5 Kebiasaan yang Mengurangi Kualitas Pekerjaan, Hasilnya Gak Maksimal

28 Agu 2020, 11:46 WIB

unsplash.com/Priscilla Du Preez

Melakukan suatu pekerjaan harus dibarengi dengan komitmen yang kuat untuk menyelesaikannya dengan baik. Dibutuhkan perencanaan yang matang untuk bisa mengerjakannya secara efektif. Dan yang paling penting usaha yang maksimal agar hasilnya juga maksimal.

Namun banyak orang sering tidak sadar bahwa ada beberapa hal yang sering dilakukan malah menghambat pekerjaan tersebut. Alhasil, kualitas dari pekerjaan menurun karena hambatan itu. Memangnya apa aja sih kebiasaan yang bisa mengurangi kualitas pekerjaan? Simak daftarnya di bawah ini.

1. Fokus masih mudah teralihkan

ilustrasi pria bekerja (unsplash.com/Muhammad Raufan Yusup)

Berbagai gangguan kecil di sekitarmu seringkali bisa menghilangkan fokus dalam bekerja. Salah satu gangguan itu bisa dari HP-mu sendiri. Ketika pengaturan HP tidak dikondisikan untuk bekerja, benda itu sangat mungkin mengganggu konsentrasimu. Padahal, menjaga konsentrasi merupakan hal yang penting untuk mendapat hasil pekerjaan yang berkualitas.

2. Sering menunda pengerjaannya

unsplash.com/Miguelangel Miquelena

Merasa waktu yang dimiliki masih sangat banyak, menimbulkan alasan yang banyak pula untuk menunda pekerjaan. Padahal pemanfaatan waktu merupakan salah satu aspek penting ketika kita mengerjakan sesuatu. Padahal, semakin banyak waktu yang bisa dipergunakan dengan efektif, maka kualitas pekerjaan juga semakin memungkinkan untuk ditingkatkan.

3. Meremehkan tingkat kesulitan yang dihadapi

pexels.com/Andrea Piacquadio

Sikap meremehkan sesuatu seringkali menjadi awal dari sebuah kegagalan. Karena sifat itu akan menjadikanmu lalai terhadap hal-hal penting yang harus diperhatikan. Sehebat apa pun kemampuanmu, pelajari dulu dengan cermat sesuatu yang akan kamu hadapi. Karena berbagai kendala yang tak terduga pasti akan tetap ada tanpa kamu ketahui seperti apa tingkat kesulitannya.

4. Terlalu banyak rebahan

unsplash.com/Ashkan Forouzani

Meluangkan waktu untuk beristirahat di sela-sela waktu bekerja memang diperlukan. Namun ketika hal itu terlalu sering dilakukan, efek buruknya akan terasa saat bekerja. Konsentrasi akan mudah terganggu karena adanya rasa kantuk yang masih melanda. Untuk itu, jika memang sudah merasa lelah, luangkan waktu agak lama untuk beristirahat. Setelah itu, pastikan kondisi tubuh benar-benar memungkinkan untuk kembali bekerja.

5. Yang dikerjakan tidak pernah tuntas

Ilustrasi bekerja (unsplash.com/Icons8 Team)

Memeriksa kelengkapan setiap detail pekerjaan harus sering dilakukan. Jangan sampai ada beberapa hal yang belum diselesaikan. Karena ketika hasil pekerjaanmu masih ada yang belum tuntas, berarti pekerjaan itu belum layak dinilai baik. Untuk itulah, harus ada komitmen untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan dengan lengkap dan sesuai apa yang diinstruksikan.

Tentunya mulai saat ini kamu harus perlahan mulai menguranginya supaya kamu bisa mengerjakan suatu hal dengan maksimal. Karena hasil pekerjaan yang memuaskan juga pasti berdampak positif untuk langkahmu selanjutnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.