Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Jika Anak Terus Menerus Rewel di Rumah, Jangan Dibiarkan!

ilustrasi anak nangis (unsplash.com/Caleb Woods)
ilustrasi anak nangis (unsplash.com/Caleb Woods)

Menghadapi anak yang rewel mungkin menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orangtua. Hal ini karena kerewelan anak sering kali membuat orangtuanya merasa stres dan kebingungan, terutama apabila memang tidak tahu apa yang menjadi penyebab utama dari perilaku rewel yang dilakukan oleh anak.

Namun, membiarkan anak terus menerus rewel juga bukanlah pilihan yang tepat karena akan membuatnya jadi mudah lelah karena terus menerus menangis. Penting bagi orangtua agar bisa segera mengenali faktor penyebab rewel yang dialami anak, sehingga nantinya bisa menemukan solusi yang tepat dan bisa mengembalikan ketenangan di rumah.

1. Merasa lapar

ilustrasi anak makan buah (unsplash.com/hessam nabavi)
ilustrasi anak makan buah (unsplash.com/hessam nabavi)

Salah satu penyebab paling umum yang membuat anak mudah rewel adalah karena merasa lapar, sehingga membutuhkan asupan yang cukup. Orangtua semestinya dapat lebih ekstra dalam memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan anak, sehingga nantinya bisa mendukung pertumbuhan dan aktivitas yang dilakukannya sehari-hari.

Jika jadwal makan yang dimiliki anak ternyata tidak teratur atau pun porsinya kurang mencukupi, maka wajar apabila anak pun akan lebih rentan merasa lapar. Oleh sebab itu, selalu pastikan agar anak mendapatkan makanan yang bergizi dengan jadwal yang teratur, serta sediakan camilan sehat di antara waktu amkan agar bisa mengisi perutnya di sela-sela kegiatan yang dilakukan.

2. Mengalami kelelahan

ilustrasi ayah dan bayinya (unsplash.com/Nubelson Fernandes)
ilustrasi ayah dan bayinya (unsplash.com/Nubelson Fernandes)

Kelelahan ternyata bisa dialami anak apabila memang melakukan kegiatan yang terlalu berat, sehingga tidak memeroleh waktu istirahat yang cukup. Bagaimana pun juga anak-anak tetap emmerlukan waktu istirahat yang cukup agar bisa mendukung perkembangan fisik dan mental yang dimilikinya, sehingga tidak sampai mudah rewel.

Anak yang mengaalmi kelelahan dapat membuat anak jadi mudah merasa lebih rewel, sebab tidak mendapatkan tidur yang cukup atau pun jadwal tidurnya yang cenderung tidak teratur. Selain itu, anak pun akan lebih rentan mengalami kelelahan dan pada akhirnya jadi lebih sensitif atau pun mudah merasa marah.

3. Merasa bosan

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Rasa bosan mungkin menjadi satu hal yang tidak kalah rentan dialami anak, sehingga ini bisa menjadi sesuatu yang perlu orangtua kenali. Biasanya memang anak-anak yang memiliki energi besar dan rasa ingin tahu yang tinggi akan secara otomatis membuatnya jadi mudah bosan, apalagi jika tidak memiliki cukup aktivitas yang menarik atau pun menantang.

Orangtua jangan sampai hanya memberikan rutinitas yang repetitif saja, sehingga sesekali juga harus memberikan kegiatan yang dapat merangsang kreativitas dan energi yang dimilikinya, seperti bermain, belajar, atau pun berolahraga. Lakukan variasi aktivitas harian untuk mencegah kebosanan yang dialami sehingga membuatnya tetap merasa terlibat dan tidak mudah rewel.

4. Merasa tidak enak badan

ilustrasi anak sedang sakit (unsplash.com/Kelly Sikkema)
ilustrasi anak sedang sakit (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Anak-anak sering sekali mengalami rewel karena membutuhkan perhatian yang ekstra dari orangtua atau pengasuhnya. Hal ini bisa diakibatkan karena anak merasa kurang enak badan, sehingga tidak nyaman dengan kondisinya. Hal inilah yang mungkin perlu dikenali oleh orangtua sejak awal, termasuk gejala-gejala yang mungkin dialami anak.

Jika memang anak merasa tidak enak badan atau sakit, maka orangtua harus ekstra tanggap dalam membantu memberikan pertolongan pertama yang tepat. Jika anak tidak segera diobati, wajar apabila ia akan terus menerus mudah rewel dengan kondisinya karena merasa tidak nyaman dan kesakitan sehingga orangtua harus segera mengambil langkah yang tepat.

5. Minta diganti popoknya

ilustrasi popok bayi (unsplash.com/@photographybyharry)
ilustrasi popok bayi (unsplash.com/@photographybyharry)

Anak yang terus menerus rewel ternyata salah satunya bisa diakibatkan karena rasa ketidaknyamanannya, termasuk karena popoknya yang penuh. Biasanya hal ini sering terjadi pada bayi yang mungkin belum bisa mengekspresikan rasa tidak nyamannya, sehingga hanya bisa dilakukan dengan cara menangis atau pun rewel saja.

Orangtua harus cermat dengan segera mengganti popok anak agar nantinya tidak sampai terus menerus menangis. Selain itu, periksalah secara berkala kondisi popok yang dimiliki anak agar bisa segera diganti dan jangan sampai menunggu sampai penuh terlebih dahulu. Popok yang lambat diganti bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan juga risiko alergi pada bagian belakang bayi.

Orangtua harus ekstra curiga apabila memang anak-anaknya terus rewel selama berada di rumah. Ada berbagai faktor yang dapat memengaruhi hal tersebut, sehingga harus diantisipasi agar nantinya tidak sampai membuat anak jadi terus lelah menangis. Jangan biarkan anak rewel!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tresna Nur Andini
EditorTresna Nur Andini
Follow Us