25 Bocoran Pertanyaan Wawancara Kerja Akuntansi dan Jawabannya

Posisi akuntansi merupakan salah satu peran penting dalam sebuah perusahaan karena berhubungan langsung dengan keuangan, pencatatan transaksi, hingga pelaporan pajak. Untuk itu, proses wawancara kerja di bidang akuntansi biasanya cukup detail dan menekankan pada ketelitian, kejujuran, serta pemahaman terhadap prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku.
Persiapan menghadapi wawancara kerja posisi akuntansi tidak bisa dilakukan secara asal. Kamu perlu memahami pertanyaan umum yang sering diajukan. Berikut contoh pertanyaan wawancara kerja akuntansi dan jawabannya.
1. Pertanyaan tentang pengetahuan dasar akuntansi

Pada tahap awal, pewawancara biasanya ingin menguji pemahaman dasar kamu tentang konsep dan prinsip akuntansi. Mereka ingin tahu seberapa dalam pemahaman kamu terhadap teori yang akan kamu gunakan dalam pekerjaan sehari-hari.
1. Apa yang dimaksud dengan akuntansi?
"Akuntansi adalah proses mencatat, mengklasifikasikan, dan menganalisis transaksi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang bisa digunakan dalam pengambilan keputusan."
2. Apa perbedaan antara debit dan kredit?
"Debit biasanya menunjukkan penambahan aset atau pengurangan utang, sedangkan kredit menunjukkan penambahan utang atau pengurangan aset. Dalam jurnal, keduanya harus seimbang."
3. Apa saja jenis laporan keuangan utama?
"Laporan keuangan utama terdiri dari laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas."
4. Apa itu jurnal umum dan buku besar?
"Jurnal umum adalah tempat mencatat semua transaksi keuangan secara kronologis. Buku besar adalah tempat ringkasan dari semua akun yang berasal dari jurnal umum."
5. Apa yang dimaksud dengan prinsip akuntansi berterima umum (GAAP)?
"GAAP adalah standar dan pedoman umum yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan agar bisa dipahami dan diandalkan."
2. Pertanyaan tentang kemampuan teknis dan software

Seorang akuntan harus mampu menggunakan berbagai software akuntansi dan memiliki kemampuan teknis dalam membuat laporan serta analisis data. Bagian ini menguji pengalamanmu dalam hal tersebut.
6. Apa software akuntansi yang kamu kuasai?
"Saya terbiasa menggunakan Accurate, Zahir, dan juga Excel untuk mencatat transaksi dan menyusun laporan keuangan."
7. Bagaimana kamu melakukan proses rekonsiliasi bank?
"Saya mencocokkan saldo di laporan bank dengan buku kas perusahaan, memeriksa transaksi yang belum dicatat, dan membuat penyesuaian bila ada perbedaan."
8. Apa kamu pernah membuat laporan keuangan secara manual?
"Ya, saya pernah membuat laporan keuangan secara manual dengan Excel, terutama saat software tidak tersedia atau saat pelatihan."
9. Bagaimana kamu mengelola data transaksi dalam jumlah besar?
"Saya menggunakan Excel atau software akuntansi dengan fitur impor data. Saya juga membuat sistem pengkodean agar data lebih mudah dicari dan dianalisis."
10. Apa kamu tahu cara membuat jurnal penyesuaian?
"Ya, saya biasa membuat jurnal penyesuaian di akhir periode untuk mencatat beban yang masih harus dibayar, pendapatan diterima di muka, dan penyusutan aset tetap."
3. Pertanyaan tentang pengalaman dan tanggung jawab kerja

Di bagian ini, pewawancara akan menilai bagaimana kamu menangani tanggung jawab pekerjaan secara nyata. Mereka juga ingin tahu sejauh mana pengalamanmu dalam posisi sebelumnya.
11. Apa tanggung jawab utama kamu di pekerjaan sebelumnya?
"Saya bertanggung jawab mencatat transaksi harian, menyusun laporan keuangan bulanan, serta membantu bagian pajak dalam menghitung PPh dan PPN."
12. Apa kamu pernah menghadapi kesalahan pencatatan? Bagaimana kamu mengatasinya?
"Pernah. Saya melakukan pengecekan ulang dan menelusuri jurnalnya satu per satu. Setelah ketemu kesalahannya, saya buat jurnal koreksi dan laporkan ke atasan."
13. Pernahkah kamu bekerja dalam tim audit internal?
"Pernah. Saya membantu tim audit dengan menyiapkan data transaksi, faktur, dan laporan yang dibutuhkan untuk pemeriksaan."
14. Apa pengalamanmu dalam menyusun anggaran tahunan?
"Saya pernah membantu bagian keuangan membuat anggaran operasional tahunan berdasarkan data pengeluaran dari tahun sebelumnya."
15. Apa kamu terbiasa bekerja dengan tenggat waktu yang ketat?
"Ya, terutama saat akhir bulan atau akhir tahun saat harus menyelesaikan laporan keuangan. Saya terbiasa membuat prioritas agar semua bisa selesai tepat waktu."
4. Pertanyaan tentang pajak dan peraturan keuangan

Pengetahuan tentang perpajakan dan aturan akuntansi sangat penting bagi seorang akuntan. Di bagian ini, kamu akan diuji apakah kamu memahami aspek legal dan peraturan yang berlaku.
16. Apa kamu tahu jenis-jenis pajak yang biasa dihitung perusahaan?
"Ya, seperti PPh 21 untuk karyawan, PPh 23 untuk jasa, PPh Badan, serta PPN untuk transaksi barang dan jasa."
17. Apa kamu tahu cara menghitung PPh 21?
"Saya tahu dasar perhitungannya. Saya gunakan tarif progresif sesuai ketentuan dan memperhitungkan penghasilan bruto, PTKP, dan iuran lainnya."
18. Bagaimana jika perusahaan terlambat bayar pajak?
"Akan ada denda dan bunga yang harus dibayar. Saya akan mencatat keterlambatan itu dan melaporkannya agar segera diselesaikan."
19. Apa kamu mengikuti perkembangan peraturan pajak terbaru?
"Ya, saya mengikuti informasi dari situs resmi DJP atau berita keuangan, agar selalu update dan tidak salah hitung."
20. Apa yang kamu ketahui tentang PSAK?
"PSAK adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, sebagai pedoman dalam menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar."
5. Pertanyaan situasional dan motivasi

Di bagian akhir wawancara, biasanya pewawancara ingin melihat cara berpikir kamu dalam situasi sulit. Mereka juga ingin tahu seperti apa motivasi kamu bekerja di posisi akuntansi.
21. Apa yang akan kamu lakukan jika atasan memintamu mengubah angka laporan agar terlihat bagus?
"Saya akan menolak dengan sopan dan menjelaskan bahwa itu tidak sesuai etika profesi akuntansi. Saya lebih memilih jujur meski risikonya besar."
22. Bagaimana kamu menyikapi rekan kerja yang kurang teliti dan memengaruhi pekerjaanmu?
"Saya akan membicarakannya baik-baik dan menawarkan bantuan jika perlu. Kalau masalah terus berulang, saya laporkan ke atasan."
23. Apa kamu pernah bekerja lembur untuk menyelesaikan laporan keuangan?
"Pernah, terutama saat tutup buku tahunan. Saya tidak keberatan selama itu demi kelancaran pekerjaan."
24. Kenapa kamu tertarik bekerja di bidang akuntansi?
"Karena saya suka bekerja dengan angka dan merasa tertantang untuk menyusun laporan yang rapi dan akurat. Saya juga ingin terus belajar tentang keuangan perusahaan."
25. Apa harapanmu jika diterima bekerja di sini?
"Saya ingin berkembang sebagai akuntan yang profesional, belajar lebih banyak tentang sistem keuangan perusahaan, dan berkontribusi dalam menjaga keuangan yang sehat."
Wawancara kerja di bidang akuntansi bukan hanya soal menjawab pertanyaan dengan benar. Tapi juga tentang menunjukkan sikap profesional, rasa tanggung jawab, dan kemampuan dalam bekerja dengan angka secara teliti. Dengan latihan yang cukup dan pemahaman mendalam terhadap materi yang biasa ditanyakan, kamu akan lebih siap menghadapi berbagai situasi selama wawancara berlangsung.