Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Alasan Ibu Seong A Melarangnya Bantu Gyeon Woo di Head Over Heels

still cut drama Head Over Heels (twitter.com/CjnDrama)

Bae Gyeon Woo (Choo Young Woo) terus dibayangi oleh kesialan sejak kecil. Dia selalu berada dalam ancaman kematian di mana pun ia berada dalam drama Head Over Heels. Sehingga, sang nenek membawanya ke dukun untuk meminta jimat agar ia selamat dan panjang umur.

Bertahun-tahun Gyeon Woo dibawa oleh sang nenek ke dukun dan paranormal ternama, bahkan sampai ke luar negeri. Namun, tak satu pun mampu menangkal kesialan tersebut. Hingga akhirnya, Gyeon Woo dibawa oleh neneknya ke tempat dukun terkenal dengan nama Peri Surga dan Bumi.

Peri Surga dan Bumi alias Park Seong A (Cho Yi Hyun) yang telah jatuh cinta sejak pandangan pertamanya pada Gyeon Woo, berjanji akan menyelamatkan lelaki malang itu. Hanya saja, sang ibu yang juga seorang dukun menentang hal itu dan melarang Seong A untuk menyelamatkan Gyeon Woo. Apa alasan ibu Seong A melarang putrinya menyelamatkan kliennya tersebut?

1. Seong A sama saja menentang takdir karena yang berjalan terbalik itu berarti memiliki kutukan kematian

still cut drama Head

Selama ini ibu seong A selalu menekankan pada putrinya untuk menjadi dukun yang selalu memprioritaskan kliennya. Namun, setelah mendengar sang putri berjanji pada Gyeon Woo dan neneknya, ibu Seong A justru melarangnya untuk membantu mereka.

Di mata para dukun, mereka yang berjalan terbalik berarti dikutuk atau dihantui maut. Berjalan terbalik adalah simbol dari kematian. Sehingga, Gyeon Woo yang tampak berjalan terbalik di mata mereka sudah pasti memiliki kutukan kematian. Di mana pun ia berada, kematian akan terus membayanginya dam para roh jahat juga akan terus mengincarnya.

Jadi, menurut ibu Seong A menyelamatkannya sama saja menentang takdir. Lagi pula, Gyeon Woo juga sudah ditakdirkan akan segera mati.

2. Seong A pernah nyaris mati saat berusaha menyelamatkan Choi BBQ yang juga berjalan terbalik

still cut drama Head Over Heels (twitter.com/CjnDrama)

Belum lama ini ternyata Seong A hampir mati ketika berusaha menyelamatkan seorang pemilik resto BBQ yang merupakan klien-nya. Sama seperti Bae Gyeon Woo, Choi Gwang Sik dari resto BBQ juga berjalan terbalik ketika mendatanginya. Sehingga, Seong A berusaha menyelamatkannya.

Berbagai cara telah Seong A lakukan untuk selamatkan si pemilik resto BBQ tersebut. Akan tetapi, Choi tetap mati. Bahkan, Seong A juga nyaris mati ketika berusaha menyelamatkannya. Hal ini membuat sang ibu khawatir akan terulang kembali hal yang sama.

3. Akan ada hukum pertukaran setara di mana Seong A harus mengorbankan nyawanya

still cut drama Head Over Heels (twitter.com/CjnDrama)

Jika dia berjalan terbalik, maka hukum pertukaran setara berlaku. Kamu harus berkorban nyawa demi menyelamatkannya. Itu artinya Seong A harus mengorbankan nyawanya jika ingin selamatkan Gyeon Woo. Seperti menukar nyawa Gyeon Woo dengan nyawanya.

Sang ibu tak mau hal itu sampai terjadi. Walaupun Seong A hanyalah anak adopsi, tetapi ibu Seong A tetap menyayanginya. Dia jelas tak mau kehilangan putrinya untuk selama-lamanya.

4. Untuk menyelamatkannya, Seong A harus melawan ratusan bahkan ribuan roh jahat yang mengincar Gyeon Woo

still cut drama Head Over Heels (instagram.com/tvn_drama)

Jika Seong A bersikeras untuk selamatkan Gyeon Woo dari kutukan kematian tersebut, maka akan ada konsekuensi yang harus ditanggungnya. Selain harus mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan Gyeon Woo, Seong A juga harus menghadapi para roh jahat yang mengincar lelaki itu. Gak hanya puluhan maupun ratusan, tetapi kata ibu Seong A akan ada ribuan roh jahat yang mengincarnya.

Seong A tak mungkin menang melawan mereka semua. Bahkan, ibunya saja yang didukung Dewa Jenderal tak bisa melawan ratusan, bahkan ribuan roh jahat. Jadi, menyelamatkan nyawa Gyeon Woo sama saja mencari mati dengan melawan semua roh jahat yang ada.

Alasan ibu Seong A melarang putrinya untuk menyelamatkan nyawa Gyeon Woo dan menghilangkan kutukannya memanglah demi keselamatan Seong A sendiri. Tak ada ibu di dunia ini yang ingin anaknya berada dalam bahaya, apalagi sampai mempertaruhkan nyawanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us