5 Sekolah/Fakultas di ITB dengan Persaingan Tertinggi SNBT 2025

Institut Teknologi Bandung atau ITB menjadi salah satu kampus favorit calon mahasiswa, terlebih pada program studi unggulan. Tak hanya itu, ITB juga menjadi salah satu perguruan tinggi negeri yang paling diminati dalam seleksi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.
Berdasarkan laman resmi ITB, inilah 5 fakultas di ITB dengan persaingan tertinggi di SNBT 2025. Salah satu faktor persentase persaingan yang ketat adalah tingginya minat pendaftar, sementara kuota yang tersedia terbatas.
1. Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI-K)

Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Komputasi atau STEI-K memiliki tingkat persaingan yang paling tinggi dengan persentase penerimaan paling kecil. Dari total pendaftar, hanya 3 persen calon mahasiswa yang bisa diterima melalui jalur SNBT.
STEI-K terdiri dari program studi Teknik Informatika dan Sistem dan Teknologi Informasi. Sebagai informasi, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika terbagi menjadi dua, yakni STEI-Rekayasa dan STEI-Komputasi, STEI-R terdiri dari program studi teknik elektro, teknik tenaga listrik, teknik biomedis, dan teknik telekomunikasi.
2. Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM-G)

Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Ganesha atau FTTM-G memiliki tingkat persaingan ketat. Persentase calon mahasiswa yang diterima di FTTM-G hanya 4 persen dari total keseluruhan pendaftar.
FTTM-G sendiri memiliki program studi jenjang Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3). Program studi S1 yakni Teknik Pertambangan, Teknik Perminyakan, Teknik Geofisika, dan Teknik Metalurgi.
3. Sekolah Bisnis dan Manajemen SBM-G

Sekolah Bisnis dan Manajemen Ganesha atau SBM-G juga memiliki tingkat persaingan yang cukup ketat, menduduki posisi yang sama dengan FTTM. Hanya 4 persen pendaftar yang diterima dalam program pendidikan tersebut.
SBM menyelenggarakan pendidikan untuk 3 jenjang yakni Sarjan (S1), Magister (S2), Doktor (S3) dan non degree. Program studi S1 terdiri dari Sarjana Kewirausahaan dan Sarjana Manajemen.
4. Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK-G)

Selain ketiga fakultas dan sekolah yang telah disebutkan di atas, sekolah dengan tingkat persaingan tertinggi di ITB adalah Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Kampus Ganesha (SAPPK-). Persentase penerimaan cukup sengit, yakni hanya 5 persen dari jumlah keseluruhan pendaftar yang akan diterima di SAPPK-G.
SAPPK-G memiliki 12 program studi yang terdiri dari jenjang Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3). Selain itu ada pula program studi profesi insinyur sub program studi perencanaan wilayah dan kota, program profesi arsitek. Lebih spesifik, program sarjana terdiri atas Sarjana Arsitektur dan Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota.
5. Fakultas Teknologi Industri (FTI-RI)

Terakhir, Fakultas Teknologi Industri Rekayasa Industri (FTI-RI) termasuk dalam fakultas dan sekolah dengan persaingan yang tinggi. dengan persentase serupa SAPPK. Tingkat keketatan persaingan dari FTI-RI adalah 5 persen, artinya hanya 5 persen pendaftar yang akan lolos pada fakultas tersebut.
Program Sarjana (S1) dari FTI-RI yakni Teknik Kimia, Teknik Fisika, Teknik Industri, Manajemen Rekayasa, Teknik Bioenergi dan Kemurgi, dan Teknik Pangan. Selain jenjang pendidikan S1, FTI juga menghadirkan 8 program studi lainnya yang terbagi dalam pendidikan jenjang Magister (S2) dan Doktor (S3).
Berikut tadi 5 fakultas di ITB dengan persaingan tertinggi di SNBT 2025. Semoga artikel ini bisa memberikan gambaran untukmu, ya!