilihan yang pas sangat diperlukan demi kenyamanan. Mulai bentuk dildo yang membuat terangsang, strap on yang memudahkan pergerakan, hingga pelumas yang tidak menyebabkan alergi. 

Men's Health menyarankan, memilih mainan seks yang terbuat dari silikon dan telah disetujui lembaga izin terkait. Hindari menggunakan dildo berpori karena sulit dibersihkan dan berisiko menampung bakteri.

3. Bangun ambience dan lakukan perlahan

Sekali lagi, pegging bisa jadi hal baru bagimu dan pasangan. Melakukannya secara tiba-tiba justru dapat membunuh mood dan membuat momen intim awkward. Oleh sebab itu, penting untuk membangun suasana terlebih dahulu, ya. Misalnya, mulai dengan memijat atau mengelus area anus pasangan. 

FYIjaringan anus dan dubur lebih rapuh daripada jaringan kelamin lainnya. Hal ini meningkatkan risiko robek secara penetrasi. Dengan demikian, penting untuk melakukannya secara perlahan dan mengomunikasikan kepada pasangan.

4. Gunakan banyak pelumas

Apa Itu Pegging? Variasi Seks yang Melibatkan Anus dan Dildoilustrasi pelumas (unsplash.com/@dainisgraveris)

Apa itu pegging jika tanpa pelumas? Anus tidak dapat memproduksi pelumas seks secara otomatis layaknya vagina. Oleh karenanya, penting untuk melibatkan banyak lubricant selama pegging. Bungkus dildo dengan kondom lateks, lalu lumuri dengan pelumas berbahan dasar air. 

Kamu dapat menyesuaikan pilihan produk pelumas dengan kondom yang digunakan. Jika kondom tidak berbentuk silikon, maka pelumas berbahan dasar minyak bisa jadi pilihan. Saat melakukannya, pastikan dildo selalu licin agar mengurangi risiko robek.

5. Membersihkan diri

Bukan bermaksud mematikan mood, tetapi seks anal bentuk apapun berpotensi mengeluarkan 'surprise' alias kotoran. Untuk itu, penting menjaga kebersihan, baik sebelum maupun sesudah melakukan hubungan seks. 

Sebelum melakukannya, pasangan laki-laki sebagai penerima mungkin perlu mempertimbangkan untuk buang air besar terlebih dulu serta melakukan anal douching. Setelahnya, cuci tush, anus, dan mainan seks dengan lembut menggunakan air hangat. Saat mencucinya, hindari pembersih yang bersifat astringent karena bikin kering, ya.

Untuk pemula yang ingin menerapkan pegging, tidak ada salahnya berlatih terlebih dahulu. Cobalah mengontrol strap on dildo sehingga mengurangi risiko gerakan agresif yang dapat memicu robekan, ya. Nah, gimana, ulasan apa itu pegging ini membantu, bukan?

Baca Juga: Apa itu VCS? Ketahui Arti serta Tips Aman Melakukannya

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya