5 Tips Memulai Bisnis saat Career Break, Manfaatkan Peluang!

Mengambil jeda karier atau career break kerap dilakukan oleh seseorang. Biasanya, ada beberapa alasan seseorang memilih untuk berhenti sejenak dari karier yang mereka jalani. Salah satunya untuk istirahat dari rutinitas pekerjaan sebelumnya.
Mengisi waktu luang saat career break bisa dilakukan dengan apa saja, termasuk menantang diri untuk memulai bisnis. Momen ini menjadi waktu yang pas saat ingin mencoba membangun sebuah usaha. Namun, mulai berbisnis saat tengah career break tak dapat dilakukan begitu saja. Berikut ini 5 tips ketika ingin memulai bisnis di tengah career break.
1. Perjelas alasan memulai bisnis

Sebelum memulai suatu bisnis, sebaiknya luangkan waktu untuk bertanya kepada diri sendiri dan memperjelas alasan dibaliknya. Pahami dengan baik apa tujuan kamu ingin memulai bisnis. Apakah untuk mendapat penghasilan, menekuni hobi, atau sekadar mengisi waktu luang saat career break?
Dengan tujuan yang jelas, kamu dapat merencanakan dengan baik setiap langkah dan keputusan yang akan diambil. Mulai dari jenis bisnis, hingga seberapa banyak waktu dan energi yang akan kamu gunakan untuk terjun dalam usaha ini. Alasan yang kuat juga bisa membuat kamu tetap termotivasi menghadapi tantangan.
2. Mulailah dari bisnis kecil terlebih dahulu

Sebagai pemula, kamu tidak harus langsung menciptakan bisnis besar. Sebaiknya, mulailah dari bisnis kecil terlebih dahulu. Cari tahu ide usaha apa yang ingin kamu jalankan. Pilihlah yang sesuai minat, kemampuan, dan mempunyai risiko kecil.
Career break adalah momen yang tepat untuk mencoba sesuatu, salah satunya berbisnis. Di momen ini kamu dapat menjadikannya sebagai trial-and-error untuk mengetahui sejauh mana kemampuan berbisnis kamu. Setelah mencoba menjalankan bisnis, catatlah kekurangan dan kelebihan tersebut sebagai bahan evaluasi.
3. Tentukan tujuan dan timeline yang jelas

Meskipun memulai bisnis kecil, namun tetapkanlah tujuan yang jelas agar bisnis tersebut tidak berjalan sia-sia. Buatlah timeline untuk menentukan setiap langkah yang akan dilakukan. Kamu bisa membuat rencana mingguan untuk mengetahui apa saja yang akan dikerjakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Misalnya, kamu bisa menentukan jadwal untuk promosi, membuat situs web bisnis pribadi, merilis produk, atau menjangkau pelanggan. Jadwal yang jelas ini akan membantu untuk tetap fokus dan mengetahui kegiatan yang dilakukan. Lakukanlah dengan konsisten agar mendapat hasil yang positif.
4. Manfaatkan platform digital

Di zaman serba teknologi seperti sekarang ini, maksimalkanlah penggunaan platform digital. Kamu bisa memanfaatkan layanan digital pada hampir seluruh elemen bisnis. Mulai dari perencanaan, desain, promosi, hingga penjualan.
Penggunaan layanan digital sekaligus bisa memangkas biaya operasional. Kamu juga dapat melakukannya secara mandiri dan otodidak. Jadi, bisnis yang sedang kamu jalankan lebih fleksibel dan bisa dikerjakan dari mana saja.
5. Manfaatkan relasi untuk promosi

Salah satu kekhawatiran pebisnis pemula adalah bagaimana cara mempromosikan produk. Sebagai orang yang sebelumnya berkarier, kamu bisa memanfaatkan relasi yang kamu punya untuk mempromosikan bisnismu. Jadi, walaupun sedang jeda karier, jagalah hubungan dengan rekan kerja atau orang-orang yang sebelumnya menjadi koneksimu.
Tawarkan produk yang kamu buat kepada mereka yang telah mengenalmu. Berusahalah untuk membangun kepercayaan dan meminta feedback jujur dari mereka. Tetap terhubung dengan relasi saat sedang jeda karier merupakan langkah yang bagus untuk tetap aktif secara profesional sambil membangun bisnis.
Career break bisa menjadi momen titik balik positif jika dimanfaatkan dengan baik. Salah satu hal yang bisa dilakukan saat sedang jeda karier adalah mencoba memulai bisnis. Kelima tips di atas bisa menjadi dasar untuk berbisnis di tengah career break.