5 Tantangan yang Mungkin Akan Dihadapi oleh Ibu Sambung, Persiapkan!

Ingatlah, gak semua anak membenci ibu sambung

Ketika kamu memutuskan menikah dengan seorang duda yang memiliki anak, maka otomatis kamu akan menjadi ibu sambung untuknya. Mungkin dalam beberapa cerita kamu menemukan bahwa, ibu sambung/ibu tiri terkenal dengan citra yang kejam. Padahal, yang gak banyak orang atau anak sadari, menjadi ibu sambung juga gak mudah. 

Kamu perlu menyesuaikan diri dan mebangun hubungan yang lebih baik dengan anak sambungmu yang mungkin saja gak mengharapkan kehadiranmu. Di bawah ini ada beberapa tantangan yang mungkin akan kamu temui saat menjadi ibu sambung.

1. Gaya parenting yang asing

5 Tantangan yang Mungkin Akan Dihadapi oleh Ibu Sambung, Persiapkan!ilustrasi ibu dengan anak perempuan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Pola pengasuhan yang ditetapkan oleh orang-orang cenderung berbeda-beda. Mengingat kamu adalah orang baru yang muncul dalam kehidupan sang anak, maka mau gak mau harus mengikuti dulu gaya parenting yang dilakukan oleh orangtua kandungnya, sebelum menerapkan aturan yang baru.

Terkait hal ini, sebaiknya kamu komunikasikan dengan matang bersama suamimu (ayah kandung anak tersebut). Dikutip dari (STEP)momming, Kristen, seorang stepparent coach, menjelaskan, ketika kamu dan pasangan gak setuju dengan aturan, harapan, serta disiplin dalam keluarga kalian, maka itu bisa menimbulkan bencana. 

"Salah satu stresor paling umum yang saya lihat dari banyak ibu sambung adalah perbedaan gaya pengasuhan," ungkapnya.

2. Kamu gak punya riwayat masa lalu dengannya

5 Tantangan yang Mungkin Akan Dihadapi oleh Ibu Sambung, Persiapkan!ilustrasi ibu dan anak bayi (pexels.com/Josh Willink)

Tantangan berikutnya yaitu, kamu harus melompat pada kehidupan anak-anak di usia tertentu. Kamu mungkin gak tahu bagaimana keadaannya di masa lalu, hal-hal apa yang pernah ia alami, dan sebagainya. Hal tersebut gak jarang juga bisa menjatuhkanmu sebagai ibu sambung.

Mengutip dari, All Womens Talk, Alicia Fannin, seorang penulis, menuturkan, kamu mungkin gak memiliki riwayat bersama mereka sebelumnya. Sehingga, cobalah untuk mulai membangun sejarah bersama dengan menghabiskan waktu bersama dan membuat kenangan baru.

3. Kamu terkadang merasa gak dibutuhkan

5 Tantangan yang Mungkin Akan Dihadapi oleh Ibu Sambung, Persiapkan!ilustrasi ibu dengan anak-anak (pexels.com/cottonbro studio)
dm-player

Pada awal pernikahan, mungkin kamu merasa bahwa anak sambungmu sulit didekati dan diajak berkomunikasi. Hal tersebut tentu saja akan membuatmu kesulitan dalam menjalankan peran sebagai ibu untuknya. Kamu merasa bahwa, perjuangan yang dihadapi untuk bisa akrab dan memenuhi kebutuhannya terasa sia-sia.

"Gak ada yang menghancurkan hati saya seperti mendengar ibu sambung yang berjuang mengatakan kepada saya bahwa, dia gak yakin memiliki sesuatu yang diperlukan untuk berhasil menjalani peran ini," ungkap Kristen.

Baca Juga: 5 Tips agar Anak Bisa Menerima Kehadiran Orangtua Sambung

4. Berbagai komentar dari orang-orang

5 Tantangan yang Mungkin Akan Dihadapi oleh Ibu Sambung, Persiapkan!ilustrasi orang-orang membicarakanmu (pexels.com/ Felicity Tai)

Komentar dari orang-orang adalah salah satu yang akan sulit dihindari ketika kamu memutuskan jadi ibu sambung untuk anak suamimu. Meskipun kamu sudah berusaha menjalankan peran sebagai ibu dengan maksimal, tapi terkadang komentar negatif selalu turut mengikutimu.

Nicolette Carlson, seorang ibu sambung, dikutip dari Puckermob, mengemukakan, meskipun ibu sambung memiliki pengaruh yang baik, tapi orang-orang cenderung buta terhadap kenyataan bahwa anak tersebut tanggungjawabnya. Mereka kerap berkomentar bahwa, ibu sambung gak benar-benar membesarkan anak-anaknya karena ia bukan orangtua kandungnya.

5. Beberapa anak gak menginginkan punya ibu sambung

5 Tantangan yang Mungkin Akan Dihadapi oleh Ibu Sambung, Persiapkan!ilustrasi anak yang gak menginginkan ibu sambung (pexels.com/RODNAE Productions)

Tantangan terbesar yang kerap dialami oleh ibu sambung yaitu, beberapa anak gak menginginkan kehadirannya. Satu hal yang akan cukup sulit untuk dihadapi, karena masalahnya bukan ada pada dirimu, melainkan anak tersebut.

Fannin menyampaikan, sadari bahwa, itu adalah perasaan emosi mereka dan jangan menganggapnya pribadi. Kamu gak harus menghilang atau menjauh gara-gara masalah ini. Sebaiknya, berikan mereka juga dirimu ruang sendiri. Kamu mungkin bisa sejenak keluar rumah dan berjalan-jalan santai untuk menenangkan pikiran.

Perlu diingat bahwa, gak semua anak membenci ibu sambung, ada beberapa yang sangat menanti-nantikan kehadiranmu untuk menjadi sosok ibu di hidupnya. Untuk menghindari konflik antara kamu dan anak sambung, sebaiknya lakukan pendekatan sebelum memutuskan untuk menikah dengan pasanganmu. Selain itu, komunikasikan juga terkait pola asuh dan manajemen konflik dengan pasangan.

Baca Juga: 5 Cara Jadi Orangtua Sambung yang Dicintai Anak, Harus Sabar

Nurkorida Aeni Photo Verified Writer Nurkorida Aeni

Mari berteman!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya