Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

12 Peribahasa dengan Kata 'Kerbau', Tahu Arti Kerbau Runcing Tanduk?

ilustrasi kerbau (pexels.com/Pixabay)

Kerbau merupakan binatang memamah biak yang biasa diternakkan untuk diambil dagingnya atau untuk dipekerjakan (membajak, menarik pedati), rupanya seperti lembu dan agak besar, tanduknya panjang, suka berkubang, umumnya berbulu kelabu kehitam-hitaman. Hewan ini juga dikiaskan dalam KBBI sebagai metafora untuk orang bodoh. 

Tahukah kamu? Ternyata beberapa peribahasa Indonesia menggunakan "kerbau" sebagai unsur kalimatnya, lho. Daripada dilanda penasaran, langsung saja simak senarai di bawah ini. 

1. Peribahasa "busuk kerbau, jatuh berdebuk" bermakna 'perbuatan yang kurang baik lambat laun akan ketahuan orang lain juga'

ilustrasi mencuri (pixabay.com/Ganossi)

2. "Emas berpeti, kerbau berkandang" mempunyai arti 'harta benda harus disimpan baik-baik di tempatnya masing-masing'

ilustrasi brankas uang (pexels.com/Pixabay)

3. "Kerbau menanduk anak" menggambarkan kondisi hanya pura-pura saja ataupun tidak dengan sungguh-sungguh

ilustrasi hanya berpura-pura (pexels.com/Klaus Nielsen)

4. "Kerbau punya susu, sapi punya nama" bermakna 'seseorang yang berbuat kebaikan atau bersusah payah, tetapi orang lain yang mendapat pujian'

ilustrasi merasa kesal (pexels.com/Yan Krukov)

5. "Kerbau runcing tanduk" mengilustrasikan orang yang telah terkenal kejahatannya

ilustrasi kriminal (pexels.com/RODNAE Productions)

6. Peribahasa "membeli kerbau di padang" adalah perumpaan saat membeli sesuatu dengan tidak melihat barang yang akan dibelinya

ilustrasi bertransaksi (pexels.com/Karolina Grabowska)

7. "Menghambat kerbau berlabuh" bermakna 'mencegah sesuatu yang akan mendatangkan keuntungan atau kesenangan kepada orang'

ilustrasi mencegah (pexels.com/Keira Burton)

8. "Menjilat keluan bagai kerbau" mempunyai arti 'sangat kecewa karena tak sampai maksudnya'

ilustrasi sangat kecewa (pexels.com/Andrea Piacquadio)

9. "Padi sekepuk hampa, emas seperti loyang, kerbau sekandang jalang" bermakna 'seseorang yang tampak kaya, tetapi sebenarnya miskin'

ilustrasi tampak kaya (pexels.com/Andrea Piacquadio)

10. "Seekor kerbau berkubang, sekandang kena luluknya" mengibaratkan kondisi seorang berbuat salah, semua terbawa-bawa (terkena akibatnya)

ilustrasi dipenjara (pexels.com/RODNAE Productions)

11. Peribahasa "seperti kerbau dicocok hidung" menggambarkan orang yang selalu menurut saja karena kebodohannya

ilustrasi menurut saja (pexels.com/Armin Rimoldi)

12. "Telah dapat gading bertuah, terbuang tanduk kerbau mati" artinya 'karena mendapat yang lebih baik, yang lama atau yang kurang baik dibuang'

ilustrasi gumpalan kertas di kotak sampah (pexels.com/ Steve Johnson)

Metafora kerbau dalam 12 peribahasa di atas rupanya menyiratkan pesan yang beraneka ragam, ya. Akhir kata, semoga artikel ini bermanfaat! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Matthew Suharsono
EditorMatthew Suharsono
Follow Us