7 Tips Menata Ruang Kerja untuk WFH saat Ramadan, Bisa untuk Ibadah

Ramadan bukan hanya momen untuk mengejar pahala dan ibadah sebanyak mungkin. Tapi juga mencari tambahan uang karena kebutuhan di bulan ini cukup besar. Harga pangan dan barang yang naik signifikan dan dekat dengan momen mudik sekaligus lebaran menjadi alasan kuat bagi kita untuk tetap serius menghasilkan cuan lebih banyak.
Itu sebabnya, bekerja dari rumah atau WFH cukup banyak digandrungi saat ini. Gak cuma jadi pekerjaan utama, bekerja dari rumah juga bisa jadi side job bagi orang yang sudah punya pekerjaan terikat di tempat lain.
Baik bekerja di luar maupun di rumah, sama-sama membutuhkan konsentrasi dan fokus yang baik agar hasilnya bisa segera dirasakan. Itu sebabnya, kamu tetap butuh kantor sendiri atau ruang kerja privat yang memenuhi syarat agar nyaman dan tenang dalam bekerja.
Ruang kerja yang nyaman dan tenang di rumah bisa ditata sesuai kebutuhan. Berikut tujuh tips menata ruang kerja untuk WFH saat puasa Ramadan.
1. Pilih lokasi yang tenang dan bebas gangguan

Dalam sebuah rumah, biasanya ada satu ruang kosong atau tidak terlalu sering difungsikan. Nah, kamu bisa memanfaatkan ruang tersebut sebagai ruang kerja. Selain itu, pastikan ruang tersebut punya nuansa tenang dan jauh dari kebisingan.
Lebih bagus lagi jika terdapat jendela agar sirkulasi udara segar lebih lancar. Selain itu, ruangan juga tetap terang di siang hari sekalipun tanpa lampu. Jangan lupa, ruangan tersebut wajib punya pintu yang bisa dikunci agar tak sembarang orang masuk ke sana.
2. Pencahayaan yang tidak melelahkan mata

Ada kalanya, kamu butuh waktu lama untuk bekerja karena projeknya terbilang rumit. Itu sebabnya, kamu butuh pencahayaan ruangan yang baik agar tetap nyaman saat bekerja. Pencahayaan yang baik bikin mata lebih rileks.
Kamu bisa memanfaatkan cahaya alami dari jendela yang dibuka agar lebih hemat listrik. Di malam hari, gunakan lampu meja dengan warna cahaya yang hangat agar otot mata gak tegang. Pada prinsipnya, jangan menggunakan sumber cahaya terlalu terang maupun redup karena mudah bikin kantuk.
3. Pilihlah kursi dan meja yang ergonomis

Untuk menambah kenyamanan ruang kerja di rumah, kamu perlu menggunakan prinsip ergonomis dalam memilih kursi dan meja. Maksudnya, pemilihan kursi dan meja untuk bekerja harus berdampak pada keamanan dan keselamatan selama keduanya difungsikan. Tidak hanya nyaman, tapi juga bisa mengurangi resiko kecelakaan.
Maka, pilihlah kursi dengan sandaran yang nyaman. Selanjutnya, pilih meja dengan ketinggian yang pas dengan posisi duduk. Kamu bisa menambahkan elemen berupa alas kaki atau bantal tambahan jika memang diperlukan.
4. Pilih konsep desain interior yang minimalis dan menenangkan

Hal lain yang menambah kenyamanan saat bekerja adalah tata letak barang yang rapi. Kerapian ini bisa dicapai jika jumlah dan variasi barang tidak banyak. Maka, kamu perlu menerapkan konsep desain interior yang minimalis.
Dengan konsep seperti ini, kamu tidak perlu menumpuk barang terlalu banyak di atas meja kerja. Kamu bisa menambahkan pot tanaman hijau agar terkesan menyegarkan atau aromaterapi untuk susana yang relaks. Jangan lupa untuk menggunakan warna-warna netral pada cat dinding ataupun tirai seperti putih, krem atau pastel.
5. Pastikan terdapat area yang cukup untuk salat dan mengaji

Sibuk bekerja di bulan Ramadan jangan sampai membuatmu kehilangan kesempatan untuk ibadah lebih banyak. Aturlah ruang kerja agar tetap praktis digunakan sebagai ruang ibadah. Pastikan ada sajadah dan rak kecil untuk menyimpan Al-Qur'an.
Dengan begitu, kamu bisa memanfaatkan jeda waktu istirahat untuk ibadah. Pahala dan uang harus kamu perjuangkan secara bersamaan. Dengan begitu, kamu gak hanya tangguh sebagai manusia tapi juga sebagai hamba Tuhan.
6. Susun peralatan dan kabel agar tidak berantakan di meja

Ruang kerja yang rapi dapat mengurangi gangguan visual dan stres. Itu sebabnya, kamu perlu mengatur peralatan yang mudah berantakan agar lebih tertata. Manfaatkan beberapa barang yang bisa membuatnya rapi seketika.
Kamu bisa menggunakan cable organizer untuk menghindari kabel yang ruwet dan berantakan. Adapun alat tulis dan dokumen bisa disimpan dalam kotak atau rak. Akan lebih baik jika meja juga memiliki laci agar tak perlu menyiapkan lemari tambahan untuk menyimpan peralatan dan barang.
7. Pilih permukaan meja yang lebar agar bisa menaruh makanan, minuman dan camilan untuk berbuka puasa

Permukaan meja yang lebar memungkinkan kamu untuk menaruh toples berisi makanan dan gelas berisi minuman. Misalnya kurma, kacang-kacangan, buah-buahan dan air putih. Cukup sediakan satu toples dan satu botol minum.
Dengan begitu, kamu bisa menikmati camilan sehat saat bekerja. Kamu juga bisa segera berbuka dengan camilan yang ada sebelum bergabung dimeja makan bareng keluarga. Hal ini bikin puasamu tetap nyaman tanpa meninggalkan pekerjaan terlampau lama.
Dengan tata letak yang sedemikian rupa, ruang kerja seperti itu akan bikin kamu betah, produktif sekaligus disiplin dalam bekerja sekaligus ibadah. Selamat mencoba.