Keindahan merupakan kata sifat yang bisa datang dari mana pun. Keindahan bisa terdapat dari pemandangan alam, sebuah sudut rak buku di perpustakaan, hingga sekelompok kucing yang duduk di trotoar dapat disebut sebagai keindahan.
Keindahan memiliki kata lain yakni estetika yang berarti erat kaitannya dengan suatu keindahan atau sesuatu yang berbau seni. Nah, untuk memahami pengertian estetika, simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Secara etimologis, istilah kata "estetika" berasal dari bahasa Yunani yang berarti "aestheticus" atau bahasa Yunani "aestheticos" yang berarti merasa. Secara etimologis pula estetika dapat ditangkap oleh panca indera manusia.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), estetika merupakan cabang ilmu filsafat yang membahas tentang seni dan keindahan, juga tanggapan manusia tentang hal tersebut. Jika disederhanakan, estetika merupakan suatu kepekaan terhadap seni dan keindahan.
Nah, dalam estetika ada beberapa unsur penting yang harus diperhatikan saat menilai estetika sebuah objek. Berikut ini adalah unsur-unsur yang dimiliki oleh estetika. Check it out!
1. Unsur bentuk
Unsur estetika yang pertama adalah unsur bentuk. Unsur bentuk atau shape akan berpengaruh dalam daya tarik suatu objek. Secara umum, bentuk objek terdiri atas dua, yakni dimensi dan tiga dimensi. Dalam hal ini, jenis objek yang disebut seperti lukisan, ruang, dan kedalaman.
2. Unsur tema
Selanjutnya adalah unsur tema. Dalam estetika, unsur tema bermakna sebagai ide atau gagasan yang ingin disampaikan pembuat objek atau karya seni kepada orang lain. Adanya unsur tema agar memudahkan orang lain memahami keindahan dari objek atau karya seni tersebut.
3. Unsur warna
Tidak kalah penting, unsur warna juga terdapat dalam estetika. Kita tahu bahwa warna akan memberikan daya tarik tersendiri bagi orang yang melihatnya. Misalnya saja selera warna pakaian laki-laki akan berbeda dengan selera pakaian perempuan.
4. Unsur motif
Terakhir, ada unsur motif. Dalam hal ini motif yang dimaksud adalah motif hias. Motif hias adalah gambar atau suatu pola yang menjadi hiasan pada suatu objek ataupun produk. Tujuannya adalah untuk menambah daya tarik dan nilai estetika dari objek tersebut.
Selain itu, estetika juga memiliki fungsi dan manfaatnya sendiri. Tentunya fungsi dan manfaat ini dapat berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Berikut fungsi dan manfaat estetika.
Fungsi estetika
Mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keindahan.
Menilai suatu hal yang dianggap baik atau buruk dalam kehidupan sehari-hari.
Mengekspresikan dan menghadirkan reaksi emosi.
Sementara untuk manfaat estetika adalah sebagai berikut:
Memperdalam arti tentang rasa indah (pada umumnya) dan memperdalam tentang kesenian (pada khususnya).
Memperkuat kemampuan mengapresiasi atau menghargai.
Memperluas pengetahuan seni.
Menyempurnakan pengertian tentang unsur-unsur objektif.
Membangkitkan rasa keindahan.
Memperkuat rasa cinta terhadap seni.
Kalau masih belum terbayang seperti apa bentuk dari estetika, berikut ini adalah beberapa contoh dari estetika. Oh iya, nilai estetika setiap orang terhadap suatu objek akan berbeda-beda, jadi tidak ada objek "kurang indah" dalam hal ini.
Contoh nilai estetika
Estetika atau keindahan memang bisa kita dapatkan dari mana saja. Semua itu tergantung pada perspektif orang yang melihat objek atau karya seni tersebut. Informasi di atas pun memudahkan kamu dalam memahami konsep estetika yang sesungguhnya.
Nah, itulah informasi mengenai estetika. Lalu, bagaimana kamu menilai sebuah estetika suatu objek atau karya seni?
Oleh: Srikandy Indah Karina S.B