Mana Penulisan yang Benar, Kerjasama atau Kerja Sama? Yuk, Ketahui!

Melansir buku EYD dan Tata Bahasa Indonesia oleh Engkay Sobariah, penulisan yang benar adalah kerja sama. Sebab, merujuk pada pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), kata majemuk haruslah ditulis secara terpisah.

Begitu pula ketika kata kerja sama hanya diberi imbuhan, tetap harus ditulis secara terpisah. Namun, ketika kata 'kerja sama' diberi awalan dan akhiran, maka penulisannya harus disambung. Jadi,frasa kerja sama, bisa ditulis dalam dua bentuk:

1. Terpisah (contohnya: bekerja sama dan kerja sama)
2. Tersambung (contohnya: mengerjasamakan)

Berikut ini beberapa contoh penulisan kerja sama yang terpisah. Yuk, simak:

1. Dalam rangka memperkenalkan budaya Indonesia, pemerintah Indonesia mengadakan kerja sama dengan negara-negara lainnya salah satunya melalui jalur pendidikan.
2. Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Kalimantan Selatan segera meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan, terutama pertukaran pelajar serta transfer pengetahuan.
3. Negara Indonesia menawarkan lima potensi bidang kerja sama “sister city” dengan Pemerintah Kota Houston Amerika Serikat.

Sedangkan, berikut ini contoh penulisan kerja sama yang disambung dan perlu kamu ketahui. Yuk, ketahui:

1. Setelah sempat menutup beberapa toko karena izinnya telah lama mati, pemerintah Bandung berencana akan mengerjasamakan toko waralaba dengan Koperasi.
2. Pemerintah Indonesia mengerjasamakan proyek-proyek pembangunan ibu kota Kalimantan dengan pihak BUMN dan swasta.
3. Pemerintah akan mengerjasamakan tiga bandar udara dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Demikian ulasan mengenai penulisan yang benar antara kerjasama atau kerja sama. Karena sudah tahu, jangan sampai salah lagi dalam penulisannya, ya!