Panel surya merupakan salah satu komoditas yang mulai dicari. Keberadaannya sudah terbukti mampu mengurangi ketergantungan manusia terhadap sumber energi fosil. Di Indonesia pun mulai banyak hunian dan bangunan yang menyertakan panel surya.
Umumnya, ia dipasang saja di atas atap rumah agar bisa menangkap sinar dan panas matahari. Siapa sangka ternyata ada banyak cara lain memposisikan panel surya di hunianmu.
Berikut tujuh ide memasang panel surya di rumah.
Atap rumah adalah tempat yang paling mudah dan sering terpapar matahari. Untuk itulah, panel surya biasanya sengaja diletakkan di bagian ini. Pemasangan di atap rumah juga dianggap lebih mudah dan aman.
Meski begitu, ada baiknya melakukan konsultasi dengan pihak instalator sebelum pemasangan. Ini karena teknik pemasangan panel surya akan berbeda-beda sesuai dengan material genting yang terpasang di rumah. Genting tanah liat biasanya akan lebih sulit dan perlu ketelitian karena lebih rapuh.
Khawatir dengan risiko atap rembes atau bocor karena pemasangan panel surya yang kurang tepat di genting? Kamu bisa memanfaatkan rooftop sebagai rumah untuk panel-panel suryamu. Ia bisa dipasang dengan penyangga saja di atas rooftop cor beton seperti contoh di atas.
Kekurangan teknik pemasangan ini adalah memakan cukup banyak tempat. Beda dengan pemasangan di genting yang tentu tak perlu ruang tambahan.
Cara lainnya adalah meletakkannya di dinding eksterior rumah. Tentunya pilih area dinding yang paling sering terpapar matahari agar panel surya bisa bekerja optimal membantumu menghemat tagihan listrik.
Ini bisa juga jadi cara menghemat ruang. Namun, mungkin tidak semua rumah bisa mengadopsi teknik ini mengingat tak semua dinding rumah benar-benar terpapar matahari tanpa halangan. Apalagi di Indonesia yang jarak samping kanan kiri antarrumahnya hampir nihil.
Cara kreatif memasang panel surya adalah menjadikannya kanopi untuk garasi. Kamu pasti sudah sering melihat orang memasang kanopi dari galvalum maupun kaca. Sementara, masih jarang yang melirik panel surya.
Ternyata hal tersebut tidak mustahil. Kanopi garasimu tidak hanya berfungsi sebagai peneduh, tetapi juga sumber energi terbarukan.
Jenis panel surya sudah beragam sekarang. Tidak hanya yang konvensional, ada pula yang digabung dengan kaca termal sehingga bisa dipakai untuk berbagai fungsi bangunan sekaligus.
Misalnya, jadi atap sunroom atau dipasang sebagai rooflight untuk menerangi bagian dalam rumah saat siang hari. Tentu harganya akan lebih mahal dibanding dengan kaca termal atau tempered biasa.
Kaca panel surya atau photovoltaic glass ini juga ideal dijadikan peneduh untuk balkon maupun teras. Mengingat ia transparan, cahaya alami bisa menembus dan menerangi area tanpa perlu lampu lagi pada siang hari.
Sudah hemat listrik, bisa menyimpan energi pula. Ini, sih, inovasi yang perlu diperbanyak.
Cara tak konvensional lain dalam memasang panel surya adalah menjadikannya pembatas atau pagar balkon. Lihat, tetap minimalis dan keren, bukan?
Tak menyangka kalau ternyata elemen tersebut adalah sumber energi ramah lingkungan. Estetika tak terganggu, penghematan hakiki tetap berlangsung.
Panel surya memang menjanjikan. Apalagi di negara tropis yang cukup sering disambangi matahari seperti Indonesia. Sudah seharusnya ia jadi komoditas yang mudah diakses.