5 Tips Memandikan Kucing Minim Drama, Aman dari Cakaran

Kalau kamu memandikan kucing saat mereka masih segar bugar, siap-siap saja kejar-kejaran dan penuh drama. Kamu harus tahu solusinya, yakni dengan mengajak mereka main dulu sampai energinya agak turun. Main laser pointer, lempar bola kecil, atau kasih mainan yang bisa mereka kejar-kejar.

Setelah cukup capek, kucing akan lebih tenang dan cenderung pasrah saat dimandikan. Ini trik sederhana tapi cukup efektif. Ketika kucing lelah, mereka lebih mudah dikendalikan dan gak akan langsung melompat panik saat terkena air. Jadi, alih-alih langsung bawa mereka ke kamar mandi, coba luangkan waktu 15–20 menit untuk sesi bermain dulu, ya!

Salah satu alasan kucing langsung panik saat dimandikan adalah karena suhu air yang bikin mereka gak nyaman. Air dingin bisa bikin mereka kaget, sedangkan air panas tentu saja sangat berbahaya. Idealnya, gunakan air hangat yang mirip dengan suhu tubuh manusia. Kamu bisa cek suhunya dengan tangan dulu sebelum disiram ke tubuh kucing.

Air hangat bikin bulu dan kotoran lebih mudah dibersihkan, sekaligus memberi rasa nyaman yang bisa sedikit meredakan ketegangan. Jadi, buat kucing merasa seaman mungkin, karena sekali panik, mereka bisa jadi susah ditenangkan. Ujung-ujungnya, niat memandikan kucing malah jadi batal deh.

Menyemprotkan air langsung ke tubuh kucing dengan shower atau semprotan bisa bikin mereka stres. Suara air yang deras dan sensasi siraman mendadak akan terasa mengancam bagi mereka. Sebagai gantinya, siapkan wadah atau bak mandi kecil yang sudah diisi air hangat setinggi perut kucing.

Cara ini lebih lembut dan akan minim suara yang menakuti kucing. Kamu juga bisa menggunakan gayung kecil untuk membasahi tubuh mereka secara perlahan. Tujuannya bukan cuma bikin mereka lebih tenang, tapi juga memudahkan kamu mengontrol gerakan dan posisi tubuh kucing selama proses mandi.

Faktanya, gak semua sabun aman untuk kucing. Bahkan, sabun manusia atau anjing bisa bikin iritasi pada kulit mereka. Jadi pastikan kamu pakai sabun khusus kucing yang lembut dan punya pH seimbang. Beberapa jenis bahkan punya aroma yang membantu menenangkan mood kucing.

Selain itu, jangan terlalu lama menggosok-gosok tubuh kucing. Fokus pada area yang benar-benar kotor seperti kaki, perut, dan bagian bawah ekor. Setelah itu, segera bilas sampai benar-benar bersih. Proses pembilasan yang cepat tapi menyeluruh adalah kunci agar kucing gak merasa tersiksa terlalu lama.

Begitu selesai mandi, langsung bungkus tubuh kucing dengan handuk tebal dan hangat. Selain itu membantu mengeringkan bulunya, handuk juga memberi rasa nyaman dan perlindungan, terutama dari udara dingin. Kucing biasanya akan menggigil ringan setelah mandi, jadi kamu bisa memeluk mereka sebentar untuk memberi kehangatan.

Sebisa mungkin, hindari penggunaan hair dryer kalau kucingmu belum terbiasa dengan suara keras. Lebih baik keringkan secara manual dan biarkan mereka grooming sendiri di tempat yang hangat dan bersih. Kasih camilan setelah mandi juga bisa jadi bentuk apresiasi agar mereka mengasosiasikan mandi dengan pengalaman menyenangkan.

Memandikan kucing memang butuh trik dan kesabaran ekstra. Dengan mengikuti lima tips di atas, kamu bisa meminimalisir drama dan luka cakaran. Jadi, sudah siap memandikan kucingmu?