5 Film Ini Akan Mengubah Cara Pandangmu Tentang Hidup Serba Kekurangan

Manusia tidak sempurna, punya kekurangan dan kelebihan, tapi terkadang kita sulit untuk menerima kekurangan diri kita dan kekurangan orang lain. Padahal, dengan adanya kekurangan tersebut membuat kita lebih menjadi ‘manusia’ yang seutuhnya karena kesempurnaan itu hanya milik-Nya.
Mulai sekarang, kita harus belajar untuk menerima kekurangan diri dan orang lain. Jika terasa susah untuk menerima, kamu bisa menonton 5 film ini yang akan mengubah pandanganmu tentang sesuatu hal yang kurang bisa menjadi peluang untuk kesukesan.
1. Dolphin Tale

Film ini bercerita tentang seekor lumba-lumba, Winter, yang ditemukan terjepit jebakan kepiting sehingga melukai ekornya dan mengharuskan ekornya diamputasi. Lalu, apalah jadinya seekor hewan laut tanpa ekornya? Dengan bantuan manusia dan teman-teman lumba-lumbanya, Winter dapat menjadi lumba-lumba yang spesial dan memberikan inspirasi, hiburan, serta kebahagiaan untuk orang-orang sekitarnya.
2. Soul Surfer

Seorang peselancar handal, Bethany Hamilton, yang telah menjuarai berbagai pertandingan selancar harus menghadapi kenyataan bahwa lengan kirinya dimakan oleh ikan hiu ketika sedang berselancar bersama temannya. Jatuh bangun Bethany lalui, ia mendapati dirinya sempat putus asa dan hampir menyerah. Tapi ia sadar bahwa begitu banyak orang yang menaruh harapan padanya untuk terus berselancar. Harapan tersebut ia jadikan sebagai dorongan untuk mengikuti pertandingan selancar lagi. Meski hasil tidak sesuai keinginan, tapi Bethany mendapatkan kebahagiaan yang luar biasa.
3. A Cinderella Story

Siapa sih yang tidak kenal dengan Cinderella? Film yang satu ini tetap berkisahkan tentang Cinderella, hanya saja dikemas lebih modern dan kekinian. Seperti film originalnya, di sini dikisahkan Samantha Montgomery yang tidak mempunyai orang tua, dan dipekerjakan dengan seenaknya sendiri oleh ibu tirinya, dibully teman-temannya dan saudara tirinya. Tapi, siapa sangka dengan segala kepolosan dan kebaikan Samantha, ia malah didekatkan pada Prince Charming yang didamba-dambakan gadis-gadis sekolahnya.
4. Joy
Film ini mengisahkan seorang ibu dengan 2 anak, telah bercerai dengan suaminya. Dengan segala beban hidup yang ia tanggung dan gaji yang tidak memadainya menghidupi keluarga, ia harus berjuang lebih dalam menciptakan suatu inovasi produk yang dibutuhkan warga, yaitu alat pel yang dapat mengeringkan sendiri. Perjuangannya yang menegangkan akhirnya berujung pada keindahan.
5. August Rush

No parents, all he has is his talent. Ya, August Rush tidak memiliki modal apapun untuk mencari orang tuanya. Ia bahkan tidak tahu seperti apa wajah ayah-ibunya. Ia tidak punya keluarga yang bisa membantunya. Oleh karena itu, August berusaha sendiri, dengan cara yang ia percaya: ia dapat mendengar orang tuanya saat ia bermain musik. Ia menekuni musik begitu dalam hingga ia menjadi murid termuda di Juilliard School, sekolah seni bergengsi di Amerika Serikat. Di sana, ia mendapatkan kesempatan untuk mengadakan konser orkestra sendiri, dan ia sebagai conductor-nya. Musiknya semakin kencang, dan ia dipertemukan kembali dengan orang tuanya.
Kekurangan dapat membuat kita menjadi lebih baik, jika kita memandangnya dari sisi positif.