3 Alasan Kenapa Insiden God Valley Bukanlah Kebetulan
Insiden God Valley bisa dibilang sebagai salah satu peristiwa terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah One Piece. Insiden ini melibatkan banyak tokoh besar, seperti Rocks D Xebec, Gol D Roger, dan Monkey D Garp. Insiden berawal dari Bangsawan Dunia yang menyelenggarakan Kompetisi Perburuan Pribumi di God Valley.
Pada awalnya, kita mungkin mengira bahwa Insiden God Valley terjadi secara kebetulan. Namun, chapter 1158 dan 1159 mengungkapkan bahwa semuanya sudah direncanakan. Dimulai dari kenapa Bangsawan Dunia memilih God Valley sampai alasan Rocks dan Roger pergi ke God Valley, Insiden God Valley seperti kejadian yang sudah ditakdirkan untuk terjadi.
Pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas alasan kenapa Insiden God Valley bukanlah suatu kebetulan. Yuk, simak pembahasannya!
1. Berawal dari ide Saint Figarland Garling
Kompetisi Perburuan Pribumi sebenarnya sudah menjadi kegiatan yang dilakukan 3 tahun sekali oleh Bangsawan Dunia. Namun, sebelum Insiden God Valley terjadi, Saint Figarland Garling mengusulkan untuk memajukan Kompetisi Perburuan Pribumi selanjutnya. Meski kompetisi ini baru diselenggarakan, Garling mengusulkan untuk kembali melakukan Kompetisi Perburuan Pribumi dalam 2 tahun mendatang.
Bukan tanpa alasan, tetapi Garling memiliki tujuan tertentu kenapa dirinya ingin Kompetisi Perburuan Pribumi dimajukan. Usut punya usut, Garling sebenarnya menginginkan Shakuyaku, atau Shakky. Saat itu, Shakky adalah primadona di lautan One Piece.
Setelah berhenti menjadi bajak laut, Shakky membuka bar di markas Bajak Laut Rocks, Hachinosu. Sejak saat itu, Shakky menjadi harta paling berharga yang dimiliki oleh Hachinosu. Bukan hanya karena Rocks juga tertarik pada Shakky, tetapi berbagai bajak laut dari seluruh penjuru dunia pergi ke Hachinosu hanya untuk minum di bar Shakky.
Hingga satu tahun sebelum Insiden God Valley, Shakky diculik oleh Pemerintah Dunia. Saat itu, para bajak laut tidak mengetahui siapa yang menculik Shakky. Hingga ketika Kompetisi Perburuan Pribumi diselenggarakan, terungkap bahwa Shakky menjadi hadiah utama dalam kompetisi tersebut.
Nah, semua ini sebenarnya adalah rencana Garling. Saat itu, Garling sebenarnya sudah memiliki kekasih, beserta anak, yaitu Shanks dan Shamrock. Namun, Garling membunuh kekasihnya karena dirinya yakin akan mendapatkan Shakky.
2. Kenapa God Valley?
Kompetisi Perburuan Pribumi biasanya dilakukan di pulau yang tidak beraliansi dengan Pemerintah Dunia. Garling mengusulkan God Valley karena pulau tersebut kaya akan sumber daya alam. God Valley sudah berkali-kali ditawari untuk beraliansi dengan Pemerintah Dunia, tetapi mereka selalu menolak.
Hal tersebut sudah menjadi alasan yang kuat untuk menyelenggarakan Kompetisi Perburuan Pribumi di God Valley. Namun, Garling memiliki alasan lain yang semakin menguatkan kenapa Kompetisi Perburuan Pribumi kali ini harus dilakukan di God Valley. Alasan ini yang akhirnya membuat Gorosei menyetujui untuk memajukan kompetisi dan melakukannya di God Valley.
Selain kaya akan sumber daya, Garling menemukan sesuatu yang disukai oleh Gorosei. Garling menemukan fakta bahwa God Valley adalah rumah dari keturunan bajak laut legendaris, Davy D Jones. Dari dulu, Pemerintah Dunia selalu memburu keturunan Davy.
Namun, mereka sulit ditemukan, karena mereka selalu mengganti marga mereka. God Valley juga merupakan kampung halaman dari Rocks D Xebec dan Marshall D Teach. Namun, tidak jelas apakah Pemerintah Dunia tahu atau tidak bahwa Rocks adalah keturunan Davy.
3. Alasan Rocks dan Roger pergi ke God Valley
Satu-satunya hal yang tidak diprediksi oleh Pemerintah Dunia ialah mereka tidak menyangka bahwa informasi tentang Kompetisi Perburuan Pribumi di God Valley akan bocor ke dunia. Kompetisi Perburuan Pribumi dilakukan oleh Bangsawan Dunia, sehingga kompetisi ini pasti dilakukan secara rahasia demi keamanan Bangsawan Dunia. Namun, berkat Ginny, informasi tersebut berhasil tersebar ke seluruh dunia.
Di sini, menjadi jelas kenapa Rocks dan Roger pergi ke God Valley. Sementara Roger hanya ingin menyelamatkan Shakky, Rocks memiliki tujuan yang lebih rumit. Rocks tidak hanya ingin merebut kembali Shakky, tetapi dirinya ingin melindungi istri, anak, dan kampung halamannya.
Rocks menyadari bahwa alasan Pemerintah Dunia memilih God Valley bukanlah suatu kebetulan. Sebelum tiba di God Valley, Rocks sempat berbincang dengan Raja Harald. Rocks mengungkapkan pada Harald bahwa nama aslinya adalah Davy D Xebec dan God Valley adalah kampung halamannya sekaligus rumah bagi para keturunan Davy.
Dalam percakapan ini, Rocks tampaknya sudah memiliki firasat tentang kematiannya. Rocks menuturkan pada Harald bahwa dirinya merasa sedang ditarik oleh semacam hal yang bernama takdir. Entah kenapa, Rocks merasa bahwa keberuntungan sedang tidak berpihak kepadanya.
Rocks sebenarnya tidak peduli jika dirinya mati, asalkan istri dan anaknya selamat. Itu alasannya, Rocks meminta bantuan pada Harald. Namun, Harald menolak karena dirinya sedang berusaha untuk menjadikan Elbaf sebagai negara yang beraliansi dengan Pemerintah Dunia. Bagaimanapun, Harald harus berpihak pada Pemerintah Dunia.
Meski begitu, Rocks sama sekali tidak keberatan dengan keputusan Harald. Lagi pula, Rocks sudah memutuskan hubungan persahabatannya dengan Harald. Rocks yang dulu sangat menghormati Harald, sekarang justru merasa jijik pada Harald karena terus menjilat Pemerintah Dunia hanya agar negaranya diakui oleh Pemerintah Dunia.
Kompetisi Perburuan Pribumi di God Valley sebenarnya hanyalah embel-embel belaka. Tujuan utama mereka bukanlah kompetisi, melainkan pembantaian pada klan Davy. Sekali lagi, semua ini didalangi oleh Garling yang menginginkan Shakky dan pemusnahan klan Davy. Jadi, bagaimana menurutmu?
