Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Sebutan Senjata dalam Bahasa Jawa, Pernah Dengar Lading?

ilustrasi pisau (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kehidupan sehari-hari tidak bisa dipisahkan dari senjata. Entah senjata api, atau senjata tradisional. Tidak hanya sebagai alat pertahanan diri, keberadaan senjata juga berfungsi membantu aktivitas sehari-hari. Contohnya difungsikan untuk memotong kayu atau mengiris daging.

Bahasa Jawa juga memiliki sebutan tersendiri mengenai ragam senjata tersebut. Seperti pisau yang biasa disebut lading. Atau sabit kecil yang disebut dengan arit. Dalam artikel ini, terdapat sepuluh sebutan senjata dalam bahasa Jawa. Baca satu per satu, ya!

1. Pisau dapur sering digunakan untuk memotong daging atau sayuran. Benda tajam yang biasa ada di dapur ini memiliki nama 'lading'

ilustrasi pisau (pexels.com/Sternsteiger Stahlwaren)

2. Pada zaman dulu, pedang digunakan sebagai senjata peperangan. Pedang dalam bahasa Jawa tetap disebut 'pedang'

ilustrasi pedang (pexels.com/Gianmario colombo)

3. Masyarakat pedesaan menggunakan sabit berukuran kecil untuk memotong rumput. 'Arit' adalah sebutan sabit kecil dalam bahasa Jawa

ilustrasi memegang sabit kecil (pexels.com/Masudar Rahman)

4. Sedangkan panah penyebutannya tidak mengalami perubahan. Dalam bahasa Jawa tetap dinamakan dengan istilah 'panah'

ilustrasi memegang panah (pexels.com/Kampus Production)

5. Ternyata sabit berukuran besar juga memiliki sebutan berbeda. Senjata tradisional ini dalam bahasa Jawa adalah 'clurit'

ilustrasi memegang sabit besar (commons.m.wikimedia.org/Museu Valencia d etnologia)

6. Masyarakat Jawa memiliki senjata tradisional berupa keris. Tidak mengalami perubahan, keris tetap disebut dengan 'keris'

ilustrasi keris (pixabay.com/Dwiarie21)

7. Di era modern, senjata tradisional sudah tergantikan dengan senapan. Perlu diketahui, dalam bahasa Jawa senapan disebut dengan 'bedil'

ilustrasi senapan (pixabay.com/PiotrZakrzewski)

8. Salah satu fungsi kapak digunakan untuk memecah kayu berukuran besar. Kita bisa menyebut kata dengan istilah 'pecok'

ilustrasi kapak (pixabay.com/Pavlofox)

9. Selain sebagai mainan anak-anak, ketapel juga bisa dimanfaatkan sebagai alat pertahanan diri tradisional. 'Plinthengan' adalah sebutan ketapel dalam bahasa Jawa

ilustrasi ketapel (pixabay.com/Rafaelpublio)

10. Salah satu dari senjata tradisional yang sekarang ini sudah mulai jarang dijumpai adalah cambuk. Senjata tradisional ini dalam bahasa Jawa memiliki sebutan 'pecut'

ilustrasi cambuk (pixabay.com/stones)

Senjata tradisional memiliki fungsi dalam keseharian. Tidak hanya digunakan sebagai alat pertahanan diri, namun juga mempermudah aktivitas. Hal ini juga berlaku dalam masyarakat Jawa. Agar lebih mudah dalam mengingat, ada sebutan senjata dalam bahasa Jawa, baik senjata modern maupun tradisional. Sudahkah kamu mengingat satu per satu nama senjata tersebut dalam bahasa Jawa?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us