5 Kejanggalan di Drakor A Hundred Memories, Kamu Menyadarinya?

A Hundred Memories termasuk drakor yang ramai diperbincangkan di tahun 2025. Khususnya, konflik cinta segitiga antara Go Young Rye (Kim Da Mi), Seo Jong Hee (Shin Ye Eun), dan Han Jae Pil (Heo Nam Jun) yang super rumit dan bikin penonton geregetan abis.
Berbagai kritik ditujukan kepada drama ini, terutama berkaitan dengan berbagai kejanggalan yang ada dalam cerita sepanjang 12 episode. Kejanggalan-kejanggalan ini akhirnya menjadi plot hole dalam cerita A Hundred Memories. Yuk, simak lima di antaranya.
1. Seo Jong Hee dulu kabur tanpa bawa barang atau kartu identitas

Di episode 6 A Hundred Memories, terjadi momen krusial saat Go Young Rye meminta Seo Jong Hee kabur dari kantor Bus Cheongah setelah menusuk No Sang Sik (Park Ji Hwan). Adegan ini kemudian berlanjut dengan time skip tujuh tahun di babak kedua cerita.
Yang janggal dalam adegan ini adalah Seo Jong Hee pergi tanpa membawa apa pun, baik itu tas, baju, uang, maupun kartu identitas. Namun, ia bisa bekerja sebagai housekeeping hotel lalu diadopsi oleh Yang Mi Sook (Seo Jae Hee). Selain itu, bukankah orang-orang di sekitarnya harusnya bingung kenapa ia pergi tanpa pamit dan juga tidak membawa barang-barangnya?
2. Seo Jong Nam tiba-tiba berubah jadi kakak yang baik

Seo Jong Nam (Jeong Jae Kwang) adalah kakak kandung Seo Jae Hee. Ia sering memukuli Seo Jae Hee dan menghabiskan uang sang adik untuk bermain judi serta membeli alkohol. Di episode 11, ia menemui ibu angkat Seo Jae Hee bersama No Sang Sik untuk mengancam dan balas dendam.
Herannya, di episode 12, ia tiba-tiba berubah jadi kakak yang baik dengan berusaha memberitahu Seo Jae Hee bahwa No Sang Sik akan mengacau dan menyerang di acara final Miss Korea. Padahal sebelumnya, Seo Jong Nam bahkan menjambak Seo Jae Hee di muka umum.
3. Nasib akhir Seo Jong Nam tidak diceritakan lagi

Seo Jong Nam pada akhirnya gagal menemui dan memberitahu Seo Jong Hee soal ancaman No Sang Sik. Ia tidak sengaja tertabrak motor saat mengejar bus yang ditumpangi Seo Jong Hee. Lalu ia dibawa ke IGD dan dirawat oleh Han Jae Pil yang kemudian mendengar soal serangan No Sang Sik.
Yang aneh, ini adalah adegan terakhir Seo Jong Nam. Hingga ending, nasib akhirnya tidak jelas. Ia seolah-olah lenyap dan sama sekali tak dibahas. Kemana Seo Jong Nam setelah dirawat di rumah sakit? Apa ia tidak bertemu Seo Jong Hee setelah Go Young Rye diserang karena menyelamatkan adiknya itu dan dirawat di rumah sakit yang sama dengannya?
4. No Sang Sik bisa menyusup ke acara Miss Korea dengan mudah

Miss Korea bukanlah acara sembarangan. Ini adalah kompetisi kecantikan tingkat nasional yang prestisius. Karena itu, tingkat pengamanan seharusnya ketat. Yang janggal, No Sang Sik yang bukan siapa-siapa dan tak punya koneksi justru bisa melenggang masuk ke dalam ruangan tempat perhelatan akbar itu. Tidak diceritakan bagaimana dan dari mana ia mendapatkan seragam penjaga keamanan untuk dipakai menyusup masuk.
5. Ucapan Go Young Rye yang melepas cinta pertamanya jadi scene sia-sia

Di paruh pertama cerita, Han Jae Pil dikisahkan jatuh hati pada Seo Jong Hee. Begitu pun sebaliknya. Makanya, Go Young Rye saat itu memutuskan untuk melupakan Han Jae Pil. Bahkan ada narasi dirinya mengatakan merelakan cinta pertamanya dengan nada dan suasana perpisahan yang mengharukan.
Scene Go Young Rye ini nyatanya sia-sia dan tidak berperan apa pun cerita. Pasalnya, ia tidak pernah benar-benar melepaskan cinta pertamanya. Selama Seo Jong Hee tidak ada, ia menjadi seseorang yang dekat dan diandalkan Han Jae Pil yang terpuruk. Pada akhirnya, setelah terjebak friendzone tujuh tahun, Han Jae Pil menyatakan cinta pada Go Young Rye.
Drakor A Hundred Memories awalnya dipuji karena alur cerita dan konflik loveline segi lima tak biasa yang disajikan. Namun, paruh kedua cerita menuai beragam kritikan karena konflik yang disajikan repetitif dan vibe-nya dinilai berbeda dari enam episode pertama. Selain itu, kritik juga menyasar pada berbagai kejanggalan yang menjadi plot hole dan merusak logika cerita.


















