Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
instagram.com/inijedar

Anak-anak punya dunia dan karakternya masing-masing yang kadang gak dipahami sama orang dewasa. Akibatnya, orang dewasa kadang bersikap berlebihan dan melupakan sifat yang dimiliki anak-anak. Kemudian, banyak kata-kata yang seharusnya tidak keluar dari mulut orang dewasa saat berhadapan dengan anak. Berikut kata-kata yang mungkin tidak kamu ketahui kalau itu bahaya buat karakter anak.

1. Dasar kamu!

Default Image IDN

Kebayang gak sih anak yang lagi nakal diusianya dan kita kebetulan marah sama dia. Kemudian kita dengan emosi berkata, “Dasar Kamu!”. Sebenarnya kata itu tidak pantas diucapkan kepada anak-anak terutama di bawah lima tahun. Pada saat itu, karakter anak sedang dibentuk sehingga perlu kata-kata yang lebih halus.

2. Anak nakal

Default Image IDN

Ada kata lain yang lebih pantas dan enak didengar oleh anak daripada "Anak nakal". Ketika anak disebut anak nakal oleh orang-orang di sekitarnya, maka dia merasa bahwa itu adalah karakternya. Pastinya itu dapat membunuh karakter anak yang seharusnya tidak seperti itu. Bisa jadi, dibalik dengan “Kamu anak baik dan pintar jadi nurut kata kakak”.

3. Kamu jelek!

Default Image IDN

Kalau kita ngomong “Kamu jelek!” untuk bercanda sama saudara yang sudah mengerti gak apa-apa. Usahakan menghindari kata ini saat kesal dengan anak kecil meskipun anak kecil kadang memang suka usil. Tetapi, harus benar-benar disadari kalau mereka tetap anak kecil yang masih perlu bimbingan.

4. Kamu emang gak bisa apa-apa

Default Image IDN

Kita termasuk orang jahat kalau sampai ngomong kayak gini sama anak kecil. Ini sama aja kita mencoba melakukan pembunuhan karakter. Anak-anak itu masih harus dibimbing agar dapat melakukan sesuatu dengan baik. Mereka itu belum bisa dicap tidak berguna karena memang belum waktunya mereka mengerti apa yang diinginkan orangtua.

5. Kamu gak seperti dia yang pintar

Default Image IDN

Gimana kalau kita dibandingkan sama seseorang yang memang lebih daripada kita? Rasanya pasti sakit kan? Membandingkan anak dengan temannya lewat kata-kata gak baik karena hal ini berdampak membentuk sifat iri hati dan kurangnya rasa percaya diri yang ada dalam dirinya. Sebaiknya bantu anak-anak mengerti bagaimana cara menjadi pintar dengan membicarakan dirinya.

6. Pemalas!

Default Image IDN

Masih kecil belum tahu banyak hal dan belum perlu melakukan pekerjaan-pekerjaan orang tua. Kadang kita lupa kalau mereka masih kecil usianya dan menyuruh mereka melakukan pekerjaan yang seharusnya tidak mereka lakukan. Hal yang wajar bila mereka tidak mau tetapi bukan berarti kita memberi label pemalas.

7. Jangan lakukan itu!

Default Image IDN

Jika kita ingin melarang anak-anak atau agar mereka menjauhi sesuatu, sebaiknya hindari menggunakan kata "jangan". Meskipun itu kata yang paling mudah diucapkan, tetapi ada baiknya menggunakan kata yang bisa memberikan penjelasan seperti “Itu bukan punya adek, itu buku untuk kakak belajar. Kata “jangan” hanya akan membuat mereka memberontak dan tidak mengerti apa yang sebenarnya diinginkan orang dewasa.

8. Kapan kamu bisa dapat nilai bagus?

Default Image IDN

Saat anak tidak mendapatkan apa yang diinginkan orang tua, sebaiknya sikap kita adalah tetap menghargai dan mendukung anak-anak melalui kata-kata yang positif. Kalimat tanya, “Kapan kamu bisa dapat nilai bagus?” dapat mengintimidasi anak-anak dan membuat mereka tertekan. Berikan kata-kata yang memotivasi seperti “Kamu itu pintar, lain kali nilainya diperbaiki ya”.

9. Kerjaan cuma main terus

Default Image IDN

Anak-anak kecil memang kerjaannya bermain, kalau kita menyalahkan mereka karena bermain terus berarti kita yang gak mengerti anak-anak. Tugas kita sebagai orang yang di sekitarnya adalah membiasakan mereka dengan waktu belajar, bermain, makan, dan tidur. Sehingga tanpa diberitahupun anak akan menjadi terbiasa.

10. Menangis aja sampai capek

Default Image IDN

Ketika ada anak yang menangis tidak berhenti-henti, kita pastinya jadi kesal dan tega berkata “Nangis aja terus... sampai capek”. Wah, itu adalah tugas kita untuk merayu dan menawarkan hal lain yang dapat mengalihkan perhatiannya dari menangis. Kasihan juga kalau sampai anak kecil nangis terus-terusan dalam waktu yang lama.

11. Anak manja!

Default Image IDN

Jika anak-anak menjadi manja, itu bukan salah mereka. Ada beberapa hal yang perlu kita pahami kenapa anak menjadi manja. Label “anak manja” sebaiknya dihindari agar karakter tersebut tidak menempel di dalam diri anak-anak. Kita bisa memberi pengertian seperti mereka bukan anak manja dan bisa melakukan sesuatu tanpa bantuan.

Karakter anak itu penting sekali dibentuk dan jangan sampai kita sebagai orang dewasa bersikap tidak mau tahu. Mereka adalah generasi masa depan bangsa ini yang sebaiknya kita jaga dan bimbing agar dapat menjadi generasi penerus yang hebat. Jadi, jangan sampai ucapan kita membunuh karakter yang baik di dalam diri anak-anak di sekitar kita ya...

Editorial Team