Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menentukan Tujuan Gap Year, Jangan Salah Langkah!

ilustrasi pria bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Gap year adalah istilah bagi seseorang yang meluangkan waktunya untuk hal lain dalam periode tertentu, biasanya setelah menyelesaikan sekolah menengah atau sebelum memulai perguruan tinggi. Tujuannya adalah untuk menjelajahi hal baru, belajar, atau berkontribusi secara sukarela dalam berbagai cara. Tentunya untuk mendapatkan pengalaman dan keterampilan.

Meski begitu, mengambil gap year juga bisa menjadi risiko bagi kariermu jika tidak direncanakan dengan baik. Waktumu akan terbuang sia-sia dan kamu tidak mendapatkan suatu hal baru. Untuk itu kamu harus menentukan tujuan gap year ini dengan baik. Melalui beberapa cara berikut diharapkan kamu akan menemukan tujuan yang berarti bagimu.

1. Refleksi pribadi

ilustrasi pria bekerja (pexels.com/MART PRODUCTION)

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah berpikir. Jangan cepat-cepat memutuskan untuk gap year dan memulainya dengan aktivitas lain. Akan tetapi pikirkan dulu tentang apa yang ada di pikiranmu. Sebenarnya apa yang kamu ingin dan butuhkan saat mengambil gap year ini.

Luangkan waktu untuk merenungkan minat, nilai, dan tujuan pribadimu. Pertimbangkan apa yang sebenarnya ingin kamu capai selama gap year tersebut. Pikirkan bagaimana pengalaman tersebut dapat mendukung perkembangan pribadimu. Refleksi sebaik-baiknya agar seluruh pertimbangan dapat terselesaikan dengan baik dan membuat keputusan yang tepat.

2. Identifikasi area minat

ilustrasi pria bekerja (pexels.com/Moose Photos)

Biasanya tujuan utama mengambil gap year adalah untuk mendapatkan pengalaman dan keterampilan baru, yang juga tetap pada area peminatannya. Untuk itu kamu harus mengidentifikasinya dengan baik. Jangan sampai kamu justru menjalaninya dengan susah payah dan tidak dapat menyaring hal baru.

Cobalah mengamati area minatmu. Apakah itu ada di seni, budaya, sains, atau masyarakat. Pilih bidang yang paling menarik bagimu dan temukan cara untuk menjelajahinya selama gap year. Ada banyak cara di berbagai bidang untuk mulai menjelajahinya, jadi tidak perlu khawatir untuk segera melakukannya. Pikirkan dengan tenang agar dijalani dengan senang hati.

3.Tujuan akademis

ilustrasi orang menulis (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Jika tujuan akhir gap year adalah untuk memulai jenjang akademis baru, kamu bisa melakukan aktivitas yang sesuai dengan jurusan atau peminatan yang kamu inginkan. Sesuaikan saja dengan jenjang yang ingin kamu masuki agar tetap berkolerasi dengan kariermu. Jangan berpikir kesempatan ini hanya untuk beristirahat dan sekadar menjelajahi hal baru.

Jika memang memiliki jenjang pendidikan yang jelas, kamu bisa mengisi waktu gap year ini dengan aktivitas yang berhubungan tentang pendidikan tersebut. Kamu bisa mengisinya dengan mengambil kursus atau magang di bidang tersebut. Ambillah kesempatan ini dengan masuk ke dalam dunia kerja dan tetap mengikuti tujuan akhirmu.

4. Eksplorasi karier

ilustrasi berjabat tangan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Jika sebelumnya tentang akademis, sekarang kamu bisa memikirkan lebih jauh lagi, yaitu tentang karier. Kamu bisa memikirkan karier di bidang apa yang benar-benar kamu inginkan. Nantinya kamu bisa mencoba berbagai bidang jika dirasa belum memutuskan. Sebaliknya, jika sudah menemukan yang tepat kamu bisa mengisinya dengan aktivitas yang berhubungan.

Eksplorasi kemampuan suatu bidang untuk berkarier bisa menjadi hal yang kompleks. Kamu bisa menjadikannya komponen-komponen kecil agar bisa dipelajari. Hal itu bisa jadi seperti keterampilan komunikasi, kreativitas, hingga problem solving. Dari semua itu kamu bisa mulai mengasahnya pada saat berada di fase gap year.

5. Jaga keseimbangan dan fleksibilitas

ilustrasi orang membawa koper (pexels.com/Oleksandr P)

Fase gap year biasanya menjadi suatu hal yang di tunggu-tunggu. Akhirnya, itu akan membuat banyak orang merencanakan berbagai hal. Padahal rencana-rencana tersebut tidak serta merta menjadikannya lebih efektif dalam mempelajari hal baru. Justru itu hanya akan membuat keseimbangan dan fleksibilitas untuk menggapai tujuan utama terganggu.

Ingatlah untuk menciptakan keseimbangan antara tujuan yang spesifik dan fleksibilitas dalam menjelajahi pengalaman baru. Jadikan gap year sebagai waktu untuk tumbuh dan bereksperimen, tapi dengan tetap memiliki rencana dasar yang dapat membimbing. Tetapkan kepada dirimu untuk tetap fokus pada tujuan utama dan jadikan yang lainnya hanya penunjang saja.

Berada di fase gap year merupakan hal yang di tunggu-tunggu. Berbagai pengalaman dan pengetahuan baru bermunculan. Namun itu juga harus di dasari dengan tujuan yang jelas. Untuk itu, dari beberapa cara di atas harapannya kamu bisa menerapkan dengan baik dan membuatnya jadi bermanfaat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us