Kamu mungkin sudah sering dengar tentang up-cycling atau daur ulang kreatif. Nah, bagaimana kalau pakai konsep ini untuk ide DIY stationery dari limbah rumah tangga sendiri dengan bahan-bahan yang biasa ada di rumah?
Selain lebih hemat, barang-barang DIY ini juga bisa membantu menjaga bumi, lho. Tentu rasanya lebih istimewa ketika kamu memegang pena atau buku catat buatan sendiri, kan? Yuk, lihat apa saja ide menarik yang bisa kamu coba sendiri di rumah!
Kamu mungkin gak menyangka bahwa gulungan kertas toilet bekas bisa menjadi salah satu bahan utama dalam proyek DIY stationery. Bahan yang kamu butuhkan adalah gulungan kertas toilet bekas, lem (lem tembak atau lem kertas), cat akrilik atau kertas hias, kardus atau kaleng bekas sebagai alas.
Cara membuatnya gampang, kok. Kumpulkan beberapa gulungan, bersihkan dari sisa-kertas, kemudian cat atau bungkus dengan kertas dekoratif sesuai selera kamu. Setelah itu, susun beberapa gulungan di dalam tempat yang lebih besar seperti kotak kardus atau kaleng bekas lantai untuk membentuk sebuah tempat pensil berdiri.
Botol plastik bekas (seperti botol minum atau saus) bisa kamu ubah menjadi pengatur klip atau tempat memo yang menarik. Potong botol hingga menjadi lembaran. Lalu, gunting plastik menjadi bunga, daun, dan bulatan. Kemudian cat bagian luar agar tampak lebih elegan. Biar tambah cantik, berikan kawat sebagai batang bunga dan hiasan, ya. Berikan magnet pada bagian belakang jika ingin menempelkannya di papan besi atau kulkas, ya.
Untuk bahan kamu akan memerlukan botol plastik bersih, gunting atau cutter, cat atau kain hias, hiasan, kawat, lem kuat, dan magnet kecil bila diinginkan. Proyek ini sangat cocok untuk kamu yang ingin membuat kulkas tampak rapi sekaligus personal, karena setiap pengatur klip atau memo holder bisa kamu dekor sesuai kepribadian.
Kemasan kardus bekas seperti kotak cereal atau kertas kemasan lainnya bisa diubah menjadi buku catatan mini yang super imut. Caranya: potong 4 atau lebih bagian kardus cereal untuk menjadi cover depan dan belakang (ukuran buku sesuai dengan keinginan kamu). Lalu, isi dengan kertas bekas yang gak terpakai. Jahit bagian tengah atau gunakan staples atau kawat pengait, lalu hias cover dengan stiker, cat, atau kertas hias.
Kamu butuh kardus bekas kemasan, kertas bekas untuk isinya, staples/benang jahit/kawat pengait, dan dekorasi cover. Aktivitas ini gak hanya ramah lingkungan, tapi juga memberi ruang kreativitas untuk mengekspresikan gaya kamu sendiri lewat buku catatan yang dibuat pribadi.
Nah, buat kamu yang suka baca atau sering punya banyak buku, membuat pembatas buku sendiri dari sisa kertas majalah dan karton bekas bisa jadi proyek menyenangkan. Potong karton bekas jadi ukuran pembatas, lalu lapisi dengan potongan majalah yang berwarna-warni. Tambahkan tali atau pita sebagai hiasan di atasnya agar mudah ditarik dari buku. Kamu juga bisa membuat pembatas buku dari karton dan dicat sesuai keinginan. Hasilnya pasti jadi pembatas buku yang kamu banget!
Bahan yang dibutuhkan: karton bekas (misalnya dari kotak kemasan barang elektronik atau sepatu), kertas majalah lama, pencetak warna atau cat akrilik bila ingin, lem, dan pita. Dengan ini, kamu gak hanya berkreasi tapi juga mengurangi penggunaan pembatas komersial dan memanfaatkan limbah kertas yang masih punya potensi.
Botol plastik punya potensi besar untuk diubah menjadi pot bunga yang indah. Setelah dibersihkan dan dikeringkan, kamu bisa memotong bagian tengah botol plastik besar. Sedangkan, potong bagian bawah botol kecil. Setelah itu, gunting potongan tersebut secara bergelombang sebagai hiasan pot. Satukan bagian atas botol plastik besar dan bagian atas botol kecil dengan lem panas. Kemudian, satukan juga bagian bawah botol kecil tadi dengan bagian bawah botol plastik besar yang tadi dipotong. Kemudian, cat bagian luar agar semakin cantik.
Bahan yang diperlukan adalah botol plastik bekas ukuran besar dan kecil bersih, cat akrilik atau semprot, dan lem panas. Kegiatan ini cocok banget ketika kamu ingin memperindah meja sambil menjaga lingkungan.
Semoga kamu merasa terinspirasi untuk mencoba ide-ide DIY stationery dari limbah rumah tangga ini. Selamat berkreasi, dan jangan lelah mencintai lingkungan, ya.