Bagi sebagian orang, pekerjaan dengan gaji standar UMR (Upah Minimum Regional) tergolong kecil dan dianggap tidak dapat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Akhirnya mereka ragu menerima pekerjaan gaji UMR.
Sebenarnya pekerjaan dengan gaji UMR masih layak untuk diterima dan dijalani. Beberapa alasan berikut ini akan membuatmu tidak ragu lagi menerima gaji UMR. Cek, ya!
Jika kamu adalah seorang fresh graduate, maka tak ada alasan untuk menolak pekerjaan dengan gaji standar UMR. Sebagai fresh graduate kamu belum memiliki pengalaman kerja yang bisa menambah nilai jualmu saat melamar kerja. Biasanya perusahaan memberikan standar gaji sesuai dengan UMR bagi karyawan fresh graduate.
Sebagai seorang fresh graduate, jangan terlalu fokus pada pendapatan yang diterima terlebih dahulu ketika mencari pekerjaan. Fokuslah pada pengalaman kerja yang akan didapat, jenjang karier, dan kesempatan untuk berkembang di perusahaan tersebut. Jadi, gaji UMR tak menjadi masalah bagi kamu yang masih fresh graduate.
Setiap perusahaan biasanya mempunyai kisaran gaji yang telah ditetapkan pada setiap jenjang jabatan. Gaji yang diberikan pun akan menyesuaikan dengan jabatan yang diemban seorang karyawan, mulai dari jabatan terendah hingga tertinggi. Gaji yang ditawarkan untuk jabatan pemula biasanya standar UMR, walaupun ada beberapa perusahaan yang memberikan gaji di bawah UMR.
Ketika posisi pekerjaan yang ditawarkan adalah pemula atau entry level, maka gaji standar UMR adalah hal yang wajar diterima seorang karyawan. Walaupun kamu telah memiliki pengalaman bekerja di perusahaan sebelumnya, namun ketika menerima pekerjaan baru dengan posisi entry level maka secara otomatis gaji yang ditawarkan akan menyesuaikan dengan jabatan yang diemban.
Tak ada orang yang langsung bisa menempati posisi tertinggi dalam suatu perusahaan tanpa melewati proses dengan menjalani posisi terendah terlebih dahulu. Kecuali jika perusahaan tersebut adalah milik orangtuamu dan diwariskan padamu.
Ketika kamu memiliki impian untuk mendapatkan karier tertinggi di suatu perusahaan, maka menerima pekerjaan dengan gaji UMR bisa menjadi pilihan yang tepat. Fokuskan dirimu untuk bisa berkembang di perusahaan tersebut sehingga bisa menduduki jabatan yang kamu impikan di masa depan.
Walaupun terdengar kecil bagi sebagian orang, gaji UMR sebenarnya adalah gaji yang telah diperhitungkan oleh pemerintah agar dapat digunakan untuk hidup secara layak. Perusahaan yang menetapkan gaji minimum standar UMR sebenarnya tidak menyalahi aturan. Bahkan banyak di luar sana perusahaan yang masih menggaji karyawanya di bawah standar UMR yang telah diterapkan oleh pemerintah.
Menerima besaran gaji sesuai dengan UMR bukan menjadi masalah jika kamu pandai mengelolanya. Sesuaikan kebutuhan hidup dengan pendapatan yang diperoleh agar gaji yang tergolong kecil bisa mencukupi kehidupan selama sebulan bahkan bisa menabung. Tak masalah gaji UMR, asalkan pandai mengatur keuangan, pasti cukup kok!
Ketika sudah lama tidak bekerja, maka hindari terlalu memilih dalam mendapatkan pekerjaan. Ingat kebutuhan hidupmu menuntut untuk selalu dipenuhi sedangkan pemasukan nol karena lama tidak bekerja. Terlalu memilih pekerjaan justru akan mempersulit hidupmu.
Jika ada tawaran pekerjaan dengan gaji UMR sebaiknya jangan ditolak. Asalkan biaya hidup bisa tercukupi, cobalah menerima pekerjaan dengan gaji standar UMR. Kamu bisa sambil mencari pekerjaan lain dengan pendapatan yang lebih besar atau meningkatkan kariermu di perusahaan tersebut agar gajimu bisa bertambah.
Nah, setelah membaca ulasan di atas semoga kamu tak ragu lagi menerima pekerjaan dengan standar gaji UMR. Besar kecilnya pendapatan sebenarnya tergantung bagaimana kita mengelola keuangan. Pendapatan UMR bisa cukup asalkan kamu pandai mengaturnya dengan menyesuaikan gaya hidup.
Pendapatan otomatis akan bertambah seiring dengan bertambahnya kemampuan dalam bekerja dan peningkatan karier. Jadi, tak masalah menerima gaji UMR, coba dulu saja!