5 Kebiasaan Produktif yang Harus Ditanamkan pada Anak Sejak Dini
Selama ini mungkin anak-anak kerap identik dengan aktivitas sederhana seperti tidur, makan, dan bermain. Sebetulnya memang tak ada yang salah dengan aktivitas tersebut, namun tentu akan jauh lebih baik bila anak diajarkan beraktivitas secara produktif dan lebih baik.
Sebetulnya ada banyak sekali pilihan aktivitas yang bisa anak lakukan. Namun, orangtua juga harus cermat dalam menerapkannya pada anak secara rutin, sehingga kemudian berkembang menjadi suatu kebiasaan positif. Beberapa kebiasaan berikut ini kerap dianggap sebagai hal produktif yang dapat dibiasakan pada anak sejak kecil.
1. Membereskan kasurnya sendiri
Kebiasaan pertama yang bisa anak lakukan adalah membereskan tempat tidurnya sendiri. Hal ini mungkin menjadi sesuatu yang paling dasar yang bisa dibiasakan sejak kecil. Orangtua dapat memegang peran untuk mengajak anak agar berinisiatif dalam membereskan kasurnya.
Biasanya jika anak sudah memiliki kebiasaan produktif ini setiap pagi, maka bisa dikembangkan lagi. Misalnya dengan membiasakan anak untuk membereskan kamarnya, sehingga kebiasaan produktif ini akan terus dimiliki hingga anak tumbuh dewasa.
2. Makan sendiri sesuai jadwal
Selama ini mungkin banyak orangtua yang salah dalam membiasakan aktivitas makan anak. Beberapa kesalahannya adalah dengan menyuapi anak dan mengikuti anak untuk tak makan sesuai jadwal yang ada. Jelas saja kebiasaan yang satu ini tidaklah tepat dan harus dibuang.
Orangtua semestinya dapat membiasakan anak untuk mau makan sendiri tanpa perlu disuapi. Biasakan anak untuk duduk rapih dan menikmati makanannya dengan tenang. Selain itu, sesuaikan waktu makan anak dengan jadwal yang memang sudah dimiliki. Dengan demikian, maka anak akan selalu makan tepat waktu.
3. Membaca buku
Kebiasaan produktif yang harus dimiliki anak sejak kecil adalah membaca buku. Terkadang kebiasaan yang satu ini cukup sulit untuk dibiasakan, apalagi dengan hadirnya gadget yang membuat anak tampak sulit beralih pada buku-buku bacaan.
Orangtua bukan berarti tak bisa membiasakan hal tersebut pada anak, sebab justru sangat memungkinkan jika caranya tepat. Namun, orangtua harus memastikan untuk tidak hanya memaksa anak untuk membaca, melainkan harus memberikan contoh secara langsung. Dengan demikian, anak akan mencontohnya dan menjadikannya sebagai kebiasaan produktif sehari-hari.
4. Memiliki inisiatif membereskan mainannya sendiri
Anak-anak identik dengan aktivitas bermainnya di rumah. Bahkan anak usia berapa pun masih senang sekali bermain dengan mainannya sendiri. Namun, sering kali mainan tersebut kerap ditinggalkan saat anak mulai merasa bosan.
Orangtua bisa mengantisipasi hal tersebut dengan mengajarkan anak untuk membereskan mainan setelah bermain. Kebiasaan produktif ini akan mengajarkan anak tentang pentingnya sikap bertanggung jawab. Dengan demikian, anak akan selalu paham untuk membereskan mainannya setelah bermain.
5. Berolahraga
Kebiasaan produktif yang harus orangtua biasakan pada anak adalah berolahraga. Tentunya aktivitas olahraga memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan fisik anak dengan baik. Ada banyak anak yang enggan berolahraga, sebab memang tak dibiasakan sejak kecil oleh orangtuanya sendiri.
Orangtua boleh saja memilih cabang olahraga yang memang disukai oleh anak. Namun, jika anak masih kecil sebaiknya lakukan olahraga sederhana seperti berlari, melompat, atau pun berenang, namun di bawah pengawasan dari orangtua.
Ada banyak sekali kebiasaan produktif yang harus ditanamkan pada anak sejak kecil. Dengan pembiasaan yang baik dari orangtua, maka kebiasaan tersebut dapat terus terbawa oleh anak hingga dewasa. Biasakan hal tersebut, ya!
