5 Mainan di Dalam Ruangan yang Bagus untuk Perkembangan Balita

09 Okt 2024, 18:55 WIB

ilustrasi anak bermain (unsplash.com/Tanaphong Toochinda)

Cuaca yang terlalu panas atau hujan, belum juga karena polusi, bikin orangtua mikir dua kali untuk main dengan anak di luar rumah. Belum lagi kalau pulang habis main di luar, risiko membawa penyakit juga besar. Padahal anak balita butuh bergerak untuk menghabiskan energinya.

Anak balita yang menghabiskan banyak energinya dengan bergerak, bisa memperkuat tubuh dan mencerdaskan otaknya. Bonusnya lagi, banyak bergerak bikin anak lebih tenang, dan regulasi emosinya lebih baik. Nah bermain dengan bergerak ternyata juga bisa lho di dalam ruangan. Ini salah idenya yang bisa kamu lakukan.

1. Meniup dan mengejar gelembung air sabun

ilustrasi anak bermain gelembung (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Ternyata ada banyak lho manfaat bermain dengan gelembung air sabun. Anak bisa melatih kemampuan oralnya saat meniup. Selain itu saat anak mengejar gelembung, anak melatih kemampuan visual mata dan koordinasi tangan-mata-kaki. Cara membuatnya pun cukup mudah. Cukup campurkan setengah cangkir sabun cuci piring, 1,5 gelas air, dan dua sendok teh gula pasir. Gunakan zip ties yg dibentuk bundar atau kawat tebal untuk alat peniupnya.

2. Bikin sendiri lintasan rintangan di rumah

ilustrasi anak bermain (unsplash.com/Brett Wharton)

Tak perlu lintasan yang mahal kok, kamu bisa membuat sendiri lintasan rintangan dengan apa yang kamu punya di rumah. Bantal, kursi, meja, sprei, bahkan kasur, semua dapat digunakan untuk membuat lintasan rintangan. Libatkan anak dalam proses pembuatannya. Pastikan lintasan rintangan buatanmu ada gerakan merangkak, memanjat, dan melompat. Di akhir rintangan, anak bisa diajak melempar seperti bola ke keranjang cucian.

3. Bermain dengan balon

ilustrasi anak bermain balon (pexels.com/Mut Chann)

Cukup ditiup saja, balon bisa menjadi permainan yang menyenangkan untuk anak. Kamu bisa mengajak anak menendang ke target tertentu. Lemparkan balon dan kejar-kejaran bersama anak, jangan sampai balon jatuh ke bawah. Atau ikat balon di atas, beri anak guling kecil. Minta mereka memukulnya sampai puas. Yakin deh energi anakmu langsung terbakar habis.

4. Bermain dress up

ilustrasi anak bermain dress up (unsplash.com/Jessica Rockowitz)

Imajinasi anak itu luar biasa lho, dan orangtua bisa mengeksplor itu semua. Dengan bermain dress up, kamu bisa mengikuti imajinasi dan keinginan anak mau menjadi apa. Misalnya, jadi superhero, polisi, petugas pemadam kebakaran, princess, dan sebagainya. Jangan lupa, ikuti cue dari anak mau bermain seperti apa. Dan lakukan semua permintaan anak untuk membuatnya lebih seru.

5. Menari bersama seluruh keluarga

ilustrasi keluarga menari (pexels.com/Vlada Karpovich)

Bukan cuma untuk membakar energi anak, kegiatan satu ini juga bisa jadi bonding untuk memperat hubungan keluarga. Pilih lagu favorit keluarga, kemudian menarilah sebebas mungkin. Atau orangtua juga bisa mengikuti gerakan anak menari. Jika tidak tahu lagu dan gerakan mana yang bagus, kamu juga bisa cari di channel YouTube Danny Go. Di sini, ada banyak lagu dan gerakan yang disukai anak.

Tentu jika ada kesempatan, bermain di luar ruangan lebih bagus untuk anak. Bermain di luar ruangan bikin anak tidak mudah penat. Selain itu, vitamin dari matahari dan udara segar bagus untuk tubuh anak. Namun jika tidak bisa mendapatkan kesempatan tersebut, kamu juga bisa membakar energi anak dengan permainan di atas. Karena anak yang tenang dan bahagia, juga akan bikin orangtua bahagia kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.