Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Tanda Kesehatan Mentalmu Butuh Prioritas, Jangan Abaikan! 

ilustrasi wanita sedang stres (pexels.com/Kat Smith)

Ketika kehidupan mulai terasa seperti roller coaster yang tidak berujung, mungkin saatnya untuk mengecek kesehatan mental. Terkadang, kita bisa begitu terjebak dalam rutinitas sehari-hari hingga lupa bahwa menjaga kesehatan mental itu penting. Nah, ada beberapa tanda yang bisa jadi indikator bahwa saatnya memprioritaskan diri dan kesehatan mental!

Dari stres yang menggunung hingga perasaan cemas yang tidak kunjung hilang, perhatikan apakah kamu mengalami salah satu dari tiga tanda berikut ini. Jika ya, mungkin sudah saatnya untuk memberi perhatian lebih pada kesehatan mental dan menemukan cara untuk merawat diri sendiri dengan baik. Yuk, simak!

1.  Perasaan cemas yang terus menerus

ilustrasi anak sedang kesepian (pexels.com/Pixabay)

Jika perasaan cemas mulai menghantui setiap aktivitas, itu adalah tanda yang jelas bahwa kesehatan mental perlu perhatian. Cemas yang berlebihan dapat mengganggu konsentrasi dan bahkan membuat tugas sehari-hari terasa berat. Saat pikiran terus-menerus berputar dengan kekhawatiran, tubuh juga bisa merespons dengan gejala fisik yang tidak nyaman.

Mengabaikan rasa cemas ini hanya akan membuat situasi semakin buruk. Mengakui perasaan tersebut dan mencari cara untuk mengelolanya sangat penting. Cobalah teknik pernapasan, meditasi, atau bahkan berbagi cerita dengan teman terdekat untuk meredakan kecemasan.

2. Kehilangan minat pada aktivitas favorit

ilustrasi pria di guyur hujan (pexels.com/Aleksandar Pasaric)

Kalau kamu sudah tidak lagi tertarik pada aktivitas yang biasanya menyenangkan, itu bisa jadi pertanda bahwa kesehatan mental butuh perhatian ekstra. Saat hobi atau kegiatan yang sebelumnya dinanti-nantikan mulai terasa membosankan, itu bisa jadi tanda kelelahan mental. Rasanya seolah semua energi telah terkuras, dan tidak ada semangat tersisa.

Ini saatnya untuk bertanya pada diri sendiri: kenapa bisa begini? Mengambil langkah mundur dan merenung sejenak tentang apa yang mungkin memicu perasaan ini dapat membantu menemukan jalan kembali ke aktivitas yang disukai. Kadang, sedikit perubahan atau pendekatan baru dapat mengembalikan semangat!

3. Perubahan dalam pola tidur dan makan

tempat tidur dan anak laki-laki (pexels.com/Mikhail Nilov)

Perhatikan pola tidur dan makan! Jika tiba-tiba merasa sulit tidur atau makan dengan baik, itu bisa menjadi sinyal bahwa kesehatan mental sedang dalam kondisi kurang baik. Tidur yang tidak berkualitas dan pola makan yang kacau dapat memperburuk perasaan dan kesehatan secara keseluruhan.

Mengatur ulang rutinitas tidur dan memperhatikan asupan makanan yang sehat adalah langkah penting. Jika perlu, coba cari bantuan profesional untuk mendapatkan bimbingan yang tepat. Ingat, kesehatan mental dan fisik saling berkaitan, jadi perawatan di satu sisi dapat membantu yang lainnya juga.

Dengan mengenali tiga tanda ini, semoga bisa jadi pendorong untuk memberi perhatian lebih pada kesehatan mental. Jangan ragu untuk mencari dukungan dan ingat bahwa menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Prioritaskan dirimu, ya! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahri risar
EditorFahri risar
Follow Us