Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kisah Persahabatan 2 Orang Beda Negara Karena Ponsel yang Hilang Viral di Sosial Media!

facebook.com/ShotaNoda & dokumentasi Syahri Rochmat

Pada Desember 2015, seorang petugas perawatan kereta PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menemukan sebuah ponsel dalam kereta yang baru dibeli dari Jepang. Petugas bernama Syahri Rochmat (24) saat itu menemukan ponsel tersebut dalam keadaan terbungkus dalam sebuah kantong.

Syahri yang kebingungan saat itu juga menemukan sebuah kartu identitas dari pemilik ponsel tersebut. Sayangnya, Syahri tidak memahami bahasa Jepang, karena ternyata, ponsel itu berasal dari Negeri Bunga Sakura. 

Namun, dalam kartu identitas tersebut pemilik ponsel adalah salah satu mahasiswa Universitas Yokohama di Jepang. Syahri juga kebetulan memiliki teman asal Jepang  yang dikenalnya melalui Twitter. Saat itu, temannya itu menghubungi pihak universitas untuk mengetahui siapa pemilik yang dalam kartu identitas bernama, Shota Noda.

Tidak bisa dipakai di Indonesia, Syahri tidak ingin membuang atau menjualnya.

Default Image IDN

Justru pihak universitas tidak dapat banyak membantu untuk mencari sosok Shota Noda. Maka, temannya pun meminta Syahri untuk membuang atau menjual ponsel itu saja. Pasalnya, ponsel itu pun tidak akan bisa dipakai di Indonesia. Tidak menyerah, Syahri justru mencari nama Shota Noda di jejaring sosial Facebook.

Istilahnya, kesempatan Syahri untuk mencari pengguna Facebook bernama Shota Noda yang dimaksud tidaklah mudah. Pemilik nama Shota pun tidak sedikit. Akhirnya, dengan foto kecil dari kartu identitas itu, Syahri menemukan sebuah akun yang dipastikan memiliki kemiripan. Memberanikan diri, Syahri pun mengontak Shota Noda dengan bermodalkan bahasa inggris yang seadanya.

Beruntung, Syahri menemukan Shota yang tepat.

Mereka berkomunikasi, tapi selalu gagal untuk bertemu.

Setelah komunikasi lewat Facebook itu, Shota pun terkejut kalau ponselnya bisa sampai ke Indonesia. Shota sempat meminta Syahri untuk mengirimkan ponselnya ke Jepang, tapi karena biaya mahal, keduanya mempertimbangkan hal lain.

Pertemuan keduanya sempat akan dilakukan oleh perantara, yakni teman Shota yang akan berkunjung ke Indonesia. Tepatnya Maret 2016, Syahri yang telah merencanakan pertemuan dengan teman Shota pun menunggu dengan tidak pasti di Stasiun Manggarai.

Ketidakpastian itu berlanjut hingga pukul sembilan malam yang mana teman Shota tidak muncul dan bertemu dengan Syahri. Komunikasi keduanya tidak putus setelah itu. Baik Shota dan Syahri masih mencoba cari jalan keluar. Komunikasi dilakukan melalui jejaring sosial Facebook pun berujung pada Juli 2016.

Default Image IDN

Shota memutuskan untuk menuju Jakarta sendiri untuk mengambil ponsel serta menemui Syahri. Tepatnya 27 Juli 2016, keduanya pun bertemu. Shota bercerita pada Syahri bahwa tidak menduga ponselnya masih bisa ditemukan setelah direlakan tahun lalu.

Hadiah unik dan terjalinnya persahabatan antara keduanya.

Default Image IDN

Kedatangan Shota ke Jakarta serta pertemuan keduanya bukan tanpa oleh-oleh. Shota menunjukkan rasa terima kasih dengan memberikan tempat penyimpanan kartu identitas yang bergambar personil AKB48, Mayu Watanabe. Ternyata, selama chatting melalui Facebook ini, mereka berkisah dan mengenal satu sama lain.

Mayu Watanabe adalah personil kesukaan Syahri. Bukan hanya Shota yang punya hadiah, tapi Syahri juga memberikan kaos dengan gambar kereta tua Jepang. Beberapa hari di Jakarta, Shota pun kembali ke Jepang.

Persahabatan yang kuat membuat Syahri pun berkesempatan mengunjungi Jepang pada Agustus 2016 kemarin. Selama di sana, Shota pun menjadi tour guid. Shota sendiri kembali menggunakan ponsel lama yang ditemukan Syahri itu. Mereka bahwa mengabadikan momen dengan ponsel tersebut di sebuah stasiun kereta di Jepang. 

Kisah persahabatan dua negara ini menjadi topik viral di internet beberapa hari terakhir. Shota sendiri juga dikenal oleh orang-orang Indonesia. Bahkan, Shota juga memasang foto keduanya sebagai profile picture Facebooknya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Erwanto Khusuma
EditorErwanto Khusuma
Follow Us