5 Tren Bimbingan Karier dan Mentoring 2025, Upskill!

Memasuki tahun 2025, soft skill bukan lagi sekadar pelengkap hard skill, melainkan menjadi sangat penting di pasar kerja saat ini. Kemampuan teknis saja tidak cukup, justru keterampilan yang berpusat pada manusia-lah yang membuat perbedaan.

Adapun soft skill adalah keterampilan yang memungkinkan kamu untuk berinteraksi secara efektif dan harmonis dengan orang lain. Soft skill sangat penting karena membuat hard skill menjadi lebih berdampak.

Lingkungan kerja di tahun 2025 lebih fleksibel, lebih digital, dan lebih sulit diprediksi daripada sebelumnya. Model kerja hybrid dan remote sudah menjadi standar kerja baru. Karena perubahan ini, keterampilan seperti komunikasi, kecerdasan emosional, dan kerja sama tim kini menjadi tantangan untuk menyelesaikan pekerjaan.

Ketika kolaborasi dan peran yang berpusat pada manusia berada pada puncaknya, bimbingan karier mengenai soft skill tidak dapat dilewatkan, sehingga ini menjadi tren di tahun 2025.

Artificial Intelligence (AI) mengubah bisnis secara global dan pada tahun 2025, keterampilan AI menjadi sangat penting. Sebut saja pekerjaan Prompt Engineering, Machine Learning & Deep Learning, Natural Language Processing (NLP), Generative AI, hingga Data Engineering/Analytics, menjadi beberapa di antara materi populer yang diasah skill-nya.

Menurut laporan LinkedIn "Jobs on the Rise 2025", pekerjaan di bidang AI seperti AI Engineer dan AI Consultant, menunjukkan pertumbuhan paling pesat. Permintaan perusahaan pada pekerjaan teknologi teknis seperti Data Scientist, Software Dev., UX/UI Designer, dan bidang Fintech serta Cyber Security juga tinggi.

Dengan begitu, sepanjang tahun 2025, bimbingan karier dan mentoring mengenai AI upskilling dan teknologi teknis tersebut semakin gencar diperkenalkan kepada calon pekerja. Meningkatkan keterampilan tahun 2025 banyak dilakukan melalui kursus online.

Memperbarui resume bukan hanya tentang mencantumkan pekerjaan, tetapi menunjukkan bahwa pelamar kerja memahami masa depan pekerjaan profesional. Jika tidak menunjukkan fleksibilitas terhadap penulisan CV tahun 2025, maka dinilai ketinggalan zaman.

Tren bimbingan karier juga mencakup pembuatan CV, di mana CV yang menyoroti keterampilan dan berbentuk CV ATS, hingga portfolio profesional. Banyak pelatihan dan mentoring yang juga mengajarkan pelamar membuat CV digital seperti di LinkedIn.

Sementara itu, interview kerja juga jadi fokus pada bimbingan karier. Mulai dari cara memperkenalkan diri, mengidentifikasi skill dan pengalaman, hingga negosiasi gaji. Tak hanya offline interview, online interview juga banyak dilakukan perusahaan untuk efisiensi.

Switch career merupakan tren utama di tahun 2025, didorong oleh keinginan untuk mendapatkan gaji yang lebih baik, kepuasan, dan work-life balance, yang saat ini diinginkan oleh para pekerja muda, kalangan gen Z maupun milenial.

Penelitian Robert Walters menunjukkan, bahwa banyak profesional (65 persen) mempertimbangkan untuk berganti pekerjaan pada tahun 2025. Keinginan untuk berganti pekerjaan sering kali didorong oleh berbagai motif. Bagi 57 persen responden, gaji memainkan peran penting, dan para pekerja ini berharap dapat menemukan kondisi keuangan yang lebih baik dengan perusahaan baru.

Melihat tren ini, bimbingan karier dan mentoring di tahun 2025 membantu para pekerja yang ingin berganti karier dengan membantu mengarahkan tujuan. Ini juga termasuk mengidentifikasi keterampilan, mengenal nilai dan motivasi diri, keterampilan yang dapat ditransfer, peningkatan keterampilan strategis dengan kursus online, hingga membangun jaringan di industri target.

Di dunia yang kompetitif saat ini, personal branding yang kuat sangat penting bagi individu, mulai dari fresh graduate hingga profesional berpengalaman. Di tahun 2025, personal branding marak dilakukan melalui online presence, seperti LinkedIn maupun media sosial.

Ini sejalan dengan semakin banyaknya perusahaan yang beralih ke platform online untuk menemukan kandidat. Media sosial, situs jejaring profesional, dan website pribadi kini menjadi platform utama untuk membangun identitas profesional.

Sepanjang tahun 2025, banyak sekali kursus online yang dilakukan platform edukasi maupun individu profesional yang mengajarkan tentang personal branding, berikut dengan materi dan praktiknya.

Diskusi online menjadi cara yang bagus untuk membangun reputasi dan terhubung dengan para profesional lainnya. Mentoring mengenai personal branding juga dapat memberikan bimbingan, dukungan, dan nasihat, serta feedback.

Itulah tren bimbingan karier dan mentoring 2025 yang mencakup banyak keterampilan baru dan pemanfaatan teknologi demi mewujudkan jalan karier yang sukses. Semoga bermanfaat!