7 Jenis Pohon Minimalis yang Cocok untuk Pekarangan Rumah, Sejuk!

Pohon aloe menjadi salah satu opsi tepat untuk taman rumah minimalis. Berbeda dengan varietas Aloe Barbarea sebagai Aloe Vera yang lebih dikenal, varietas pohon aloe ini bernama Aloe Ferox. Tanaman Aloe berasal dari Afrika Selatan dan bisa tumbuh hingga mencapai ketinggian 18 meter.

Kelebihannya, pohon aloe ini mampu bertahan pada suhu tinggi, cocok untuk kondisi iklim tropis seperti di Indonesia dan memerlukan sedikit perawatan. Untuk pekarangan minimalis yang tetap fungsional, kamu dapat menambahkan kursi dan meja teras sebagai spot santai yang rimbun.

Kamboja memiliki bunga yang indah, dengan dedaunan yang cocok untuk pekarangan. Memberikan tampilan cantik pada rumah, perawatan pohon kamboja juga dapat dilakukan dengan cukup mudah. Namun, untuk hasil ekstra subur, kamu perlu memangkasnya beberapa kali pada rantingnya.

Dengan pupuk dan media tanah yang sesuai, kamboja akan tumbuh dalam waktu 2 atau 3 minggu. Selain untuk mempercantik pekarangan, harga jual tunas kamboja juga dapat mendatangkan keuntungan yang bisa kamu jadikan sebagai bisnis sampingan.

Mungkin kamu sudah akrab dengan istilah kayu birch yang sering digunakan sebagai bahan untuk furnitur di rumah. Nama lain dari pohon ini juga dikenal sebagai burja putih yang dapat berguna untuk mempercantik taman rumah minimalis.

Pohon yang termasuk dalam keluarga Betulaceae ini tidak hanya menambah keindahan sebagai dekorasi di taman rumah minimalis, tetapi juga memiliki berbagai manfaat. Sebagai contoh, getah dari pohon ini diketahui memiliki banyak khasiat. Getah tersebut mengandung vitamin, protein, asam amino, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan.

Dilansir Grounded Landscaping, jika kamu menginginkan opsi pohon yang cukup tinggi, Japanese cheesewood dapat menjadi salah satu opsi. Tampilan Japanese cheesewood cukup indah dengan tinggi yang bisa mencapai 4 meter.

Pohon ini tumbuh dengan kecepatan sedang, selalu hijau dan menjadi pohon penyaring udara yang sangat baik. Menghasilkan buah beri berwarna kuning yang indah, kamu dapat memanen buahnya pada akhir musim berbunga di bulan April atau Mei. Pohon ini juga memiliki sistem perakaran yang tidak agresif, sehingga aman untuk ditanam di samping paving atau dinding penahan tanah.

Dikenal juga sebagai tanaman indigo, pohon ini adalah pilihan ideal jika kamu memiliki pekarangan taman yang kecil. Termasuk dalam spesies Indigofera, pohon ini memiliki banyak manfaat bagimu yang ingin menanamnya. Bisa menjadi obat alami hingga pewarna natural, tanaman ini juga dapat meningkatkan kesuburan tanah.

Karakteristik tanaman ini memiliki bunga kecil berkelompok dengan tinggi bisa mencapai 3-4 meter. Memiliki ketahanan yang cukup kuat, pohon ini dapat tumbuh di tanah berpasir dan lahan kritis yang mengalami kekeringan.

Tanaman akar wangi merupakan jenis tanaman berumput yang dapat tumbuh dengan mudah. Bisa tumbuh di berbagai media tanah, tanaman ini cenderung subur di iklim yang panas. Pohon ini memiliki karakteristik bentuk batang yang panjang dan daun tipis yang kaku.

Sesuai dengan namanya, tanaman ini memiliki wangi yang semerbak layaknya serai. Karena wanginya yang harum dan dapat mengusir serangga, tanaman ini cocok untuk ditanam di pekarangan rumah.

Dikutip House Beautiful, umbrella tree adalah tanaman hias yang tumbuh dengan cepat dan mudah dirawat. Salah satu jenis umbrella tree yang terkenal adalah Australia Umbrella Tree, yang terkenal dengan dedaunan lebat dan indahnya, sehingga cocok untuk taman rumah minimalis. Memiliki bentuk daun layaknya payung, tanaman ini cocok ditempatkan di dekat jendela untuk menghalau sinar matahari.

Perawatannya pun sederhana, cukup dengan memangkas bagian ujung atau depan daun secara teratur. Tanaman ini juga beginner-friendly dengan penanamannya membutuhkan cahaya tidak langsung, dan kelembapan normal.

Itulah rekomendasi pepohonan yang bisa kamu jadikan inspirasi untuk ditanam di pekarangan rumah. Jenis pohon-pohon di atas dapat tumbuh di wilayah tropis dengan perawatan yang masih terbilang mudah.