Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Kesalahan Umum saat Persiapan Ujian, Wajib Hindari!

ilustrasi ujian (pexels.com/Andy Barbour)

Ujian merupakan hal yang sangat penting dalam perjalanan akademis setiap siswa dan mahasiswa. Sebagai pembuka jalan menuju peluang pendidikan dan karier di masa depan, gak heran kalau ujian sering menuntut persiapan dan perencanaan yang matang.

Sayangnya, sebagian besar dari mereka belum mengetahui cara mempersiapkan diri yang efektif untuk menghadapi ujian. Padahal, persiapan diri yang tepat dan efektif dapat memberi dampak yang signifikan pada performa dan nilai ujian yang akan diperoleh.

Karenanya, penting untuk mengetahui kesalahan umum apa saja yang harus dihindari saat persiapan ujian. Berikut telah IDN Times rangkum melalui artikel di bawah ini.

1. Menunda-nunda waktu belajar

ilustrasi seorang mahasiswa burnout (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan siswa dan mahasiswa adalah menunda-nunda waktu belajar. Dikutip CNBC, Bhavin Parikh, selaku CEO dan pendiri perusahaan persiapan ujian Magoosh, menyebut bila pihaknya telah melihat banyak siswa tidak mulai belajar sejak dini dan mungkin tidak memikirkan persiapan yang matang dari jauh-jauh hari sebelum ujian.

Sedangkan, para ahli sepakat bahwa belajar secara teratur dalam jangka waktu yang lebih lama adalah cara paling efektif untuk mempersiapkan diri. Sebagaimana diungkapkan oleh Candace Thille, selaku profesor Stanford dan direktur pembelajaran sains dan teknik di Amazon.

“Meskipun menjejali materi bisa berfungsi mendapatkan banyak informasi, tapi hal ini kurang efektif untuk mempelajari konsep dan keterampilan yang diperlukan untuk ujian,” ujar Thille, dikutip CNBC.

“Jika kamu ingin mempelajari sesuatu untuk dipakai dikemudian hari, maka memberi waktu belajar dan latihan akan jauh lebih baik untuk pembelajaran jangka panjang,” lanjutnya.

2.Mengutamakan menghafal daripada memahami

ilustrasi seorang mahasiswa menghafal materi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Tidak sedikit siswa dan mahasiswa yang belajar dengan cara menghafal daripada memahami konsep materi yang telah diajarkan. Meskipun menghafal dapat membantu kamu menyerap informasi dengan cepat, namun itu hanya berlaku dalam jangka pendek.

Penting diingat, menghafal tidak akan meningkatkan pemahaman mendalam tentang konsep dan pokok permasalahan materi pelajaran. Bahkan, seorang pelatih ADHD dan pelatih kehidupan akademis bersertifikat, Maggie Wray, Ph.D., dikutip Creating Positive Future, mengatakan, jika kamu menghafal suatu definisi tanpa benar-benar memahami maknanya, ketika informasi tersebut disajikan dengan format yang sedikit berbeda saat ujian, maka yang terjadi adalah kamu akan kesulitan dalam menjawab soal karena tidak memiliki kemampuan untuk memahami soal tersebut.

Daripada mengafal, Wray merekomendasikan agar kamu memahami konsep materi. Beberapa cara bisa ditempuh untuk membantu meningkatkan pemahaman, seperti menjelaskan kembali informasi dengan kata-kata sendiri atau mengajarkannya kepada orang lain. Dengan memahami materi, kamu tentu akan lebih mudah dalam menjawab pertanyaan ujian, bahkan untuk pertanyaan yang kompleks sekalipun.

3.Sering terganggu saat belajar

ilustrasi bermain game saat belajar (pexels.com/Yan Krukau)

Memilih tempat yang nyaman dan kondusif bisa membantu meningkatkan daya fokus kamu saat belajar. Jadi, hindari belajar di tempat yang banyak gangguan, tidak terbatas pada ruangan yang penuh dengan orang, tetapi juga mengacu pada hal-hal kecil, seperti TV, ponsel, dan media sosial.

Anil Ahlawat, selaku CEO Media Pembelajaran MTG, dilansir India Today, menyarankan agar kamu mematikan notifikasi, menetapkan jam belajar tertentu, serta mencari suasana belajar yang bisa membuatmu merasa nyaman dan fokus. Bila perlu, beri tahu teman atau anggota keluarga di rumah untuk tidak menganggu selama kamu belajar.

Sebab, waktu belajar adalah hal yang sangat penting dalam mempersiapkan ujian. Jadi, jangan sampai kamu menghabiskan waktu berhargamu itu dengan cara yang sia-sia.

4.Tidak meninjau kembali jawaban yang salah

ilustrasi seorang wanita sedang belajar (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kesalahan umum yang sering dilakukan saat persiapan ujian ialah tidak meninjau kembali jawaban yang salah. Padahal, merevisi dan meninjau kembali jawaban yang salah pada kuis atau ujian sebelumnya akan membantu kamu memahami konsep dengan lebih baik.

“Banyak siswa tidak meninjau kembali jawaban mereka yang salah,” kata Parikh.

“Mereka salah paham dan berkata ‘Saya mendapat nilai delapan dari sepuluh pada kuis ini dan merasa baik-baik saja,’ daripada menggali alasan mengapa jawaban mereka tidak dibenarkan,” pungkasnya.

Perlu diketahui, meninjau kembali jawaban yang salah akan membantu kamu menemukan jawaban yang sebenarnya. Di sisi lain, melakukan cara ini juga bisa membantu kamu menyimpan informasi lebih lama ke dalam otak, sehingga kamu akan lebih mudah mengingatnya ketika ujian.

5.Terlalu fokus pada materi yang dikuasasi

ilustrasi seorang wanita membaca buku (pexels.com/George Milton)

Terlalu fokus pada materi yang dikuasai juga merupakan salah satu kesalahan persiapan ujian yang harus dihindari. Ini merupakan penggunaan waktu yang kurang efektif karena setiap materi memiliki penilaian yang sangat penting dan berpengaruh pada hasil ujian kamu secara keseluruhan.

Nilai tinggi pada pelajaran tertentu bukan berarti jaminan bahwa kamu akan lulus. Jadi, pelajarilah semua materi yang akan diujikan dengan sungguh-sungguh, meskipun materi tersebut adalah materi yang tidak kamu sukai.

“Dengan bekerja keras di bidang yang masih memiliki banyak ruang untuk perbaikan, kamu dapat meningkatkan skor secara keseluruhan dan memastikan bahwa kamu mendapat hasil yang maksimal dari proses belajar yang kamu jalani,” ujar Parikh.

6.Sering begadang

ilustrasi seorang siswa tertidur saat belajar (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Menurut Russell Foster, seorang profesor yang berspesialisasi dalam ilmu saraf klinis di Universitas Oxford, dilansir Vietnam.vn, banyak siswa dan mahasiswa begitu sibuk mempersiapkan ujian hingga mengabaikan aset paling berharga bagi dirinya, yaitu kesehatan. Nyatanya, masih banyak di antara mereka secara keliru percaya bahwa meningkatnya daya fokus terjadi di malam hari.

Ini yang membuat mereka memilih begadang untuk belajar pada hari ujian demi membantu mendapatkan nilai tinggi. Walaupun belum ada bukti kalau begadang pasti akan mendapat nilai tinggi. Namun, faktanya kurang tidur dapat menurunkan kesehatan fisik dan keterampilan berpikir seseorang.

“Sangat penting untuk tidak pernah mengorbankan tidur demi belajar untuk menghadapi ujian,” tutur Profesor Foster.

“Tidur malam yang nyenyak dapat memproses informasi di otak dan menawarkan solusi baru terhadap masalah yang kompleks. Selain itu, tidur yang cukup akan membantu kamu tetap produktif keesokan harinya,” tambahnya.

Kamu perlu mempelajari semua materi demi bisa mencapai peringkat teratas dalam ujian. Namun, persiapan diri yang efektif dan tepat sebelum ujian juga tak kalah penting untuk diterapkan. Jangan sampai persiapan yang kamu pikir akan berhasil justru sebenarnya bisa membuatmu gagal dalam menghadapi ujian, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us