Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

8 Tips Handjob untuk Puaskan Pasangan, Lakukan Kontak Mata

ilustrasi pasangan di tempat tidur (Freepik.com/Racool_Studio)
ilustrasi pasangan di tempat tidur (Freepik.com/Racool_Studio)

Handjob adalah aktivitas seksual untuk memuaskan pasangan yang dilakukan dengan cara merangsang penis menggunakan gerakan tangan. Hanjob berbeda dengan masturbasi yang dilakukan sendiri tanpa bantuan pasangan.

Agar pasangan mendapatkan kepuasan, berikut ini merupakan beberapa tips mengenai teknik-teknik yang dapat dilakukan saat handjob. Simak sampai akhir untuk mengetahui infonya secara lengkap.

1. Memulai dengan berkomunikasi bersama pasangan

ilustrasi pasangan yang akan bercinta (Pexels.com/Pixabay)
ilustrasi pasangan yang akan bercinta (Pexels.com/Pixabay)

Aktivitas seksual sebaiknya dimulai dengan membangun komunikasi dengan pasangan untuk mengetahui apa yang dia inginkan dan apa yang membuatnya lebih bergairah. Untuk mengetahui hal tersebut, menanyakan langsung kepada pasangan merupakan cara terbaik yang mudah dilakukan.

Holly Richmond, seorang terapis seks pernikahan berlisensi yang berpraktik di Los Angeles, merekomendasikan kepada pasien perempuannya untuk melihat pasangannya melakukan masturbasi. Dengan begini, si perempuan akan mendapatkan gambaran tentang kecepatan dan gerakan yang pas untuk pasangannya.

Lebih lanjut, dia juga mengatakan bahwa penis laki-laki memiliki dua bentuk yang berbeda, yaitu penis yang disunat dan yang tidak. Faktor ini dapat memengaruhi jenis rangsangan dan gerakan yang pas, jadi perhatikanlah saat pasangan melakukan masturbasi, khususnya mengenai area mana yang lebih sensitif untuk diberikan stimulasi.

2. Mengatur kecepatan

ilustrasi handjob (Unsplash.com/Deon Black)
ilustrasi handjob (Unsplash.com/Deon Black)

Perilaku monoton memang kerap membuat seseorang mudah bosan. Begitu juga dengan aktivitas seksual. Saat handjob dengan pasangan, laki-laki membutuhkan gerakan yang bervariasi.

Maka dari itu, mulailah gerakan handjob dengan lembut dan pelan serta dibarengi dengan tekanan ringan. Selanjutnya, gerakan dapat ditingkatkan sesuai dengan permintaan pasangan.

3. Perhatikan bahasa tubuh pasangan

ilustrasi pasangan (Pexels.com/Gary Barnes)
ilustrasi pasangan (Pexels.com/Gary Barnes)

Beberapa orang mungkin tidak suka banyak bicara saat melakukan aktivitas seksual karena dianggap merusak suasana. Meski tidak bicara, kita dapat mengetahui apa yang dirasakannya melalui bahasa tubuh pasangan.

Jika pasangan menjauhkan pinggulnya, hal ini mugkin menjadi penanda bahwa gerakan yang ditimbulkan terlalu cepat. Sebaliknya, jika pinggulnya mendorong untuk mendekat, hal ini menandakan bahwa pasangan sedang menikmati gerakan tersebut. Perempuan juga dapat melihat ekspresi dari wajah pasangannya.

4. Melakukan kontak mata dengan pasangan

ilustrasi menatap pasangan (Freepik.com/Racool_Studio)
ilustrasi menatap pasangan (Freepik.com/Racool_Studio)

Layaknya bahasa tubuh yang tidak bisa berbohong, begitu juga dengan sorot mata pasangan. Melalui sorot matanya, kita dapat mengetahui apakah pasangan berhasil menikmati aktivitas seksual tersebut atau justru sebaliknya.

Dalam melakukan kontak mata, akan lebih baik jika laki-laki dan perempuan berada pada ketinggian yang berbeda, yaitu perempuan dengan posisi berlutut di bawah dan laki-laki dengan posisi berdiri. Selain itu, melalui tatapan mata, pasangan juga akan merasa lebih dihargai.

5. Menambahkan pelumas

ilustrasi pelumas (Unsplash.com/Deon Black)
ilustrasi pelumas (Unsplash.com/Deon Black)

Pelumas atau lubrikan berfungsi untuk mengurangi gesekan terlalu keras dan mencegah iritasi kulit. Sebagai pelumas saat melakukan handjob, perempuan dapat memakai ludahnya sendiri maupun lubrikan yang dijual di pasaran.

Sebaiknya, lubrikan diaplikasikan sebelum benar-benar memulai gerakan handjob. Hal ini bertujuan untuk menjaga suasana di tengah aktivitas seksual, karena mengaplikasikan pelumas di tengah-tengah gerakan dapat mengganggu momen.

6. Menggunakan kedua tangan

ilustrasi pasangan di ranjang (Pexels.com/Jonathan Borba)
ilustrasi pasangan di ranjang (Pexels.com/Jonathan Borba)

Dengan menggunakan kedua tangan, seseorang dapat melakukan variasi terhadap kecepatan gerakannya maupun posisinya. Selain berfokus pada penis, seseorang juga dapat menggunakan satu tangannya yang lain untuk melakukan beberapa hal berikut.

  • Menarik atau membelai rambut pasangan
  • Memainkan puting pasangan
  • Mencekik pasangan (dengan persetujuan kedua belah pihak)
  • Menyentuh diri sendiri

7. Bermain di area selain penis

ilustrasi pasangan akan bercinta (Pexels.com/Duane Viljoen)
ilustrasi pasangan akan bercinta (Pexels.com/Duane Viljoen)

Tidak hanya memainkan penis, handjob juga bisa dilakukan dengan memberi rangsangan di arena luar penis. Misalnya, dengan mengelus perineum (kulit antara testis dan anus),  area di antara kedua testis, meraba bagian paha dalam dan pada gundukan kemaluan.

Setiap orang memiliki preferensi berbeda, maka dari itu dibutuhkan eksplor. Jika pasangan merasa senang saat bolanya dimainkan, gunakan satu tangan untuk merangsang bagian testis dan tangan lainnya digunakan untuk membelai.

8. Fokus pada kesenangan, bukan orgasme

ilustrasi pasangan berbahagia (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi pasangan berbahagia (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat seseorang terlalu fokus untuk mencapai orgasme, terkadang ia menjadi kehilangan kesempatan untuk memperhatikan pasangannya. Bahkan, seringkali tujuan orgasme akan menjadi beban tersendiri bagi pasangan. Pada akhirnya, aktivitas seksual menjadi sesuatu yang tidak bisa dinikmati.

Daripada memikirkan bagaimana cara membuat pasangan orgasme, akan lebih baik jika berfokus pada kesenangan bersama. Dengan begini, aktivitas seksual benar-benar akan menjadi hal yang lebih menyenangkan.

Demikian beberapa tips yang dapat digunakan untuk memuaskan pasangan dengan melakukan handjob. Karena aktivitas seksual merupakan salah satu sumber kebahagiaan dalam hubungan, maka kedua belah pihak harus selalu belajar untuk saling memuaskan satu sama lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo