Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Aktif Bergerak Buat Ibu Rumah Tangga, Stop Mager!

ilustrasi seorang ibu (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi seorang ibu (pexels.com/RDNE Stock project)

Tentu tidak semua ibu rumah tangga mengalami masalah kurang gerak. Malah sebagiannya terlalu banyak bergerak hingga sulit buat duduk santai barang sejenak apalagi berbaring. Betis sampai terasa pegal karena seharian berjalan ke sana kemari mengurus segala keperluan suami dan anak.

Akan tetapi, sebagian lagi justru sebaliknya. Setiap hari di rumah saja dan tanpa keharusan mencari uang tanpa terasa menjebak mereka dalam gaya hidup sedentary atau lebih banyak duduk atau berbaring daripada bergerak aktif. Awalnya memang ini terasa nyaman sekali. Tubuh tidak lelah.

Namun, dalam jangka panjang malah kesehatan dapat terpengaruh secara negatif. Seperti berat badan gampang naik dan mudah capek ketika beraktivitas sebentar saja. Tubuh terasa tidak bugar.

Kalau kamu mengalami hal serupa, jangan malu mengakuinya agar bisa berubah. Dirimu dapat melakukan lima langkah sederhana berikut supaya tetap cukup bergerak setiap harinya.

1. Olahraga bareng anak atau curi-curi waktu selagi ia tidur

ilustrasi berolahraga (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi berolahraga (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Anak bisa menjadi teman yang cukup menyenangkan untuk banyak aktivitasmu. Tentu selama kamu sendiri gak memandangnya sebagai penghalang. Tidak terkecuali ketika dirimu ingin rutin berolahraga. Jadikan ini kesempatan baik buat kalian berolahraga bareng.

Lantaran anak masih mengantuk di pagi hari dan harus segera bersiap-siap ke sekolah, kalian dapat latihan di sore hari. Tepatnya selepas ia tidur siang dan sebelum mandi sore. Kegiatan olahraga bersama bisa mengurangi keinginan anak buat terus bermain sampai lupa waktu.

Kalau anak sulit diajak olahraga bareng, dirimu juga dapat melakukannya sendirian. Barangkali anak masih terlalu kecil dan belum tahu apa itu olahraga. Ia menjadi usil bila melihatmu berolahraga di dalam rumah. Seperti tiba-tiba anak naik ke punggungmu saat kamu sedang melakukan plank. Tunggu hingga anak tidur baru dirimu latihan. 

2. Memasak dan menyetrika sambil berdiri

ilustrasi memasak (pexels.com/Vanessa Loring)
ilustrasi memasak (pexels.com/Vanessa Loring)

Menggerakkan tubuh tidak terbatas hanya dengan olahraga. Fisikmu mesti tetap aktif walaupun kamu telah berolahraga 30 menit setiap hari. Daripada kamu setelah itu tetap lebih banyak duduk, gunakan kegiatan rumah tangga sebagai kesempatan berdiri lebih lama dan berjalan. 

Memasak serta menyetrika pakaian misalnya, bisa dilakukan dengan berdiri daripada dirimu duduk. Potong bahan-bahan dan siapkan bumbu sambil kamu berdiri. Jangan tergoda untuk mengambil kursi atau duduk di lantai. Demikian pula dengan urusan menyetrika pakaian. 

Apabila meja setrikamu rendah, pindah ke meja lain yang lebih tinggi. Biar dirimu dapat menyetrika dengan berdiri. Lumayan jika kamu berdiri selama 30 menit sampai 1 jam. Kalau dirimu dalam posisi berdiri pasti gak malas untuk berjalan mengambil ini itu. Tapi jika kamu duduk, kecenderunganmu cuma mau meraih benda yang dalam jangkauan saja.

3. Bersih-bersih rumah setiap hari

ilustrasi mengepel (pexels.com/SHVETS production)
ilustrasi mengepel (pexels.com/SHVETS production)

Memang bersih-bersih rumah sebaiknya jangan hanya dibebankan pada istri. Sekalipun kamu tidak bekerja, pasangan juga tetap wajib membantu semampunya. Misalnya, setelah ia pulang kerja gantian mencuci peralatan makan malam. Juga tak ada salahnya bila di rumahmu ada ART.

Akan tetapi, kamu sendiri tetap perlu rajin bersih-bersih. Alasannya, pertama terkadang asisten rumah tangga mengikuti kebiasaan pemilik rumah. Bila dirimu tidak tampak rajin bersih-bersih, dia juga menjadi kurang termotivasi dalam bekerja. Akibatnya, rumah tetap kurang rapi.

Alasan kedua, dirimu butuh kegiatan buat memastikan selalu bergerak aktif setiap hari. Walaupun ART sudah mengerjakan sebagian besar tugas rumah tangga, pilih jatah pekerjaanmu sendiri. Contohnya, dirimu yang menyapu dan mengepel kamar tidur utama serta kamar anak. Kamu juga yang membersihkan halaman sekalian menghirup udara segar setiap pagi.

4. Mencuci pakaian dengan tangan jika tidak terlalu banyak

ilustrasi mencuci (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi mencuci (pexels.com/Kampus Production)

Punya mesin cuci tak berarti harus dioperasikan setiap hari. Selain buat menghemat listrik, mencuci dengan tangan juga lumayan untuk menjagamu tetap aktif bergerak. Gunakan mesin cuci hanya saat cucianmu banyak sekali. Contohnya, ketika dirimu hendak mengganti seprai, gorden, dan selimut.

Atau, mesin cuma dipakai saat kamu mencuci pakaian yang berat seperti jaket dan celana jin. Untuk pakaian biasa berbahan ringan dan jumlahnya gak banyak dapat dikucek sendiri. Asalkan dirimu tidak menumpuk pakaian kotor, mencuci dengan tangan masih bisa dilakukan hampir setiap hari.

Dalam sekali proses pencucian saja, kamu telah melakukan gerakan yang bervariasi. Mulai dari duduk dan mengucek, memeras cucian, membungkuk dan berdiri berulang kali, hingga nanti mengangkat ember cucian serta menjemurnya. Dirimu cukup berkeringat dan otot-ototmu lebih terlatih. 

5. Belanja dan antar jemput anak dengan berjalan bila cukup dekat

ilustrasi belanja (pexels.com/Alesia Kozik)
ilustrasi belanja (pexels.com/Alesia Kozik)

Ada kendaraan pribadi di rumah bisa menguntungkan sekaligus merugikan bila kamu kurang bijak dalam menggunakannya. Kebiasaanmu memakai kendaraan pribadi ke mana-mana dapat membuatmu malas bergerak. Berjalan kaki terasa terlalu melelahkan meski jaraknya cukup dekat.

Ini bikin waktumu duduk dalam sehari bertambah banyak. Anak juga tidak terlatih buat berjalan kaki. Mumpung ada warung bahkan minimarket tak jauh dari rumah, manfaatkan waktu berbelanja sebagai bagian dari memelihara kebugaran tubuh. Jalan kaki saja daripada sebentar-sebentar kamu mengeluarkan kendaraan.

Demikian juga ketika dirimu mengantar serta menjemput anak sekolah. Anak TK kuat kok, berjalan kaki 200 sampai 300 meter sekali tempuh. Kalau ia sudah terbiasa berjalan malah dapat lebih dari itu. Anak juga biasanya gak rewel soal udara panas di jam pulang sekolah. Malah orang dewasa yang sering malas terkena sinar matahari.

Menjaga aktivitas fisik penting supaya kamu tetap bugar walaupun lebih banyak di dalam rumah. Apabila kesehatan telanjur terganggu malah repot. Peningkatan berat badan secara cepat dan terus-menerus juga sukar diturunkan kembali. Jaga kondisimu tetap prima dengan lima cara di atas. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us