Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Merawat Lantai Marmer agar Awet dan Gak Mudah Kotor

Ilustrasi rumah lantai marmer (freepik.com/dit26978)
Intinya sih...
  • Lantai marmer butuh perawatan khusus agar tetap awet dan bersih
  • Hindari bahan kimia asam, pembersih kasar, dan tumpahan cairan untuk menjaga keindahan marmer
  • Poles secara berkala, hindari goresan dan kelembaban tinggi untuk mempertahankan kilau alami marmer

Lantai marmer dikenal berkat keindahan dan kesan mewah yang diberikan. Permukaannya yang mengilap dengan motif alami membuat ruangan terlihat lebih elegan.

Namun, di balik tampilannya yang menarik, marmer membutuhkan perawatan khusus agar tetap awet dan tidak mudah kusam. Banyak orang menganggap merawat marmer itu sulit, padahal dengan cara yang tepat, lantai ini bisa bertahan lama dan tetap terlihat bersih.

Supaya punyamu awet, beberapa tips merawat lantai marmer agar awet dan gak mudah kotor ini bisa jadi solusi. Bakal tahan lama sampai bertahun-tahun, lho!

1. Gunakan pembersih yang tepat untuk menjaga kilau alami marmer

Ilustrasi alat pembersih (freepik.com/freepik)

Marmer memiliki sifat yang sensitif terhadap bahan kimia tertentu, terutama yang mengandung asam, seperti cuka atau pemutih. Penggunaan bahan pembersih yang tidak tepat bisa merusak lapisan permukaannya dan membuat marmer menjadi kusam. Sebaiknya, gunakan pembersih khusus marmer atau campuran air hangat dengan sabun lembut untuk membersihkan lantai.

Selain itu, hindari menggunakan alat pembersih yang kasar, seperti sikat kawat atau spons abrasif. Cukup gunakan kain mikrofiber atau pel lembut agar permukaan marmer tetap terjaga dan tidak tergores. Dengan begitu, kilau alami marmer tetap terjaga dalam jangka waktu yang lama.

2. Segera bersihkan noda agar tidak meresap ke dalam marmer

Ilustrasi membersihkan lantai (freepik.com/freepik)

Marmer memiliki pori-pori yang cukup besar, sehingga noda bisa dengan mudah meresap dan meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan. Tumpahan cairan, seperti kopi, teh, atau jus, harus segera dibersihkan agar tidak terserap oleh marmer. Semakin cepat noda diatasi, makin kecil kemungkinan marmer akan bernoda permanen.

Untuk membersihkan noda membandel, gunakan campuran air dengan sedikit hidrogen peroksida atau baking soda. Oleskan pada noda, diamkan beberapa menit, lalu lap dengan kain bersih. Cara ini cukup efektif untuk menghilangkan noda tanpa merusak tekstur alami marmer.

3. Hindari gesekan dan benturan keras agar tidak muncul goresan

Ilustrasi rumah lantai marmer (freepik.com/evening_tao)

Meskipun terlihat kuat, marmer sebenarnya cukup rentan terhadap goresan dan benturan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari menyeret perabot berat langsung di atas lantai marmer. Jika perlu memindahkan barang berat, gunakan alas atau kain di bawahnya agar lantai tidak tergores.

Selain itu, letakkan keset atau karpet di area yang sering dilalui, seperti pintu masuk atau dapur. Hal ini bisa membantu mengurangi gesekan akibat pasir atau kotoran kecil yang terbawa oleh alas kaki, sehingga permukaan marmer tetap mulus dan bebas dari goresan.

4. Lakukan pemolesan secara berkala untuk menjaga keindahannya

Ilustrasi rumah lantai marmer (freepik.com/dit26978)

Marmer perlu dipoles secara berkala agar terlihat mengilap dan tidak kusam. Pemolesan ini bisa dilakukan menggunakan bahan khusus, seperti bubuk pemoles marmer, yang bisa ditemukan di toko bahan bangunan. Cara ini tidak hanya mengembalikan kilau alami marmer, tetapi juga membantu melindungi permukaannya dari noda dan goresan.

Jika lantai marmer sudah terlihat kusam atau mulai kehilangan kilau alaminya, bisa juga menggunakan jasa profesional untuk melakukan pemolesan yang lebih maksimal. Dengan perawatan yang rutin, lantai marmer akan selalu tampak seperti baru.

5. Hindari paparan air berlebih agar marmer tidak mudah rusak

Ilustrasi rumah lantai marmer (freepik.com/dit26978)

Marmer bukanlah material yang tahan terhadap kelembaban tinggi. Terlalu sering terkena air atau cairan dalam jumlah banyak bisa menyebabkan marmer menjadi rapuh dan muncul bercak putih di permukaannya. Oleh karena itu, saat mengepel lantai, pastikan kain pel tidak terlalu basah.

Jika ada genangan air di lantai marmer, segera keringkan dengan kain bersih agar tidak meresap ke dalam pori-pori marmer. Dengan menjaga lantai tetap kering, marmer akan lebih awet dan tidak mudah rusak akibat kelembaban berlebihan.

Merawat lantai marmer sebenarnya tidak sulit jika dilakukan dengan cara yang tepat. Dengan perawatan yang konsisten, lantai marmer akan tetap terlihat indah, mengilap, dan bertahan dalam jangka waktu yang lama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us