Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Langkah Efektif Membersihkan Kamar Mandi Secara Menyeluruh 

ilustrasi membersihkan bathup (pexels.com/gustavofring)

Memiliki kamar mandi yang bersih dan higienis adalah salah satu kunci utama kenyamanan di rumah. Namun, seringkali membersihkan kamar mandi terasa melelahkan dan memakan waktu. Beruntung, dengan pendekatan yang tepat dan beberapa langkah sederhana, kamu dapat menjadikan proses pembersihan kamar mandi lebih mudah dan efisien.

Melalui pendekatan yang tepat dan beberapa langkah sederhana, kamu dapat menjadikan proses pembersihan kamar mandi lebih mudah dan efisien. Untuk memastikan setiap sudut kamar mandi bebas dari kotoran dan bakteri, ikuti langkah mudah membersihkan kamar mandi secara menyeluruh melalui artikel berikut, yuk!

1. Membersihkan tirai atau pintu shower

ilustrasi gorden shower (pexels.com/charlottemay)
ilustrasi gorden shower (pexels.com/charlottemay)

Membersihkan tirai atau pintu shower merupakan langkah penting untuk menjaga kebersihan kamar mandi. Tirai atau pintu shower sering menjadi tempat menumpuknya kotoran, sabun, dan jamur akibat kelembapan.

Untuk tirai plastik, cuci dengan mesin menggunakan deterjen dan beberapa handuk lama agar kotoran terangkat lebih efektif, lalu jemur hingga kering. Sedangkan untuk pintu shower kaca, buat pasta dari campuran cuka putih dan baking soda, oleskan pada permukaan pintu, biarkan selama satu jam, lalu gosok dengan kain mikrofiber.

Setelah itu, bilas hingga bersih dan keringkan dengan kain bersih untuk mencegah noda air. Membersihkannya secara rutin tidak hanya membuat kamar mandi tampak lebih segar, tetapi juga mencegah tumbuhnya jamur dan bakteri yang dapat mengganggu kesehatan.

2. Bersihkan kepala shower

ilustrasi shower (pexels.com/pixabay)

Kepala shower sering menjadi tempat penumpukan kerak mineral dan bakteri akibat air yang terus mengalir. Charles Gerba, profesor virologi dari Universitas Arizona, dilansir Real Simple, menjelaskan bahwa, kepala shower bisa menjadi tempat berkembangnya Mycobacterium avium, patogen yang terkait dengan penyakit paru-paru.

"Menggunakan shower yang jarang dibersihkan dapat menyebarkan jutaan kuman ke udara, yang kemudian berisiko masuk ke paru-paru," kata Gerba.

Untuk membersihkannya, lepas kepala shower dan rendam dalam campuran air hangat dan cuka putih selama sekitar 30 menit untuk melarutkan kerak. Gunakan sikat gigi bekas untuk membersihkan lubang-lubang kecil, memastikan air mengalir lancar.

Jika kepala shower tidak dapat dilepas, isi kantong plastik dengan campuran cuka dan air, lalu ikatkan pada kepala shower dan biarkan selama beberapa waktu. Setelah selesai, bilas dengan air bersih, dan kepala shower akan bebas dari kotoran serta lebih higienis.

3. Segarkan nat kamar mandi

ilustrasi perabotan kamar mandi (pexels.com/karolinagrabowska)
ilustrasi perabotan kamar mandi (pexels.com/karolinagrabowska)

Nat pada kamar mandi sering kali menjadi kusam dan rentan terhadap pertumbuhan bakteri karena sifatnya yang berpori. Untuk mengembalikan kebersihan dan kesegarannya, gunakan sikat khusus nat yang dicelupkan ke dalam cairan pemutih. Gosok area nat yang terlihat kusam atau berubah warna, lalu bilas hingga bersih.

Pastikan ruangan berventilasi baik saat menggunakan cairan pemutih agar aman. Sebagai langkah pencegahan, lakukan penyegelan pada nat setiap enam bulan sekali untuk melindunginya dari kelembapan dan kotoran. 

4. Membersihkan meja, dinding dan langit-langit kamar mandi

iilustrasi kamar mandi (pexels.com/heyho)

Membersihkan meja, dinding, dan langit-langit kamar mandi juga penting. Permukaan ini sering kali terkena cipratan sabun, air, dan kotoran yang meninggalkan lapisan tak terlihat.

Semprotkan cairan pembersih serbaguna ke seluruh area, termasuk meja, dinding, dan langit-langit, lalu hidupkan shower dengan air panas hingga uap terbentuk selama sekitar lima menit. Uap ini akan membantu melonggarkan kotoran dan memungkinkan cairan pembersih bekerja lebih efektif.

Setelah itu, gunakan kain bersih untuk mengelap semua permukaan hingga bersih. Untuk area yang sulit dijangkau, seperti langit-langit, gunakan pel microfiber dengan gagang panjang.

5. Membersihkan wastafel kamar mandi

ilustrasi membersihkan wastafel (pexels.com/karolinagrabowska)
ilustrasi membersihkan wastafel (pexels.com/karolinagrabowska)

Wastafel sering kali menjadi tempat penumpukan kuman, kotoran, dan minyak, terutama di area saluran air dan pegangan keran. Untuk membersihkannya, pertama-tama tuangkan cuka putih atau baking soda ke saluran pembuangan dan bilas dengan air panas. Ini membantu menghilangkan bau dan kuman yang terperangkap di saluran.

"Reaksi kimia antara kedua bahan pembersih yaitu cuka putih atau baking soda akan membantu memecah dan mengangkat kotoran serta noda," kata Alicia Sokolowski, presiden dan salah satu CEO Aspen Clean, dilansir Martha Stewart.

Selanjutnya, bersihkan permukaan wastafel dengan pembersih serbaguna, lalu lap dengan kain bersih. Jangan lupa untuk membersihkan keran menggunakan tisu disinfektan untuk mengurangi bakteri. Pastikan juga untuk menyikat area sekitar wastafel dengan sikat kecil atau sikat gigi bekas untuk menghilangkan noda atau kotoran di sela-sela yang sulit dijangkau.

6. Membersihkan toilet

ilustrasi membersihkan toilet (pexels.com/karolinagrabowska)

Mengingat toilet adalah area yang rentan terhadap penumpukan kuman dan bakteri, maka penting untuk membersihkannya secara menyeluruh. Untuk memulainya, tuangkan pembersih toilet atau cuka ke dalam mangkuk toilet dan biarkan selama beberapa menit untuk melonggarkan noda dan kotoran.

Gunakan sikat toilet untuk menyikat bagian dalam mangkuk, fokuskan pada bagian bawah dan tepi mangkuk yang sering kali terabaikan. Setelah itu, bersihkan bagian luar toilet, termasuk pegangan, tutup, dan sekitar pangkal toilet dengan pembersih serbaguna dan kain bersih.

Pastikan untuk mengeringkan semua permukaan setelah dibersihkan untuk mencegah pertumbuhan jamur. Sebagai langkah tambahan, pastikan untuk menutup penutup toilet saat menyiram agar kuman tidak tersebar di udara.

7. Membersihkan bak mandi

ilustrasi membersihkan bathup (pexels.com/gustavofring)

Untuk membersihkan bak mandi secara menyeluruh, kamu bisa memulai dengan mengeluarkan segala barang yang ada di dalamnya, seperti botol sampo atau sabun. Setelah itu, bilas bak mandi dengan air untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel.

Selanjutnya, taburkan baking soda ke seluruh permukaan bak mandi. Gunakan kain mikrofiber yang sedikit dibasahi untuk menggosok permukaan bak mandi dengan baking soda, serta sikat gigi bekas untuk area yang sulit dijangkau. Diamkan selama 10-15 menit agar baking soda bekerja mengangkat kotoran dan noda.

Setelah itu, campurkan air dan cuka putih dengan perbandingan yang sama dalam botol semprot, semprotkan campuran tersebut ke seluruh permukaan bak mandi, lalu gosok kembali untuk membersihkan noda yang tersisa. Terakhir, bilas bak mandi dengan air bersih dan keringkan dengan kain mikrofiber agar tidak ada bekas air yang mengering.

8. Membersihkan handuk

ilustrasi anak menggantung handuk (pexels.com/gustavofring)
ilustrasi anak menggantung handuk (pexels.com/gustavofring)

Handuk yang digunakan bersama-sama oleh banyak orang dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, terutama karena sering kali terjebak kelembapan. Untuk itu, pastikan untuk mencuci handuk dengan menggunakan pengaturan sanitasi pada mesin cuci, jika tersedia, atau menggunakan pemutih untuk membunuh kuman.

Gantilah handuk dengan yang bersih setiap tiga hingga empat hari sekali. Setelah dicuci, jemurlah handuk di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik. Jangan lupa untuk membersihkan juga tempat gantungan handuk karena itu juga bisa menjadi tempat penumpukan kuman.

9. Membersihkan alat pembersih kamar mandi

ilustrasi wanita memegang peralatan pembersih tumah (pexels.com/anastasiyagepp)

Membersihkan alat pembersih kamar mandi juga menjadi langkah penting dalam menjaga kebersihan kamar mandi secara menyeluruh. Alat-alat seperti sikat toilet, kain lap, dan ember cenderung menampung kuman dan kotoran setelah digunakan, sehingga penting untuk membersihkannya secara rutin.

Setelah digunakan, pastikan untuk mencuci sikat toilet dengan sabun atau pemutih, lalu bilas dengan air bersih. Untuk kain lap, cuci dengan deterjen yang mengandung bahan pembersih dan pastikan untuk menggantinya secara teratur.

Selain itu, pastikan ember dan alat pembersih lainnya dikeringkan dengan baik setelah digunakan agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Menjaga kebersihan alat pembersih tidak hanya memastikan kamar mandi tetap higienis, tetapi juga mencegah penyebaran kuman ke area lain di kamar mandi.

Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan pembersih yang efektif dan aman, kamar mandi akan tetap bersih dan terjaga kualitas udaranya. Ingatlah untuk selalu menggunakan alat pembersih yang tepat dan meluangkan waktu untuk membersihkan setiap sudut agar kamar mandi tetap segar dan bebas dari kuman setiap saat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shasya Khairana
EditorShasya Khairana
Follow Us