6 Bukti Ha Eun Gyeol Putra Berbakti di Drakor Twinkling Watermelon

Ha Eun Gyeol (Ryeo Un) merupakan tokoh utama Twinkling Watermelon. Ia dikisahkan sebagai satu-satunya yang bisa bicara dan mendengar di keluarganya. Meski begitu, ia sangat berbakti pada kedua orangtuanya.
Ada banyak momen di Twinkling Watermelon yang menunjukkan besarnya rasa cinta dan bakti Ha Eun Gyeol pada kedua orangtuanya. The real putra berbakti, keenam poin berikut membuktikan hal itu. Keep scrolling, yuk!
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.
1. Tekun belajar agar bisa bikin bangga orangtuanya

Sejak kecil, Ha Eun Gyeol dikenal sebagai siswa berprestasi. Gak hanya mengandalkan kecerdasan, ia memang rajin dan tekun belajar. Hal ini dilakukannya demi membuat bangga keluarga dan agar orang lain gak meremehkan kondisi disabilitas orangtuanya.
2. Menjadi pelindung yang kerap membantu sang kakak

Meski merupakan anak bungsu, Ha Eun Gyeol tampak lebih dewasa dan mengemong daripada kakaknya. Malah ia terlihat bersikap seperti seorang kakak, padahal dirinya adalah adik.
Sedari kecil, ia melindungi dan membantu sang kakak yang tunarungu seperti orangtua mereka. Sebab, Ha Eun Gyeol satu-satunya yang bisa bicara dan mendengar di keluarganya.
3. Sering menjadi penerjemah bagi keluarganya

Sebagai CODA alias child of deaf adults, Ha Eun Gyeol kerap berperan sebagai penerjemah bagi keluarganya yang tunarungu. Ia memakai bahasa isyarat untuk berkomunikasi dengan keluarganya. Misalnya, ia menerjemahkan ucapan pelatih pada kakaknya yang seorang atlet.
4. Sejak kecil, ia rajin membantu usaha orangtuanya

Ha Eun Gyeol adalah anak baik sejak kecil. Di usianya yang masih kanak-kanak, ia sering membantu orangtuanya di restoran mereka. Ia membantu ibunya bicara pada penyuplai bahan makanan. Dirinya juga menyambut pelanggan dengan ramah dan penuh senyuman.
5. Gak pernah malu dengan kondisi keluarganya

Ha Eun Gyeol gak pernah malu atau risi dengan kondisi keluarganya yang tunarungu. Ia berusaha meraih prestasi di sekolah sehingga orang lain memuji orangtuanya. Dirinya menilai orang-orang akan menghina kondisi ayah ibunya jika dirinya terlibat masalah dan nakal.
6. Berpikir untuk merelakan mimpinya di bidang musik

Ha Eun Gyeol sebetulnya punya impian untuk berkarier di dunia musik. Namun ini berbeda dari ayahnya yang ingin dirinya jadi dokter. Sebab, keduanya berbenturan, Ha Eun Gyeol merasa tertekan. Meski begitu, ia beberapa kali berpikir untuk merelakan mimpinya demi keluarganya, terutama sang ayah.
Meski sempat bersitegang dengan sang ayah di episode kedua, pada akhirnya Ha Eun Gyeol mengalah. Ia memutuskan untuk menjual gitarnya dan berhenti bermusik. Namun, dirinya justru terlempar dan terjebak di tahun 1995. Saksikan kisah Ha Eun Gyeol selanjutnya di drakor Twinkling Watermelon.