Punya Hobi Koleksi Barang? Pasti Pernah Ngalamin 5 Hal Ini
ilustrasi hobi memotret (unsplash.com/Nguyen Thu Hoai)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang memiliki hobi dan kesenangannya masing-masing, termasuk kamu yang lagi baca artikel ini. Tapi kalian setuju gak sih kalau hobi kita ini bisa dibilang jadi salah satu cara healing terbaik? Ada beragam hobi menarik yang bisa dilakukan orang-orang.
Misalnya, untuk para penggemar oppa Korea, hobi mereka sih biasanya mengoleksi ‘kertas ganteng’. Apaan tuh? Jadi, ‘kertas ganteng’ itu sebutan untuk photocard yang ekslusif. Biasanya photocard ini hanya dirilis dalam jumlah terbatas. Gak heran, ‘kertas ganteng’ ini bisa dijual hingga jutaan rupiah!
Ada juga yang punya hobi koleksi boneka, kartu pos, sampai koleksi benda-benda antik lainnya. Nah, buat kamu si Kolektor, pasti pernah mengalami lima hal ini, deh.
1. Berburu 'kertas ganteng' di media sosial dan e-commerce
drama Korea Her Private Live (dok. tvN/Her Private Life)Bagi penggemar KPop, rasanya berburu 'kertas ganteng' ini jadi aktivitas yang seru dan menyenangkan. Namanya juga menggeluti hobi, pasti apapun harus dilakukan demi bisa melengkapi koleksi, termasuk mengumpulkan photocard oppa Korea kesayangan yang dijual secara eksklusif.
Karena sifatnya yang eksklusif banget dan langka, harganya pun gak main-main. Nah, bagi yang udah mengumpulkan atau memiliki banyak photocard oppa ini kadang juga menjualnya kembali dengan harga yang cukup bersaing. Dari sini kita jadi tahu juga, lho, kalau hobi kita itu bisa jadi ladang cuan.
Baca Juga: Relate Banget, 13 Ciri Khas Fangirl dalam KDrama 'Record of Youth'
2. Beli perintilan buat merawat koleksi
ilustrasi hobi bersepeda (pexels.com/Pavel Danilyuk)Menjalani hobi itu sama kayak kita menjalin kasih. Kita akan berusaha keras menjaga apa yang udah kita punya dari hobi tersebut. Seperti hobi bersepeda, tentu selain punya sepedanya, kita akan rela meluangkan waktu untuk membeli barang-barang printilan pendukungnya demi merawat sepeda dan melengkapi kebutuhan ketika bersepeda.
Contohnya, beli helm berstandar baik, kacamata sepeda, baju sepeda, sepatu, hingga rangka sepeda yang harganya cukup menguras kantong. Meski begitu, kita tetap akan mau menyisihkan uang untuk melengkapi hal-hal tersebut. Setuju?
3. Walau bahagia, tapi kadang suka ada yang nyinyirin hobi
ilustrasi kolaborasi pekerjaan (pexels.com/Fox)Ya, dalam hidup ini memang semuanya harus seimbang. Kalau ada yang suka, pasti ada juga yang membenci. Sebagai peminat sebuah hobi, mungkin kamu pernah mengalaminya--kena nyinyir masyarakat karena stereotip yang tercipta. Contohnya, yang udah sering kita dengar, yaitu nyinyiran terhadap fans KPop, goweser, dan komunitas motor.
Editor’s picks
Meski begitu, sebaiknya nyinyiran tersebut gak kamu hiraukan. Jangan sampai penilaian orang lain malah membuatmu jadi gak menikmati hobi yang kamu suka. Yang penting adalah tetap berlaku sopan dan baik agar lebih disegani. Setuju?
4. Galau menabung buat memenuhi kebutuhan hidup dan hobi
ilustrasi stres bekerja (pexels.com/Yan Krukov)Ya, memang menyenangkan menjalankan hobi. Tapi, apakah kamu pernah merasa galau banget mengelola keuangan? Pusing mikirin memisahkan uang untuk kehidupan harian, kewajiban bayar tagihan bulanan, tabungan dana darurat, tabungan masa depan, dan tabungan koleksi hobi.
Tapi, ada kabar baik nih! Sekarang ada aplikasi Jago, aplikasi pengatur keuangan dari Bank Jago. Aplikasi Jago punya fitur-fitur inovatif yang bikin kelola uang jadi mudah dan praktis. Di aplikasi Jago ini ada yang namanya Kantong Jago. Kantong jago sendiri menawarkan kemudahan dalam memisahkan kebutuhan agar gak tercampur dan budgeting untuk setiap kebutuhan, jadi hobimu bisa tetap jalan.
Kamu bisa membuat 20 Kantong Nabung dan 20 Kantong Bayar. Tiap Kantong memiliki nomor rekening masing-masing. Jadi, kalau yang mau punya banyak rekening untuk mengatur keuangan, bisa pakai aplikasi Jago.Simple dan gak ribet ‘kan?
Selain itu, Kantong Jago ini juga bersifat kolaboratif. Tiap Kantong dapat diatur sebagai Kantong Bersama (shared pocket). Melalui Kantong Bersama, kamu bisa mengundang keluarga/teman untuk ikut patungan/mengelola dana bersama. Kamu juga bisa mengatur role setiap anggota entah sebagai viewer atau spender.
Untuk yang menikmati hobi bareng teman, kamu bisa membuat Kantong bersama untuk berbagai kebutuhan seperti travelling dan untuk nonton konser bareng. Uang bisa dikumpulin bareng di Kantong Bersama. Kantong Bersama juga bisa loh digunakan untuk patungan biaya yang di-share bersama, seperti layanan streaming.
5. Bikin acara atau proyekan bareng komunitas
ilustrasi komunitas hobi (pexels.com/RODNAE Productions)Serunya punya hobi koleksi selain untuk healing adalah bisa ikut komunitas dan mengenal banyak orang. Di sini kita bisa bikin proyek-proyek seru buat bareng-bareng menyalurkan hobi. Proyeknya macam-macam, mulai dari bertukar koleksi, berbagi cerita ngumpulin koleksi, hingga aktivitas sosial.
Nah, untuk melakukan aktivitas bareng komunitas ini tentu membutuhkan dana yang gak sedikit. Makanya, kadang kita perlu patungan biar bisa mengumpulkan dana tersebut. Caranya sama, dengan menggunakan Kantong Bersama.
Enaknya, pengelola uang juga gak perlu ribet mencatat siapa aja yang udah mentransfer uang patungannya, selain tentunya menikmati sejumlah manfaat yang sudah disampaikan di poin sebelumnya. Transaksi yang dilakukan melalui Kantong Bersama juga jadi lebih transparan karena kamu dan setiap anggota bisa melihat riwayat penggunaan uangnya.
Kalau bisa nabung bareng seperti ini, jadi makin gampang ikut acara-acara komunitas, kan? Gak akan galau lagi, deh, gimana cara mengatur keuangan untuk menggeluti hobimu. Tinggal download aplikasi Jago, bikin akun dan kamu udah bisa langsung mengelola keuangan untuk kebutuhan koleksi hobimu! Jangan lupa juga mengajak orang-orang yang punya hobi sama denganmu untuk berkolaborasi bersama biar selangkah lebih jago mencapai tujuanmu.
Gimana? Makin semangat ‘memperdalam’ hobimu? (WEB)
Baca Juga: Gak Hanya Suka, Ini Dia 7 Duka Pacaran Sama Fangirl!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
