Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan Orangtua yang Bikin Munculnya Sibling Rivalry, Hindari!

Ilustrasi hubungan yang akrab antara saudara kandung (pexels.com/Alex Green)

Hubungan saudara kandung memang istimewa dan berbeda dengan hubungan lainnya. Dalam hal ini, peran orangtua yang bijak dan tidak memihak salah satu anak menjadi kunci agar gak timbul sikap persaingan atau sibling rivalry. 

Persaingan ini pun bisa muncul karena perilaku parenting sehari-hari, lho. Lalu, faktor lain apa yang menyebabkan timbulnya sikap sibling rivalry ? Berikut terdapat lima kesalahan orangtua yang dapat memicu adanya permasalahan tersebut.

1. Kurangnya empati pada perasaan anak

Ilustrasi orangtua mengabaikan anak sulung (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Gak bisa dipungkiri bahwa kedatangan saudara kandung baru membuat anak tidak siap dan memicu kecemburuan karena perhatian orangtua akan otomatis teralihkan. Mungkin untuk balita gak bisa langsung menunjukkan perasaannya, tapi mereka bisa mengomunikasikan kecemasan melalui perubahan perilaku tertentu.

Orangtua terkadang memarahi dan menegur perilaku anak tersebut sehingga memperkuat munculnya sikap sibling rivalry. Untuk itu, orangtua harus bisa menunjukkan sikap empati terhadap apa yang dirasakan anak.

"Ketika anak mengekspresikan emosinya terhadap saudara kandung, maka penting bagi orangtua untuk menunjukkan empati kepadanya," kata ahli parenting, Janet Lansbury, dilansir Peaceful Parents, Confident Kids.

2. Memaksa anak untuk berbagi dengan saudara kandung

Ilustrasi memberikan anak mainan milik saudara kandungnya (pexels.com/Anna Shvets)

Memiliki lebih dari satu anak tentu menyebabkan orangtua selalu menekankan bahwa sesama saudara kandung harus selalu berbagi, entah itu mainan, buku, aksesori, atau lainnya. Orangtua seringkali memaksa anak yang lebih tua untuk mengalah dengan meminjamkan barang-barang terhadap saudara kandung lainnya.

Perilaku tersebut bisa menjadi latar belakang munculnya sikap sibling rivalry, lho. Anak bisa melihat bahwa orangtua cenderung lebih memihak saudara kandung mereka karena memaksanya untuk selalu mengalah.

3. Terlihat memihak salah satu anak saat perselisihan antar saudara kandung

Ilustrasi orangtua memarahi anak (pexels.com/Monstera)
Ilustrasi orangtua memarahi anak (pexels.com/Monstera)

Saat anak-anak mulai tumbuh dan sudah lancar dalam berkomunikasi dengan orang lain, hal tersebut bisa menjadi awal munculnya perselisihan antar saudara kandung. Anak-anak sudah bisa mengungkap perasaan dan keinginannya secara jelas serta menunjukkan rasa kesal dan emosi kepada saudara kandung.

Dalam perselisihan ini terkadang orangtua tidak sadar memihak salah satu anak sehingga menyebabkan sibling rivalry. Untuk itu, orangtua gak boleh langsung menghakimi atau menyalahkan anak saat terjadi perselisihan ini. Lebih baik menelusuri akar permasalahan dahulu sebelum mengambil tindakan selanjutnya, bukan?

4. Membandingkan-bandingkan antar saudara kandung

Ilustrasi tidak berperilaku adil pada kedua anak (pexels.com/Arina Krasnikova)

Sejak awal terdapat perbedaan mencolok antara kepribadian, tingkah laku, sifat, dan perilaku anak. Sering kali, orangtua pun membandingkan perilaku atau sifat salah satu anak dengan saudara kandungnya.

Orangtua kerap mendorong anaknya untuk mencontoh saudara kandung dan membuat mereka merasa lebih buruk atau rendah. Selain itu, sikap tersebut juga menimbulkan perasaan pada anak bahwa orangtua lebih mencintai saudara kandungnya. So, kebiasaan ini perlu untuk dihindari, ya!

5. Secara gak sadar melabeli perilaku anak

Ilustrasi orangtua sedang mengasuh anak (pexels.com/Elina Fairytale)

Kesalahan yang dilakukan orangtua dengan melabeli anak, baik seperti "anak yang baik", "anak yang lucu", atau "anak yang berbakat" ternyata gak baik, lho. Perilaku memanggil anak dengan label-label tersebut bisa menimbulkan perpecahan dan memicu munculnya sibling rivalry.

"Daripada melabeli perilaku anak, orangtua sebaiknya mengatakan bahwa semua anak memiliki ciri khas tertentu yang membuat mereka istimewa dan disayangi," kata founder Positive Parenting Solutions, Amy Miller McCready, dilansir TODAY Parenting.

Itulah deretan kesalahan umum orangtua yang dapat menyebabkan munculnya sibling rivalry pada anak. Penting untuk memahami perasaan setiap anak tanpa membandingkan atau memilih salah satu pihak saja. Yuk, mulai hilangkan kebiasaan-kebiasaan di atas!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatika Shinta
EditorFatika Shinta
Follow Us