4 Dampak Negatif akibat Sering Memikirkan Sesuatu di Luar Kendali

Banyak orang berusaha memperjuangkan sesuatu dengan maksimal. Segala daya dan upaya dikerahkan tanpa kenal lelah demi bisa meraih apa yang diinginkan. Namun, terkadang ada perasaan mengganjal akibat memikirkan tentang hasil akhir dari usaha yang telah dikerjakan. Akankah berhasil atau justru gagal?

Kamu harus belajar memahami bahwa memikirkan sesuatu yang ada di luar kendali hanya akan menciptakan kecemasan yang tidak ada ujungnya. Ingat, tugasmu adalah berusaha dengan sebaik-baiknya. Perkara hasil, itu merupakan urusan Tuhan, sehingga kamu hanya perlu berserah. Yakinlah bahwa kesungguhan akan selalu berbuah manis, ya!

Tidak hanya kecemasan yang bisa menghampiri ketika sering memikirkan sesuatu di luar kendali, tetapi juga rasa takut. Jika terus merasa cemas, kamu jadi lebih mudah berasumsi dan berpikir negatif. Akibatnya, muncul ketakutan untuk melangkah dan menghalangimu dari berbagai aktivitas.

Oleh sebab itu, bebaskan dirimu dari belenggu hal-hal yang tidak bisa dikendalikan. Lebih baik segera mengerjakan kegiatan yang berbeda setelah selesai dengan suatu urusan agar pikiranmu tidak berhenti pada satu titik saja. Dengan begini, rasa takut bisa perlahan dihilangkan dan kamu akan merasa jauh lebih rileks.

Dampak buruk yang juga bakal kamu alami adalah lupa bersyukur. Saking terlalu fokus pada apa yang belum terjadi, kamu sampai tidak ingat bahwa sebenarnya telah menerima rezeki yang begitu besar. Semua itu seperti tertutup oleh sesuatu yang berada di luar garis kendalimu.

Jangan sampai hal yang seperti ini menjadikan hatimu rapuh. Syukuri setiap nikmat yang telah ada dengan sepenuh hati. Tindakan sederhana ini dapat menciptakan kebahagiaan dan kedamaian dalam jiwa, sehingga kamu tidak lagi terjebak dalam ketakutanmu sendiri.

Hal terakhir yang tidak kalah merugikan dan akan kamu alami bila terus memikirkan sesuatu di luar kendali adalah lupa bagaimana rasanya bahagia. Bagaimana tidak, waktu yang dimiliki bukannya dimanfaatkan untuk menikmati hidup, tetapi malah digunakan untuk merenungi segala hal yang bukan menjadi wewenangmu untuk mengaturnya.

Oleh sebab itu, hentikan kebiasaan buruk tersebut sesegera mungkin. Jangan rampas kebahagiaanmu sendiri dengan terus menyiksa diri seperti itu. Sebaliknya, nikmati apa yang ada dan percayalah bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Di dalam kehidupan ini memang ada sesuatu yang berada di dalam dan di luar kendalimu. Tugasmu adalah mengatur hal-hal yang memang bisa kamu kendalikan dengan sebaik-baiknya. Sisanya, serahkan pada Tuhan karena hanya Dialah yang mampu memberikan keputusan terbaik untuk setiap umat. Jadi, tetaplah optimis dan bersemangat!